Malam ini Yumna dan Kautsar sudah bersiap-siap akan pergi dinner di sebuah restoran yang Kautsar booking khusus. Mereka pun mengenakan dress code dengan warna senada.
"Udah yuk berangkat". Ajakan Kautsar sambil merapikan kemeja yang ia pakai.
Ia berdiri di depan meja rias sambil bercermin.
"Udah rapi bi, masih aja ngaca". Balas Yumna.
"Memastikan aja yank, harus rapi kalau mau dinner sama bidadari surgaku". Ucap Kautsar seraya mencubit pelan dagu Yumna.
"Jangan cubit-cubit, jadi pergi gak nih??". Ujar Yumna.
Kautsar meraih tangan Yumna lalu menyelipkan tangan Yumna ke lengannya.
"Jadi dong, yuk on the way". Ajakan Kautsar semangat.
"Pamit dulu sama aba dan ummah bi". Ujar Yumna.
Mereka pun turun menuju ruang keluarga, disana ada aba Jafar dan ummah Ruqaiyah sedang asyik bermain dengan si kembar.
Baru juga Kautsar-Yumna mau mendekati tiba-tiba dilarang oleh abanya.
"Kalian kalau mau berangkat udah sana, jangan sampe cucu-cucu aba lihat". Ucap haji Jafar mendekati Kautsar dan Yumna.
"Yah ba, baru juga saya mau pamitan sama si kembar". Ucap Kautsar.
"Mereka berdua lagi anteng main sama aba dan ummah, sana kalian kalau mau pacaran. Tenang aja si kembar aman kok". Ucap haji Jafar seperti mengusir Yumna-Kautsar.
Membuat Yumna-Kautsar menyengir malu-malu.
"Afwan ba, Yumna titip anak-anak ya sebentar". Ujar Yumna.
Haji Jafar langsung mengacungkan jempol.
"Gak apa-apa nak, kalian juga kan butuh waktu berdua. Sejak ada si kembar kalian pasti jarang menghabiskan waktu berdua bukan". Ucap haji Jafar pengertian.
"Maaf ba kami ngerepotin aba dan ummah". Balas Kautsar.
"Gak ada repotin, kita kan keluarga. Aba dan ummah seneng kalau dititipin si kembar. Sering-sering aja lah". Sahut haji Jafar sambil menyengir bahagia.
Kautsar menatap Yumna sekilas,
"Ok kalau gitu kami berangkat ya ba, makasih udah mau jagain anak-anak". Pungkas Kautsar seraya menyalami aba mertua.Diikuti Yumna berpamitan mau dinner time bersama kekasih halal.
"Oh iya aba dan ummah nanti mau dibeliin apa??". Tanya Yumna.
Haji Jafar terdiam nampak berpikir sejenak,
"Gak usah repot-repot, yang penting kalian bahagia dan lancar dinnernya". Jawab haji Jafar mengusap bahu Yumna."Martabak ya ba, vibe-nya berasa pacaran banget abis ajak jalan Yumna pulang beli martabak". Celetuk Kautsar sambil menyengir.
"Kata kamu kolesterol kalau kebanyakan makan martabak". Sindir haji Jafar.
Karena Yumna paham sindiran abanya ke arah mana. Ia langsung menarik tangan Kautsar dan berpamitan tak lupa ucapkan salam. Mereka berdua pun menoleh ke si kembar terlebih dahulu memastikan bahwa si kembar baik-baik saja sedang asyik bermain.
"Aba masih inget aja permartabakan waktu itu, udah lama banget padahal". Gumam Kautsar dalam hati.
Tentu haji Jafar ingat tragedi martabak Zidni versus cake lumer yang viral waktu Kautsar mendekati Yumna dulu.
-----------------------------------------------------------
Mobil yang Kautsar kendarai pun tiba di sebuah restoran. Ia langsung membukakan pintu mobil untuk bidadari surganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do'a di Sujud Terakhir
DiversosKetua gank motor yang jatuh hati kepada seorang ukhti, ia rela berubah menjadi lebih baik demi mendapatkan hati ukhti cantik anak pak haji. Namun Kaisar (nama samaran yang terkenal dikalangan gank motor) harus menelan kekecewaan disaat ukhti Yumna S...