Do'a di Sujud Terakhir

Tersudutkan

Dengan tatapan berselera Kautsar menatap sepiring nasi goreng di hadapannya, perdana makan masakan Yumna. Bisa ia hirup aroma nasi goreng buatan Yumna sangat menggugah selera.

"Hemm... Ya Allah istri aku pinter banget masak si". Ujar Kautsar memuji masakan Yumna.

Padahal belum ia makan, tapi sudah dipuji.

"Yaudah dimakan, berdo'a dulu". Balas Yumna.

Mereka berdua baca do'a sebelum makan. Setelah baca do'a makan dengan semangat Kautsar langsung menyuap nasi goreng tersebut ke dalam mulut. Sedangkan Yumna menunggu reaksi Kautsar yang nampak sumringah dengan masakan yang ia buat.

Kautsar kaget ketika mulutnya merasakan nasi goreng tersebut sangat asin. Ia diam dan mengecap dengan seksama rasa nasi goreng buatan Yumna, apakah benar ini masakan sang istri, setahu Kautsar Yumna jago memasak.

"Ya Allah, nasi goreng garam. Yumna sengaja apa gimana ya". Batin Kautsar.

Karena melihat Kautsar terdiam sambil mengunyah pelan, Yumna pun bingung dan penasaran apa komentar Kautsar.

"Gimana?? Enak gak nasgor buatan aku??". Tanya Yumna penasaran.

Kautsar tersenyum seraya mengunyah nasi goreng asin tersebut.

"Luar biasa, masakan yayank best". Jawab Kautsar berbohong demi kebaikan.

Ia tidak mau Yumna tahu kalau nasi goreng tersebut asin. Dengan susah payah Kautsar menelan nasi goreng garam tersebut.

Mata Kautsar membulat disaat Yumna mau memakan nasi goreng tersebut.

"Yayank, aku suka banget sama nasgor buatan kamu. Ini buat aku aja ya semua, kamu sarapan yang lain aja". Ucap Kautsar seraya meraih sepiring nasi goreng milik Yumna.

Membuat Yumna heran, apakah Kautsar makan pagi sebanyak itu.

"Tapi kan... ". Ucapan Yumna terpotong.

"Tapi aku suka, ada roti kan. Kamu sarapan roti aja yank". Sambung Kautsar sambil menyengir.

Dengan helaan napas pelan Kautsar menatap 2 piring nasi goreng asin di hadapannya. Ia harus habiskan agar Yumna tidak tahu rasa nasi goreng buatannya sendiri.
Meski bingung dan heran Yumna pun bangkit untuk mengambil roti di dapur.

"Ternyata suamiku makannya banyak ya". Ucap Yumna dalam hati.

"Ya Allah semoga gak hipertensi setelah makan nasgor garam ini". Batin Kautsar.

Hingga mereka sarapan berdua, dengan Kautsar yang harus kuat menghabiskan 2 piring nasi goreng dan Yumna dengan roti selai blueberry.

"Kamu suka banget nasgor ya??". Tanya Yumna disela-sela sarapan.

Kautsar mengangguk sambil mengontrol lidahnya yang kelu karena makan makanan asin.

"Iya yank, aku suka apalagi kamu yang masak, first time lho makan masakan yayank ku ini". Balas Kautsar.

Hingga 20 menit mereka berdua asyik sarapan namun Kautsar tidak sanggup menghabiskan nasi goreng asin tersebut. Ia sisakan sekitar setengah piring lagi.

"Kok gak diabisin??". Tanya Yumna dengan ekspresi penuh selidik.

"Hemm.. Yayank aku kenyang banget. Sisanya buat nanti siang aja ya". Jawab Kautsar sambil cengar-cengir.

"Yaudah kalau itu mau kamu". Pungkas Yumna.

Kautsar bangkit dari duduknya dan membawakan piring kotor bekas sarapan ke wastafel.