Singapore - 💎 Jaehyuk [M]

5.3K 198 16
                                    

"Hmphh~ mhh~"

Desahan pelan Junkyu terdengar memenuhi ruang kamar hotelnya dan Jihoon. Junkyu sedang duduk di atas pangkuan Jaehyuk, saling mencumbu dan melepaskan hasrat masing-masing.

Sejak selesai rehearsal tadi, keduanya sudah menunjukkan gelagat aneh. Hingga ternyata mereka sekarang berada di kamar Junkyu, saling melumat dan menyentuh. Semua ini karena perkara bokong tadi.

Kebetulan Jihoon sedang keluar bersama Hyunsuk dan Yoshi, maka kamar Junkyu saat ini menjadi saksi bisu kegiatan memadu kasih mereka.

"J-Jaehyuk-ah mhh~", tangan Junkyu berada di pergelangan tangan Jaehyuk, menahan tangan itu agar berhenti meremas dan mendorong bokongnya hingga bagian privat mereka saling bersentuhan.

Namun Jaehyuk tidak ingin berhenti. Perasaan nyaman telapak tangannya ketika meremas bokong Junkyu membuatnya ingin berbuat lebih. Terlebih bibir manis Junkyu yang terasa nyaman dalam lumatannya. Jaehyuk bisa merasakan aliran darahnya mengalir lebih cepat.

"Phaa haa...", ciuman mereka terlepas, membuat Junkyu meraup oksigen dengan rakus. Bibirnya yang sedikit basah diusap Jaehyuk dengan ibu jari.

"Berhenti meremasnya...", pinta Junkyu, memelas. Maksudnya meminta Jaehyuk berhenti meremas bokongnya.

"Sepertinya sulit.", ucap Jaehyuk mengulas senyum.

"Yaaa...", Junkyu merengek.

"Bokongmu pasti ada magnetnya kan hyung? Tanganku terus ingin menempel padanya.", kekeh Jaehyuk, semakin meremas bokong yang lebih tua.

"Yoon Jaehyuk..", alis Junkyu merengut.

"Arasseo, mianhae~", kekeh Jaehyuk, mengusap kepala Junkyu, gemas melihat wajah memelas pemuda Kim di pangkuannya itu.

"Sebaiknya kau kembali ke kamarmu.", usir Junkyu.

"Kenapa?"

"Jihoon bisa kembali kapan saja."

"Tidak dalam waktu dekat ini hyung. Lagipula kenapa kalau Jihoon hyung melihatku di kamar kalian?", tanya Jaehyuk. Kedua tangannya meremat pinggang Junkyu, sedikit mengangkat kaos yang dipakai pemuda Kim itu untuk kemudian menyusupkan tangannya dan menyentuh langsung pinggang yang lebih tua.

"Jangan gila...", tangan Junkyu berusaha menarik tangan Jaehyuk dari pinggangnya, namun percuma.

"Tapi aku gila karenamu hyung. Bagaimana ini?", Jaehyuk mendekatkan wajahnya pada leher Junkyu, mengecupi leher yang lebih tua.

Junkyu dapat merasakan deruan napas Jaehyuk menerpa permukaan kulitnya. Hangat dan geli.

"Nhh~", Junkyu mendesah pelan karena sentuhan bibir Jaehyuk.

Jaehyuk sendiri hanya sekedar mengecup. Ia berhati-hati agar tidak meninggalkan tanda, mengingat besok mereka harus konser.

Tangan Jaehyuk yang semula hanya berada di pinggang Junkyu malah masuk ke dalam celana yang lebih tua. Ia meremas bokong Junkyu, menciptakan erangan pelan dari bibir Junkyu.

Junkyu sedikit kesulitan menghentikan Jaehyuk. Semua karena tubuhnya yang terpengaruh dengan sentuhan tangan Jaehyuk. Bahkan kegiatan itu membuat sesuatu milik Junkyu terbangun. Ia merasakan sesak di area privatnya.

"Jaehyuk-ah.."

Panggilan itu membuat Jaehyuk berhenti. Ditatapnya manik Junkyu dan tak lupa tersenyum.

"Ne, hyung?"

Junkyu merutuk dalam hati. Lihat saja senyum picik Jaehyuk. Berpura-pura manis, nyatanya ada maksud terselubung dari senyuman itu.

Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang