89. SIAPA GADIS ITU?

252 4 0
                                    

3 hari sudah semenjak hilangnya Zian. Selama itu juga Angkasa dan teman-temannya terus melakukan pencarian terhadap Zian.

Mereka berharap dapat menemukan secercah titik terang tentang keberadaan Zian. Namun hasilnya tetaplah nihil. Mereka sama sekali belum menemukan di mana lokasi persis Zian disekap.

Semua teman-temannya berusaha menyemangati Angkasa yang hampir frustasi dan berjanji akan terus melakukan yang terbaik untuk membantunya menemukan Zian.

Rio yang baru saja hendak keluar dari dalam toilet di buat terkejut saat ada seseorang yang tiba-tiba saja kembali menarik tangannya masuk ke toilet lalu mendorong tubuhnya secara kasar hingga menabrak dinding.

Pria itu sempat meringis sakit lalu menatap orang yang ada di hadapannya saat ini. Dia cukup terkejut melihat siapa yang ada di hadapannya. Sejak kapan pria itu ada di sini, fikirnya.

"Santai Bang. Jangan kasar-kasar gitu," ucap Rio berusaha tenang.

Jujur saja di antara semua orang yang ada di sekolahnya, pria ini adalah salah satu orang yang sangat dia hindari.

"Masih bisa santai lo di saat kayak gini?" ucap Angkasa dingin.

"Lagian lo kenapa sih? Apa lagi salah gue?" tanya Rio.

"Apa hubungan Samuel sama hidden member kalian itu?" tanya Angkasa balik.

Rio cukup terkejut mendengar pertanyaan Angkasa barusan. Pasalnya tidak ada satupun yang tau tentang hidden member Chuggs kecuali mereka. Itu juga hanya Samuel yang pernah bertemu secara langsung dengan pria itu.

"Lo tau dari mana soal dia?" tanya Rio lagi.

Angkasa mendecak kesal. "Gue paling benci pertanyaan di balas pertanyaan," ucap Angkasa.

"Gue juga butuh jawaban lo tau dari mana tentang orang itu. Karna cuma anak-anak Chuggs yang tau soal dia," ucap Rio.

"Lo lupa? SMA Antariksa adalah daerah kekuasaan gue. Tanpa gue cari tau juga semua berita yang ada di sini langsung nyampe ke telinga gue," ucap Angkasa.

"Gue nggak tau apa hubungan Samuel sama orang itu. Karna gue juga nggak kenal dan nggak pernah bertatap muka sama orang itu," ucap Rio.

Angkasa terdiam saat mendengar ucapan Rio saat ini. Sementara pria yang ada di hadapannya ini hanya menatapnya dengan senyuman miring.

"Oh iya gue denger-denger katanya Zian di culik," ucap Rio.

"Siapa yang ngasih tau sama lo?" tanya Angkasa.

"Gue tau dari Samuel. Semalam dia nongkrong di cafe Zian terus nanya sama temennya," jawab Rio.

"Apa geng lo terlibat dalam aksi penculikan Zian?" tanya Angkasa.

"Lo nuduh?" tanya Rio balik.

"Gue nggak nuduh. Gue cuma nanya," jawab Angkasa.

"Emang lo ada bukti kalau kita terlibat?" tanya Rio.

"Arvegaz sering kena teror sama orang misterius dan sekarang Zian jadi korbannya. Apa jangan-jangan itu ulah dari hidden member kalian?" ucap Angkasa.

"Lo lupa? Bukannya dari dulu emang ada banyak orang yang pengen jatuhin Arvegaz? Bahkan orang dalam kalian juga pernah kan?" ucap Rio.

"Dan itu karna dia sekongkol sama kalian. Jangan lo fikir gue nggak tau faktanya," ucap Angkasa.

"Intinya di sini gue sama geng gue nggak terlibat dalam aksi teror apa lagi penculikan Zian," ucap Rio.

Angkasa melepaskan cengkeraman tangannya dari kerah baju Rio lalu menatap pria tersebut dengan tajam.

ANGKASA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang