Hari sabtu ini Yumna sudah berada di sebuah mall tempat acara penting baginya, namun sayang orang tersayang tidak bisa hadir yaitu Kautsar. Entah kenapa Kautsar nampak sibuk hari ini, bahkan berangkat sangat pagi-pagi sekali. Sehingga tidak bisa mengantarkan Yumna ke tempat acara tersebut.
"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, ukhti bestie". Ucap salam dari Syafa.
Ya, Syafa adalah salah satu tamu yang Yumna undang di acara ini.
Dengar suara Syafa, membuat Yumna tersentak lalu tersenyum.
"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh, Ya Allah aku kira kamu gak bisa dateng". Jawab Yumna berbinar.
Mereka berdua pun berpelukan sekilas,
"Aku pasti dateng ukhti, kan udah janji bahwa aku akan dateng ke acara launching buku kamu". Balas Syafa yang sangat excited."Syukron ya ukhti Syafa, udah sempetin dateng. Aku seneng deh". Ucap Yumna tersenyum.
Namun Syafa menatap Yumna penuh keheranan,
"Masa seneng tapi tadi ngelamun si?? Mikirin apa hayoo". Ujar Syafa penuh selidik.Yumna pun tertunduk seraya menghela napas, karena tadi ke pergok melamun.
"Tuh kan diem, happy dong ukhti. Kenapa si?? Ini hari penting kamu yang sempet tertunda". Ucap Syafa seraya menepuk pelan bahu Yumna.
"Gak apa-apa, alhamdulillah bi khoyr kok. Yaudah kamu duduk dulu deh jangan berdiri terus". Balas Yumna mengalihkan pembahasan.
Syafa pun mengedarkan pandangannya seperti mencari sesuatu. Ia melihat kedua orangtua Yumna dan adik Yumna, serta ukhti Yasmin sepupu Yumna alias istri ustadz Zeyn.
"Aku sapa mereka dulu ya Yum". Ujar Syafa.
Yumna pun mengangguk sambil tersenyum meski suasana hatinya agak bete.
Sebenarnya Syafa ingin bertanya kenapa Kautsar sebagai suami Yumna tidak kelihatan batang hidungnya, tapi tidak ethis takut Yumna mengira yang tidak-tidak."Coba kamu hadir bi di acara launcing buku ini, buku tentang kisah aku yang memintamu di setiap sujud terakhirku". Batin Yumna.
Hari ini adalah launching buku karya Yumna yang berjudul 'Di Sujud Terakhirku'. Buku yang ia tulis mulai dari pertama kali mengenal Kautsar hingga dipertemukan kembali setelah 9 tahun berpisah. Meski sempat tertunda launching karena harus menikah dengan Kautsar, dan hari ini hari dimana perasaan dan kisahnya tertulis dalam rangkaian kata-kata dengan indah di dalam buku karyanya sendiri.
Orangtua Yumna pun sudah tahu alasan Kautsar tidak bisa hadir dan mereka pun memaklumi.Acara pun dimulai, MC membuka acara launching tersebut. Sedangkan Yumna duduk di depan dengan pikirannya yang tidak fokus.
"Ok baik akhwat dan ikhwan, jadi buku ini tuh bagus banget isinya. Penuh motivasi dan inspirasi tentang mencintai dalam ketaatan, bukan begitu ukhti Yumna??". Ucap MC menoleh ke Yumna.
Yumna pun memegang microphone,
"Iya benar, boleh mencintai sesuatu asal tetap disertai ketaatan, jangan sampai melupakan Yang Maha pemilik hati yaitu Allah subhanahu wa ta'ala". Jelas Yumna.Acara launching buku tersebut selain dihadiri oleh keluarga dan sahabat Yumna, juga dihadiri dari berbagai kalangan remaja dan mahasiswa yang hobi membaca buku, serta komunitas-komunitas pecinta baca buku.
"Maa syaa Allah, kita wawancara sebentar ya penulisnya langsung tentang siapa si tokoh yang menginspirasi terlahirnya karya yang luar biasa ini ukhti??". MC memberi pertanyaan kepada Yumna.
Yumna pun terdiam sejenak, ia terbayang Kautsar dan sedikit flashback pertama kali hatinya bergetar melihat salah satu makhluk ciptaan Allah pada saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do'a di Sujud Terakhir
RandomKetua gank motor yang jatuh hati kepada seorang ukhti, ia rela berubah menjadi lebih baik demi mendapatkan hati ukhti cantik anak pak haji. Namun Kaisar (nama samaran yang terkenal dikalangan gank motor) harus menelan kekecewaan disaat ukhti Yumna S...