Kejujuran Dan Jarak

559 26 0
                                    

Seminggu kemudian...

Dengan rasa takut dan malu Tasya memberanikan diri mendatangi rumah Yumna. Sempat minta antar Naufal dan Hakim tapi sayang mereka tidak mau. Secara mereka sedang ngambek ke Tasya gara-gara Tasya memfitnah Kaisar.

"Permisi...". Ucap Tasya sedikit berteriak.

"Duuh kok gue takut ya". Tasya membatin.

"Permisi...!". Teriak Tasya agak lebih keras.

Tiba-tiba bu hj Ruqaiyah keluar, ia mengenal Tasya yang tempo hari datang mengaku hamil.
Bu hj Ruqaiyah menghela napas namun tetap membukakan pagar untuk Tasya.

"Silahkan masuk nak, ada perlu apa ya kamu dateng lagi kesini??". Tanya hj Ruqaiyah to the point.

Tasya menunduk nampak kikuk,
"Emm.. Saya mau ketemu Yumna tan, boleh gak?? Ada hal penting yang saya mau bahas". Ujar Tasya.

"Yaudah silahkan masuk". Pungkas hj Ruqaiyah mempersilahkan masuk ke dalam rumah.

Hj Ruqaiyah pun menyuruh Tasya duduk di ruang tamu, lalu berlalu memanggil Yumna.

Yumna pun datang dan duduk di sofa ruang tamu berhadapan dengan Tasya, ditemani ummahnya duduk di samping dirinya.

"Ada apalagi ya kamu cari saya??". Tanya Yumna tanpa basa-basi.

Tasya nampak gugup sedari tadi,
"Gue mau minta maaf ke luh sekeluarga, waktu itu gue fitnah Kaisar". Ucap Tasya mengakui.

Yumna menarik napas dalam-dalam mendengar kejujuran Tasya. Hingga matanya memanas mendengar kejujuran Tasya.

"Gue emang suka sama Kaisar sejak dulu tapi Kaisar selalu acuhin gue bahkan semua cewek yang suka sama dia pasti diacuhin". Lanjut Tasya.

"Kenapa kamu tega fitnah orang yang gak salah??". Tanya Yumna tegas.

"Gue cemburu, Kaisar suka sama luh. Gue kira dia cuma terobsesi aja sama luh tapi ternyata dia beneran cinta sama luh, Yumna... ". Jawab Tasya jujur.

".... Saat tau gue fitnah dia, terus dia marah banget ke gue bahkan dia sampe nangis-nangis. Dan gue baru kali itu lihat Kaisar nangis karena seorang cewek yang dia sayang". Sambungnya lagi.

Yumna diam dan menunduk, kenapa kemarin-kemarin ia lebih percaya Tasya daripada Kautsar.

"Gue tau luh pasti kecewa saat itu, tapi kali ini gue jujur. Kaisar orang yang baik cuma kurang perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya". Ujar Tasya jujur.

"Maksud kamu??". Tanya Yumna.

"Kaisar yatim piatu sejak bayi, dia diurus sama opa dan omanya tapi waktu dia kecil omanya juga meninggal. Makanya dia jadi rebel banget, dia asik sama dunianya sendiri dan cuekin cewek-cewek yang suka sama dia termasuk gue". Jelas Tasya.

Yumna mengangguk pelan, hampir 2 minggu tidak bertemu Kautsar bahkan seminggu yang lalu Kautsar pamitan lewat surat yang diberikan ke Yazid.

"Yumna, luh jangan marah ya sama Kaisar. Dia hancur banget saat luh ngejauh, gue gak nyangka dia bisa jatuh cinta sama cewek berhijab, gue kira dengan pecicilan dan rebelnya dia bakal gak suka sama cewek berhijab, ternyata gue salah.... ". Ucapan Tasya menggantung.

".... Dia beneran jatuh cinta sama seorang ukhti, yang selama ini gue tau Kaisar selalu cuek ke cewek dan asik sama dunianya sendiri. Dan luh berhasil luluhin dia sampe dia hapus tatto dan keluar dari gank motor bahkan menentang semua anggota gank nya". Lanjut Tasya.

Entah mengapa dada Yumna sesak mendengar apa yang diucapkan Tasya tentang Kautsar.

"Seharusnya kamu jangan fitnah dia nak, boleh suka tapi jangan fitnah dia karena fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan". Ucap hj Ruqaiyah.

Do'a di Sujud TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang