Ownership - 💎 Haruto

13.2K 403 72
                                    

Mari tinggalkan sejenak usaha mereka mendapatkan hati Kyu, kini kita masuk kembali ke bf series~

First chapter of 2nd book will start with "The Origin" of my ship in 💎

Let's start with Harukyu

Happy reading~

~


Baru saja mereka berjalan ke backstage setelah konser mereka di Kobe selesai, Haruto langsung menarik tangan Junkyu dan tak segan memojokkan Junkyu di koridor sempit yang tidak dilalui orang sama sekali.

Lebih gila lagi, Haruto dengan kostum pohon Natal yang masih tersemat pasa tubuhnya segera mentautkan bibirnya pada bibir Junkyu.

"Mmph~", mata Junkyu refleks membola.

Namun lumatan Haruto pada bibirnya semakin dalam dan sedikit menuntut. Junkyu mau tak mau harus mengimbangi pemuda asal Fukuoka itu. Tangannya yang semula diam di samping kini meremat kostum pohon Natal Haruto.

Keduanya segera menyudahi lumatan itu selang beberapa detik selanjutnya. Manik mereka bertemu dan terjadi saling adu tatap yang cukup dalam. Hingga Junkyu mengerutkan pangkal hidungnya dan berakhir tertawa.

"Pft... hahahahaha...", tawa Junkyu pecah.

"Kau ini... setidaknya kan bisa ganti baju dulu.", ucap Junkyu, merasa lucu bahwa ia baru saja berciuman dengan sosok Haruto yang seperti ini.

"Aku bahkan ingin menciummu sungguhan di atas panggung tadi hyung.", Haruto berujar kesal.

"Ya! Jangan sembarangan.", Junkyu mengerucutkan bibir, meninju pelan bagian perut Haruto.

"Habisnya fanboymu terlalu banyak hyung. Kenapa juga mereka tiba-tiba bermunculan. Aku tidak tahu mereka dari negara mana, tapi aku harus menegaskan apa yang menjadi milikku.", ucap Haruto dengan tatapan serius.

"Ya ya, kau ini memang tegas dengan apa yang menjadi milikmu.", Junkyu tertawa kecil sembari menepuk pelan pipi Haruto.

"Tapi jangan sampai kau benar-benar menciumku di panggung. Kau kira kita tidak akan mendapat masalah nanti?", lanjut Junkyu.

"Apa yang menjadi milikmu cukup kau yang tahu. Toh aku juga tidak akan kemana-mana Ruto-ya.", Junkyu mengecup kilat bibir Haruto.

"Benar?", tanya Haruto, masih menuntut jawaban.

"Menurutmu?", Junkyu mengangkat dagu Haruto dengan telunjuknya.

"Jangan menatapku seperti itu."

"Atau apa?", tantang Junkyu.

"Jangan menantangku, hyung.", Haruto mengalungkan tangan di pinggang Junkyu, membawa tubuh yang lebih tua mendekat padanya.

"Nanti saat kita pulang ke Korea.", Junkyu sekali lagi menyematkan kecupan di bibir Haruto sambil cengengesan.

"Ayo kembali.", ajak Junkyu, menarik tangan Haruto untuk kembali ke ruang rias mereka dan bersiap pulang.

~

Katanya saat pulang ke Korea, tapi nyatanya Junkyu saat ini berada di kamar Haruto. Duduk di atas pangkuan kekasihnya itu sambil saling memagut bibir.

(Tenang, Jeongwoo sudah diungsikan ke kamar lain.. yah dengan sedikit paksaan)

"Mhh Ruto-ya mphh~", Junkyu sedikit kesulitan karena Haruto yang sangat tergesa-gesa menciumnya. Tangannya meremas belakang kepala Haruto, berusaha mengimbanginya.

Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang