Sauna - All Members

2.4K 195 26
                                    

Junkyu sejak dulu memang memiliki kepribadian yang ceria. Meski begitu ia adalah pemuda yang tahu tempat. Ia selalu bisa menempatkan diri sebagai sosok kakak yang dapat diandalkan oleh adik-adiknya, juga menjadi pendengar yang baik bagi teman seusianya, dan menjadi sosok adik manis bagi yang tertua. Junkyu adalah definisi manusia sempurna sesuai dengan tempatnya.

Namun hari ini, Junkyu hanya ingin menjadi seorang yang bebas, tidak memikirkan hal apapun. Ia hanya ingin menikmati waktunya di tempat sauna dengan caranya sendiri. Sedikit ceroboh, sedikit heboh, sedikit kekanakan. Junkyu tidak peduli. Ia hanya ingin menikmatinya.

Tentu saja tidak ada yang keberatan dengan itu. Bahkan member lain secara terang-terangan menunjukkan kegemasan mereka pada Junkyu. Tak terkecuali staff yang ada. Mereka yang merekam aktivitas Junkyu dengan kamera sesekali tersenyum kecil melihat tingkah lucu Junkyu yang seperti seorang anak kecil saat dibawa ke taman bermain untuk pertama kalinya. Tapi itulah Junkyu. Cukup dengan senyumannya saja rasanya semua beban menjadi hilang.

"Hyung, pelan-pelan. Kau bisa jatuh.", Junghwan berucap pada Junkyu dari belakang. Karena pemuda itu tampak berlari kecil menuju bilik sauna.

"Tidak mungkin.", ucap Junkyu. Namun tepat setelah ia mengucapkan hal itu, ia malah tersandung kakinya sendiri.

"Oh!", di belakangnya ada maknae line, keempat pemuda itu membolakan mata. Segera mereka mendekat pada Junkyu.

"Hati-hati hyung.", Jeongwoo mengangkat tangan kanan Junkyu.

"Hyung tidak apa-apa?", Doyoung memastikan sembari mengangkat tangan kiri yang lebih tua.

Sedang Haruto dari belakang mengangkat tubuh Junkyu dari bawah ketiaknya.

"Sudah dikatakan jangan berlari.", ucap Haruto diakhiri kekehan, karena sejujurnya ia gemas.

Sedang Junghwan mengangkat Junkyu dari depan. Diapit oleh empat pemuda tampan tak lantas membuat Junkyu salah tingkah. Malah ia tertawa pelan menanggapi keempat adiknya itu.

"Tidak apa-apa. Semua orang bisa jatuh, yang penting ia tetap bangkit.", ucap pemuda Kim itu.

"Bukan saatnya mengeluarkan kata-kata mutiara, hyung.", Jeongwoo gemas, mengacak rambut Junkyu. Sedang Doyoung, Haruto, dan Junghwan hanya tertawa.

~

Junkyu memanfaatkan momen ini dengan sangat baik. Biasanya ia akan memilih untuk diam di satu tempat, tidak banyak bergerak. Namun kali ini ia benar-benar tidak bisa diam. Ada saja tempat yang dikunjunginya. Keluar masuk bilik sauna menjadi aktivitas wajibnya. Dengan gelas berisi minuman, ia berjalan memasuki salah satu bilik.

"Eo? Sahi-ya~", panggil Junkyu dengan nada riang. Ia menghampiri pemuda Jepang yang tengah duduk bersila sembari bersemedi, mungkin?

Tidak mendapat jawaban, Junkyu memilih untuk duduk bersila tepat di hadapan Asahi. Ia memerhatikan wajah Asahi yang sedang memejamkan mata. Bibirnya sedikit mengurucut sembari menyesap minuman dinginnya.

"Kenapa melihatiku, Junkyu hyung?", Asahi membuka pelan kelopak matanya, hanya untuk mendapati wajah berseri Junkyu yang menyengir di depannya.

"Cantik.", ucap Asahi, refleks.

"Ne?", Junkyu mengerjap.

Asahi hanya mengulum senyum dalam menanggapi.

"Kenapa di sini hyung?", tanya Asahi lagi.

"Aku hanya berkeliling. Lalu aku masuk ke sini dan melihatmu."

"Ya! Sahi-ya.. eo? Junkyu hyung, di sini juga."

Tepat saat itu Jaehyuk juga masuk ke dalam bilik sauna itu. Ia mengambil tepat di sebelah Junkyu, cukup dekat padanya.

"Ya.. jangan dekat-dekat. Panas.", ucap Junkyu, bergerak menjauh.

Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang