Hole - 💎 Jihoon [M]

7.1K 258 45
                                    

Lagi dan lagi, Junkyu berkeliaran dengan liar dalam pikiran Jihoon. Salahkan saja pakaian Junkyu. Ah tidak, tentu saja salahkan pikiran nakal Jihoon.

Salah satu pemicunya tentu saja karena selama persiapan hingga promosi Move, Junkyu kerap kali menggunakan pakaian yang sedikit terbuka. Stylist mereka bekerja begitu keras untuk memancarkan aura seksi dari seorang Kim Junkyu.

Hal itu sangat berhasil mengundang pikiran nakal Jihoon.

Hari ini, setelah selesai dengan schedule Idol Radio, mereka kembali ke dorm. Baru saja sampai di lantai dorm Junkyu, pemuda Kim itu dibuat terkejut karena Jihoon ikut turun di lantai unitnya.

"Jaehyuk-ah, aku menginap di Junkyu malam ini.", ucap Jihoon saat keluar dari lift.

"Ne? Aku sendiri lagi?? Aish jinjja..", protes Jaehyuk. Kalau saja pintu lift tidak segera tertutup, omelan Jaehyuk pasti masih akan terdengar.

"Kenapa menginap?", tanya Junkyu, menatap Jihoon dengan mata membola.

"Bajumu ini..."

"Eish, sudah kuduga. Tadi juga kau hampir benar-benar menyentuh dadaku. Padahal sedang siaran langsung. Otakmu itu benar-benar mesum.", alis Junkyu mengerut.

"Tapi kau juga selalu suka kan?"

"M-meski aku suka bukan berarti otakku isinya hanya itu saja..", bela Junkyu, meski sedikit gelagapan.

Keduanya lalu berjalan beriringan, masuk ke dorm Junkyu.

Tidak lantas membersihkan diri, keduanya malah langsung masuk ke dalam kamar Junkyu. Baru saja pintu kamar itu tertutup, Jihoon segera mendorong tubuh Junkyu, membuat tubuh yang lebih muda bersandar pada pintu kamarnya. Bibirnya segera meraup bibir Junkyu, sedikit menggebu, namun tidak kasar.

Junkyu mau tak mau membalas ciuman itu. Tangannya refleks meremas, sedikit menjambak rambut Jihoon, sedang tangan Jihoon berada di bagian dada Junkyu. Ditekannya bagian itu, kemudian disusupkannya jemarinya pada lubang yang terdapat di baju Junkyu. Jari telunjuknya menekan puting Junkyu, mengusap lalu mencubitnya.

Tubuh Junkyu merinding karena sentuhan agresif itu.

"Nghh~", Junkyu menjengit, namun membiarkan Jihoon menyentuh tubuhnya sedemikian rupa.

Jihoon melepaskan tautan bibir mereka, kemudian bergerak turun. Lidahnya menyapu leher Junkyu, mengecupi bagian itu kemudian bergerak semakin turun hingga ia sampai ke sisi lain dari dada Junkyu. Ditariknya pakaian Junkyu hingga memperlihatkan tonjolon dada Junkyu yang lainnya, melalui lubang pada baju yang lebih muda.

Bibir Jihoon kemudian mengecup puting Junkyu, lalu menyesapnya. Tak lupa lidahnya bermain pada area itu, sengaja bergerak melingkar, lalu bergerak naik turun. Jihoon kembali mengisap puting Junkyu, lebih kuat dari sebelumnya.

Kaki Junkyu melemas. Area selatannya terasa begitu sesak karena ransangan dari pemuda Busan, kekasihnya itu. Tangannya meremat kuat bahu Jihoon, berusaha menahan bobot tubuhnya sendiri.

"Eunhh~"

Lenguhan Junkyu terdengar merdu. Jihoon melepaskan raupannya dari puting Junkyu. Ia kembali berdiri tegak dan menatap wajah Junkyu yang terlihat sayu saat ini.

Tangan Jihoon membelai pipi Junkyu, mengusapnya pelan dengan ibu jarinya. Dirinya diam sejenak untuk mengagumi sosok cantik di hadapannya saat ini. Junkyu selalu manis dan cantik. Tapi hari ini benar-benar berbeda. Rasanya Jihoon seperti sedang melihat seorang malaikat di hadapannya. Terkesan berlebihan, tapi sungguh, menurut Jihoon, Junkyu benar-benar cantik hari ini.

"A-apa yang kau lihat?", tanya Junkyu, sedikit merengut.

"Entahlah, kau terlihat sangat cantik hari ini."

Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang