3 hari sudah Zian mendiamkan Angkasa. Bahkan selama 3 hari berturut-turut dia benar-benar menghindari pria tersebut.
Tidak pernah membalas sapaannya meskipun pria tersebut tak pernah berhenti berusaha untuk mengejar maafnya.
Angkasa yang memang terkenal pantang menyerah selalu berusaha untuk mendapatkan maaf dari Zian. Meskipun selalu mendapatkan penolakan dari Zian namun dia yakin bahwa Zian tak sepenuhnya marah pada dirinya.
Dia juga sadar atas kesalahannya tersebut. Bahkan seluruh teman-temannya sempat memarahi dirinya atas kejadian tersebut.
"GOOD MORNING EVERYBODY!!"
Sebuah botol kosong mendarat tepat di kepala Surya sehingga membuat pria itu tersentak kaget.
"Anjir siapa yang barusan ngelempar gue?" ucap Surya mengusap-ngusap kepalanya.
"Gue, kenapa?" ucap Langit.
"Eh Bg Langit. Nggak ada apa-apa Bang," ucap Surya.
"Gaya lo. Takut kan lo sama Langit?" ucap Aksa.
"Kayak lo enggak aja. Emang lo nggak tau apa gimana? Langit kalau marah kayak orang kesurupan," ujar Surya.
"Lo mau gue mutilasi?" ucap Langit.
"Astaghfirullah jangan Lang. Gue belum punya pacar," ucap Surya.
"Terus Stella siapa?" tanya Langit.
"Kan gue sama Stella cuma bercandaan doang Lang. Dia pasti pahamlah," jawab Surya.
"Yakin lo dia anggap lo cuma bercanda? Emang lo tau yang sebenarnya?" tanya Langit.
"Ya dia juga tau kali Lang. Buktinya dia fine-fine aja gue bercandain," jawab Surya.
"Hati orang nggak ada yang tau bego," ucap Zico menoyor pelan kepala Surya.
"Anak orang jangan terus-terusan di baperin. Nanti udah baper lo malah nggak mau tanggungjawab," ucap Azka.
"Jangan buat malu nama Arvegaz. Berani berbuat harus berani bertanggungjawab," sahut Langit.
"Astaghfirullah kenapa lo semua pada ceramahin gue?" ucap Surya.
"Bukan ceramahin. Cuma ngasih tau. Yang lo bercandain itu hati orang. Perasaan itu nggak seharusnya di buat jadi candaan," ucap Langit.
"Tuh lo dengerin. Jangan iya iya doang," ucap Aksa.
"Emang lo nggak tau?" tanya Langit.
"Hah? Apaan Lang?" tanya Surya balik.
"Kalau seandainya Stella kebawa perasaan lo mau tanggungjawab?" tanya Langit lagi.
"Kalau emang dia kebawa perasaan ya gue tanggungjawab lah," jawab Surya.
"Terpaksa atau karna emang lo juga ada rasa sama dia?" tanya Langit.
"Ngaku nggak lo? Lo sebenarnya ada rasa kan sama Stella?" tanya Zico telak.
"Buset anjir. Berasa di wawancara nih gue sama lo pada," ucap Surya.
"Sebagai temen kita juga harus saling kasih effort sesama temen. Apa lagi soal beginian," ucap Azka.
"Suka kan lo sama Stella?" tanya Zico.
"Udah nggak usah lo jawab. Gue udah tau jawabannya. Ketebak dari mimik wajah sama mata lo," ucap Langit.
"Anjir Langit. Gue jadi curiga nih sama lo," ucap Aksa.
"Apaan?" tanya Langit.
"Jangan-jangan lo cenayang lagi. Soalnya orang belum jawab apa pun dan belum ngomong juga lo udah tau," ucap Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA || END
Ficção AdolescenteAngkasa Putra Danadyaksa adalah satu nama yang wajib di hindari jika ingin hidup aman di SMA Antariksa. Murid laki-laki paling pembangkang serta keras kepala. Menyukai kebebasan dan tidak suka di atur-atur. Menjadi Ketua dari geng Arvegaz membuat d...