Thunder Guns mulai goyah pasca ketua ganknya dikalahkan lagi oleh Great Galaxy. Mereka malu memiliki ketua gank yang lemah seperti Raja.
"Udah deh besok-besok jangan nantangin Great Galaxy lagi Ja". Ucap Romer nampak kecewa.
"Malu tau gak, kita yang nantangin duluan. Kita juga yang kalah". Jackman mengusap kasar wajahnya nampak frustasi.
"Kalian bisa diem gak si??!! Coba kalian ada di posisi gue lawan si Kaisar". Ucap Raja tak terima.
"Kalau emang gak mampu, udahlah jangan nantangin mereka bro". Ucap Jackman menatap sinis Raja.
"Akuin aja bahwa Great Galaxy lebih hebat dari Thunder Guns". Ucap Romer kesal.
Bruuk...!!
Raja menendang meja yang berada di hadapannya hingga meja tersebut terguling."Gimana mau solid, cuma karena gue kalah dari si Kaisar aja kalian udah nge-judge gue. Inget ya gue ketua kalian...!!". Bentak Raja kepada Romer dan Jackman.
Bentakan Raja berlaku untuk semua member Thunder Guns lainnya yang sekarang sedang menyaksikan pertengkaran antara petinggi Thunder Guns.
"Nyesel gak si kalian memisahkan diri dari Great Galaxy..??". Tanya Romer kepada seluruh member.
Mereka semua hanya diam dan menunduk, tak berani menjawab.
"Seharusnya kita tetep gabung ke Great Galaxy tapi luh nya Ja terlalu berambisi..!". Ucap Romer menatap tajam Raja.
"Gue emang berambisi, karena gue gak mau diperbudak semena-mena sama si Kaisar...!!". Teriak Raja kesal sambil menarik jaket Romer.
"Udah cukup...!! Jangan bahas yang udah berlalu, fokus buat kedepannya supaya gank kita tetep eksis dan dihargain". Ucap Jackman melerai Raja dan Romer.
Dulu member Thunder Guns termasuk dalam Great Galaxy. Tapi Raja memberontak dan memisahkan diri membuat gank baru dengan nama Thunder Guns bertujuan untuk mengalahkan Great Galaxy. Sebenarnya Great Galaxy sangat disegani diantara gank-gank motor lainnya. Dengan member terbanyak dan gank motor terkeren serta ketua gank yang tegas dengan berbagai kebijakannya itulah Great Galaxy. Tapi Raja selalu iri dengan Kaisar sebagai ketua gank, ia merasa diperbudak Kaisar padahal tidak sama sekali.
-----------------------------------------------------------
Pagi ini mumpung libur kuliah Yumna disuruh ummahnya belanja ke pasar bersih untuk membeli kebutuhan dapur. Karena ban sepedanya kempes, akhirnya ia berjalan kaki anggap saja olahraga pagi. Karena jarak dari rumah ke pasar hanya 15 menit jika ditempuh dengan berjalan kaki.
Dengan tangan yang menenteng belanjaan, kini Yumna berjalan menuju pulang. Bukan enggan naik angkot tapi dirasa agar sehat sering berjalan kaki.
"Hai manis... Mau abang anterin gak??". Tiba-tiba ada 2 orang laki-laki menggoda Yumna di jalan.
Langkah kaki Yumna pun terhenti karena orang tersebut menghalangi jalannya. Ia menunduk ketakutan, apalagi penampilan 2 orang tersebut sangat urakan sekali. Seperti preman pasar atau anak gank motor, entahlah yang pasti Yumna ketakutan.
"Maaf saya mau lewat, tolong jangan ganggu saya". Ucap Yumna.
"Silahkan cantik kalau mau lewat siapa yang larang. Karena kamu sendirian, sini abang anterin". Ucap salah satu laki-laki itu dengan tatto petir di leher.
Baru saja laki-laki itu ingin menyentuh Yumna tiba-tiba ada kaki yang menendang tangan laki-laki itu.
"Jangan macem-macem kalian...!". Suara seorang laki-laki membentak kedua orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do'a di Sujud Terakhir
RandomKetua gank motor yang jatuh hati kepada seorang ukhti, ia rela berubah menjadi lebih baik demi mendapatkan hati ukhti cantik anak pak haji. Namun Kaisar (nama samaran yang terkenal dikalangan gank motor) harus menelan kekecewaan disaat ukhti Yumna S...