"Buk Eka"
Guru yang baru saja di panggil itu langsung menghentikan langkahnya saat ada seseorang yang memanggilnya dari arah belakang.
"Ada apa Zian?" tanya Buk Eka.
"Buk boleh pinjam kunci ruangan perpus?" tanya Zian balik.
"Untuk apa?" tanya Buk Eka lagi.
"Ini saya mau balikin buku yang sempat saya pinjam tadi. Saya tadi lupa mau balikinnya," jawab Zian.
"Oh sebentar." Buk Eka merogoh kantong seragamnya lalu menyerahkan sebuah kunci pada Zian. "Nanti kembalikan lagi sama saya ya?" ucap Buk Eka.
Zian meraih kunci tersebut dari tangan Buk Eka. "Nanti saya harus nemuin Ibuk di mana?" tanya Zian.
"Kamu ke ruangan guru aja nanti ya? Soalnya saya masih ada sedikit kerjaan di sana," jawab Buk Eka.
"Baik Buk. Nanti begitu selesai saya langsung ke ruangan guru," ucap Zian.
"Ya sudah kalau gitu saya tinggal dulu ya?" ucap Buk Eka lalu pergi meninggalkan Zian.
Gadis itu langsung berjalan menuju ke ruangan perpus dengan beberapa buku yang sempat ia pinjam. Dia berniat untuk mengembalikan buku tersebut.
Langkahnya terhenti saat mendengar ada notifikasi pesan masuk dari ponselnya tersebut. Tangannya langsung merogoh kantong seragamnya untuk mengambil ponselnya tersebut.
Dia kembali melangkahkan kakinya dengan mata yang sesekali terfokus pada ponsel yang ada di tangannya.
Kak Angkasa Langganan BK😈
OnlineKak Angkasa Langganan BK😈
Zi lo di mana?
Lo nggak nyasar kan?
[13.00]Anda
Nyasar dari mananya bego?
Gue mau ke ruangan perpus dulu sebentar.
[13.00]Kak Angkasa Langganan BK😈
Mau ngapain lagi lo?
Ini udah jam pulang.
Masih aja lo baca buku.
Gue udah nungguin lo di parkiran nih.
[13.00]Anda
Berisik ya?
Gue tuh cuma mau balikin buku bentar doang Kak.
Habis itu gue langsung keluar juga.
[13.00]Kak Angkasa Langganan BK😈
Ya udah nanti kalau lo udah selesai langsung ke parkiran aja.
Gue udah di sini.
[13.00]Anda
Iya nanti gue ke sana Kak Angkasa.
Cerewet amat sih lo.
[13.00]Kak Angkasa Langganan BK😈
Bodo amat.
Jangan lama-lama.
Tega lo biarin gue berjemur di sini?
Nanti kalau ganteng gue hilang gimana?
[13.01]Anda
Agak lain modelnya nih anak.
Udah ah gue mau masuk perpus dulu.
Nanti gue samperin lo ke sana.
[13.01]Setelah membalas pesan dari pria tersebut dia kembali memasukkan ponselnya ke dalam kantong seragamnya. Kini dirinya sudah berada tepat di depan ruangan perpustakaan.
Jantungnya berdebar dengan cepat saat pintu ruangan perpustakaan tersebut terbuka. Pasalnya ruangan tersebut terlihat gelap tanpa ada pencahayaan sedikit pun.
Zian phobia akan kegelapan. Oleh sebab itu jantungnya langsung berdebar dengan cepat bahkan keringat dingin mulai membasahi pelipisnya.
Dengan cepat dia kembali merogoh ponselnya dan menghidupkan flash pada ponselnya tersebut. Zian melangkahkan kakinya secara perlahan memasuki ruangan tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/327054910-288-k268191.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA || END
Fiksi RemajaAngkasa Putra Danadyaksa adalah satu nama yang wajib di hindari jika ingin hidup aman di SMA Antariksa. Murid laki-laki paling pembangkang serta keras kepala. Menyukai kebebasan dan tidak suka di atur-atur. Menjadi Ketua dari geng Arvegaz membuat d...