Control - 💎 Haruto

1.9K 165 31
                                    

Haruto terkadang sulit dimengerti. Begitulah pikir Junkyu. Sebab pemuda itu kadang bersikap profesional padanya saat di atas panggung, tapi tak jarang juga Haruto malah sengaja mendekati dan menggodanya. Seperti hari ini pada hari ketiga mereka konser di Saitama.

Saat encore Haruto yang memang berdiri di sebelah Junkyu malah mendekati pemuda Kim itu. Ia menatap lamat wajah, terutama bibir yang lebih tua dan wajahnya sengaja ia dekatkan.

Junkyu yang sedang menyanyikan bagiannya menyadari tatapan itu. Ia semakin menghindar kala disadarinya wajah Haruto semakin condong padanya. Ingin rasanya ia melayangkan protes pada pemuda asal Fukuoka itu. Namun karena mereka masih di atas panggung, ia hanya memberikan tatap menelisiknya.

~

"Haruto!", setelah turun ke belakang panggung, Junkyu kembali memberi tatap sedikit tajam pada Haruto yang berjalan di sebelahnya.

"Hm?", Haruto menoleh, memberi senyuman dan tidak terlihat merasa bersalah sama sekali.

"Kau sengaja kan tadi?", tanya Junkyu.

"Kawaii..", lagi-lagi Haruto hanya melontarkan kalimat pujian, bahkan kini mengusak rambut Junkyu.

Junkyu menghela napasnya. Bibirnya sedikit ia kerucutkan, siap untuk melayangkan protes kembali.

"Sudah kubilang kan jangan berbuat macam-macam saat di atas panggung."

"Aku tidak bisa menahannya hyung. Hari ini kau sangat menggemaskan."

"Kau membuatku salah tingkah!", decak Junkyu.

"Seperti ini. Ah benar-benar lucu.", Haruto kini mencubit kedua pipi Junkyu, gemas pada yang lebih tua.

"Rutooo..", Junkyu  merengek sembari memukul pelan pinggang Haruto.

Sibuk dengan dunia mereka, Jihoon dari belakang segera memegang kedua kepala sejoli itu. Dibalikkannya kepala mereka ke depan, menghadap lorong agar mereka bisa segera berjalan ke ruang ganti.

"Aku tidak peduli apa yang kalian bicarakan, tapi jangan bermesraan di sini.", ucap Jihoon kemudian mendorong punggung keduanya agar melanjutkan jalan mereka.

Keduanya mau tak mau menurut. Daripada mendengar ocehan Jihoon kan?

~

Tiba di hotel, Haruto mendatangi kamar hotel Junkyu. Ia menekan bel pintu kamar kekasihnya, kemudian menunggu pintu dibukakan untuknya.

Tak lama berselang, pintu itu terbuka dan terlihat Junkyu yang sedang menyikat giginya.

"Huto-ya...", sapa Junkyu dengan mulut berbusa.

Percayalah, Haruto saat ini sedang menahan gemas kembali. Entahlah, tapi akhir-akhir ini menurut Haruto Junkyu memang semakin menggemaskan. Entah apa alasannya.

Malam ini juga, karena ia begitu gemas pada Junkyu, ia memutuskan untuk mendatangi kamar yang lebih tua. Setahunya, teman kamar Junkyu, yaitu Jihoon sedang keluar sebentar, karena ini malam terakhir mereka di Saitama, sebelum besok mereka kembali ke Seoul.

"Hehentah.. (Sebentar)", Junkyu membiarkan Haruto masuk, kemudian dirinya segera kembali ke kamar mandi untuk menyelesaikan apa yang sedang dikerjakannya saat ini.

Selang semenit, Junkyu keluar dari kamar mandi. Ia mendatangi Haruto yang sedang duduk di tepi kasurnya.

"Sini.", panggil Haruto sembari menepuk pahanya, memberi isyarat agar Junkyu duduk di pangkuannya.

Junkyu mencebik pelan, namun akhirnya tetap mendudukkan diri di atas pangkuang Haruto. Ia bahkan dengan sengaja mendorong Haruto hingga tubuh atas pemuda Jepang itu terbaring di atas kasur. Kemudian Junkyu yang kini duduk di atas perut Haruto menyengir menatap yang lebih muda.

Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang