Luarnya Khong Guan
Dalamnya kremesan
Kirain bakal jadian
Eh taunya cuma korban pelampiasanTentu saja ucapan Azka barusan mengundang gelak tawa dari teman-temannya serta murid-murid yang melintas di tangga.
Saat ini memang posisinya Angkasa bersama dengan teman-temannya sedang berada di anak tangga yang akan membawa mereka ke lantai 2.
Bahkan banyak murid perempuan yang dengan malu-malu untuk berjalan melewati mereka semua. Apa lagi Angkasa bersama dengan kelima temannya termasuk salah satu jajaran pentolan sekolah.
Memang di antara mereka Azka adalah yang paling identik dengan pantun-pantun jenakanya yang terkadang sering tidak masuk akal.
"Ciye korban pelampiasan ciye," ucap Surya.
"Ciye Azka pernah jadi korban pelampiasan," sahut Zico.
"Kasian amat yang pernah jadi korban pelampiasan," ucap Surya.
"Anjir bukan gue goblok," ucap Azka.
"Lah itu barusan lo bilang cuma pelampiasan," ucap Surya.
"Udahlah ngaku aja kalau lo itu pernah jadi korban pelampiasan," sahut Angkasa.
"Astaghfirullah gosip dari mana itu anjir? Nggak ada pelampiasan," ucap Azka.
"Adanya cuma di anggap sebagai teman kan?" ucap Langit memojokkan.
Tentu saja ucapan Langit barusan semakin menambah gelak tawa dari teman-temannya. Memang benar adanya Azka pernah terjebak di zona friendzone saat belum mengenal siapa Chantika.
"Anjir Langit masih aja ingat soal itu. Ngakak," ucap Zico tertawa keras.
"Siapa yang nggak ingat masa lalu mengenaskan dia?" ucap Langit.
"Ya Allah Gusti. Padahal gue udah lupain soal itu malah lo ungkit lagi anjir aelah," ucap Azka.
"Sama siapa dia waktu itu?" tanya Aksa.
"Sama anak kelas XII angkatan Bg Raka," jawab Angkasa.
"Oh Kak Ziva ya? Ketua cheerleaders yang cantik itu?" tanya Zico.
"Nah iya Kak Ziva. Emang cantik sih orangnya. Pas jaman dia kan emang Kak Ziva yang paling cantik," jawab Surya.
"Anjir aelah sialan lo semua. Segala bahas soal dia lagi. Udah woi udah," ucap Azka.
"Kasian amat gue sama nih anak dulu pas Kak Ziva anggap dia cuma sebagai temen dan Kakel sama Adkel di sekolah," ucap Angkasa.
"Gue udah move on aelah. Udah punya Chantika sekarang. Walaupun belum jadian," ucap Azka.
"Deket mulu jadian kagak," ucap Aksa.
"Sadar diri bego. Lo juga begitu," ucap Zico.
"Tau nih lo berdua. Deket mulu jadian kagak. Kasih kepastian sama anak orang," ucap Surya.
"Di tikung orang tau rasa lo berdua," ucap Angkasa.
"Janganlah kayak gitu anjir. Doanya nggak bagus amat perasaan," ucap Azka.
"Bukan do'ain. Kan gue bener sih. Jemuran aja kalau lama-lama di jemur bisa hilang. Apa lagi perasaan," ucap Angkasa.
"Jangan gantungin anak orang. Kasih kepastian supaya jelas," sahut Langit.
"Tuh dengerin kata sesepuh kita. Lo berdua sih deket mulu jadian kagak," ucap Zico.
"Bersyukur gue jomblo," ucap Surya.
"Gue bukannya nggak mau. Chantika itu masih trauma sama mantan dia dulu waktu masih kelas X," ucap Azka.
"Oh mantannya Chantika itu si Digo bukan sih alumni Bg Raka juga?" tanya Zico.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA || END
Teen FictionAngkasa Putra Danadyaksa adalah satu nama yang wajib di hindari jika ingin hidup aman di SMA Antariksa. Murid laki-laki paling pembangkang serta keras kepala. Menyukai kebebasan dan tidak suka di atur-atur. Menjadi Ketua dari geng Arvegaz membuat d...