Assalamu'alaikum, Ukhti

520 22 3
                                    

Hari ini Kaisar sangat bahagia sekali sambil membawa money bucket untuk Yumna yang sedang menjalani sidang skripsi di Universitas Islam Al-Khaizan. Sambil mengendarai mobil sportnya dan ia terus tersenyum.

 Sambil mengendarai mobil sportnya dan ia terus tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue harus bersikap romantis biar Yumna klepek-klepek". Gumam Kaisar sangat percaya diri.

Sebelum ke kampus Yumna, Kaisar terlebih dahulu mampir ke base camp nya karena ada hal penting yang harus ia bahas bersama Great Galaxy.

Hingga ia tiba di base camp ganknya, mobil sport Kaisar sengaja terbuka cap atasnya dan memperlihatkan buket uang yang Kaisar bawa.

"Widiiih... Bawa apaan tuh Sar??". Tanya Gofal.

Kaisar yang baru turun dari mobil langsung ber-tos ria bersama anggota gank.

"Buta mata luh, udah jelas itu money bucket and flower". Jawab Kaisar.

Kim dan Tasya memperhatikan penampilan rapi Kaisar tidak seperti biasanya. Hari ini Kaisar memakai kemeja dan jeans biru dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya. Biasanya Kaisar memakai jeans sobek dan kaos lusuh yang dipadukan jaket keanggotaan Great Galaxy.

"Rapi amat luh Sar, mau foto KTP??". Tanya Kim menatap Kaisar dari ujung kaki ke ujung rambut.

Bahkan rambut Kaisar terlihat rapi ber-pomade yang biasanya selalu berantakan, sekarang terlihat rapi dengan potongan rambut pendek tidak begitu gondrong.

"Mau foto buku nikah, hahaha". Jawab Kaisar sambil tertawa.

"Gak biasa kamu Sar rapi begini??". Tanya Tasya seraya memegang bahu Kaisar.

"Yakali Sya, gue mau ketemu bidadari berantakan melulu". Jawab Kaisar sambil tersenyum.

Tasya nampak tak suka dengan jawaban Kaisar, ia tahu kemarin Kaisar menggruduk base camp Thunder Guns karena demi membela seorang wanita.

"Ciaaaa... Pasti demi ukhti nih Kaisar jadi berubah". Gofal menggoda Kaisar.

"Ukhti??? Maksud luh apaan??". Tanya Kaisar heran.

"Yaaah kurang jauh maen luh bro, ukhti itu cewek berhijab yang luh suka itu kan". Jawab Gofal.

"Kurang ngaji si luh, jadi gak ngerti arti ukhti. Yang suka ketawa cekikikan". Celetuk Kim menimpali sambil terkekeh.

Kaisar menoyor Kim,
"Itu kunti, gebetan luh kalau malem". Sahut Kaisar sewot.

"Mampuss... Bisa-bisanya luh Kim ngomong kek gitu. Anak Thunder Guns aja kena batunya. Jangan ngomong macem-macem tentang ukhti nya Kaisar". Ujar Gofal.

Tasya hanya diam saja memainkan ponsel, enggan ikut campur. Karena ia jealous Kaisar membahas wanita lain di depannya.

"Gue penasaran secantik apa ukhti yang bikin luh jedag jedug itu??". Tanya Kim penasaran.

Do'a di Sujud TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang