Sambil duduk di sofa yang terdapat di balkon kamarnya, sejak tadi Kaisar asyik baca buku tentang kisah Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan Sayyidah Siti Fatimah Azzahra. Kemarin ia beli beberapa buku tentang kisah-kisah cinta islami dan beberapa buku tentang agama islam. Tak lupa buku pesanan Yazid adiknya Yumna.
"Cinta dalam diam sayyidina Ali ke sayyidah Fatimah, kok nge-deep banget ya bahkan hanya Allah yang tau, jin aja gak tau perasaan cinta mereka". Gumam Kaisar.
Ia marathon baca buku sejak semalam. Sepertinya mulai saat ini ia ketagihan baca buku.
"Mungkin gue terlalu egois dan menggebu-gebu tanpa libatkan Allah". Ucapnya lagi sambil berpikir.
Kaisar pun sudah membaca buku tersebut, lalu berpindah membaca buku kisah nabi Yusuf a.s dan Zulaikha. Hingga beberapa lembar halaman ia sudah baca.
"Zulaikha mengejar cinta nabi Yusuf alaihissalam karena nafsunya, tapi Allah malah menjauhinya. Ketika Zulaikha kejar cintanya Allah, Allah pun mendekatkan mereka. Ma syaa Allah...". Ucap Kaisar ketika sudah membaca buku kisah nabi Yusuf as dan Zulaikha.
"Aduuh kok gue lupa ya". Kaisar menepuk jidatnya.
"Belum anter buku Yazid, baru jam segini. Masih di sekolah tuh bocah". Ucap Kaisar seraya melihat jam tangannya.
"Gue anter sekarang atau ntar aja pas tuh bocah di rumah??". Tanya Kaisar bermonolog.
Kaisar menghela napas dan membereskan buku-buku yang tadi ia baca.
"Sekarang aja deh, males gue ke rumahnya makin gak bisa move on kalau ketemu bidadari surga". Ujar Kaisar dan beranjak memakai hoodie dan sepatu.
Tak lupa membawa buku pesanan Yazid, Kaisar pergi menuju sekolah Yazid yaitu International Islamic Boarding School Al-Khaizan.
-----------------------------------------------------------
Hanya memakan waktu 20 menit, kini motor sport yang Kaisar kendarai tiba di depan gerbang sekolah Yazid.
Tiin.. Tiin...!!
Kaisar menekan klakson motornya agar dibukakan gerbang oleh satpam penjaga sekolah opa nya tersebut."Pak buka...!!". Teriak Kaisar.
"Siapa si mas ini, maaf ya mas gak bisa masuk sembarangan ke area sekolah". Ujar satpam tersebut.
Kaisar membuka helm dan menatap malas satpam tersebut. Sontak satpam tersebut langsung membukakan gerbang karena tahu yang datang adalah cucu pemilik sekolah tersebut.
"Maaf mas, saya kira siapa. Silahkan masuk...". Ucap ramah satpam tersebut.
"He'em..". Jawab Kaisar singkat saja.
Dengan songongnya tanpa permisi Kaisar mengendarai motornya masuk ke lapangan sekolah elit tersebut. Bukan di parkirkan di parkiran motor yang tersedia.
Satpam hanya geleng-geleng kepala saja,
"Duuh kelakuan cucu pemilik yayasan, mau ngomel takut dipecat saya". Gerutu satpam tersebut.Kaisar turun dari motor sambil menenteng paperbag berlogo toko buku grandmedia. Ia tidak tahu kelas Yazid dimana bahkan Yazid kelas berapapun Kaisar tak tahu. Masa bodo diperhatikan murid dan guru yang berada di luar kelas.
"Heh bocah, gue mau tanya kenal Yazid gak?? Kelasnya dimana gitu??". Tanya Kaisar kepada salah satu siswa.
"Yazid mana bang?? nama Yazid disini ada banyak di kelas 7 ada,di kelas 8 juga ada, di kelas 9 ada 3 orang malah". Jawab siswa itu malah balik tanya.
Kaisar menghela napasnya bingung,
"Pasaran banget si nama Yazid, gak kreatif nih pak haji bu hajjah namain anak". Gerutu Kaisar."Yaudah thanks ya, gue cari sendiri deh". Ucap Kaisar kepada siswa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do'a di Sujud Terakhir
RandomKetua gank motor yang jatuh hati kepada seorang ukhti, ia rela berubah menjadi lebih baik demi mendapatkan hati ukhti cantik anak pak haji. Namun Kaisar (nama samaran yang terkenal dikalangan gank motor) harus menelan kekecewaan disaat ukhti Yumna S...