Adulting - 💎 Junghwan

1.8K 150 18
                                    

"Hyung~", Junghwan malam ini lagi-lagi datang ke dorm Junkyu. Maksud dan tujuannya tak lain adalah untuk mendapatkan perhatian dari yang lebih tua.

Sejak 3 tahun ini Junghwan menunjukkan begitu banyak perubahan. Baik dari segi fisik maupun kedewasaan. Tapi beberapa minggu belakangan, sang pemilik marga So itu sedikit manja. Terutama pada kekasihnya, Kim Junkyu.

"Wae?", balas Junkyu yang baru saja masuk ke kamarnya setelah ia mandi malam.

Junghwan yang kini sudah berada di atas kasur Junkyu merentangkan tangannya lebar-lebar, meminta agar yang lebih tua memeluknya. Senyumnya begitu lebar, tertuju tepat hanya kepada satu orang saja. Tentu saja itu Junkyu.

Junkyu tanpa basa basi turut merentangkan tangan. Ia membuang tubuhnya pada Junghwan, membiarkan yang lebih muda menangkap tubuhnya hingga kini ia berada di atas tubu Junghwan yang sudah terbaring di atas kasur.

Erangan pelan terdengar dari bibir keduanya. Namun bukan erangan sakit, melainkan erangan refleks ketika harus menahan bobot tubuh seseorang. Erangan itu dengan cepat berubah menjadi tawa kecil disertai usapan pelan pada punggung yang lebih tua. Sedang yang lebih tua turut mengusap rambut yang lebih muda.

"Kenapa hari ini kau tiba-tiba manja?", tanya Junkyu.

Junghwan hanya menyengir lalu menggelengkan kepalanya.

"Hanya ingin saja.", ucapnya.

"Hmm? Tapi benar, memang seharusnya kau seperti ini.", kekeh Junkyu, diakhiri usapan pelan pada pucuk kepala Junghwan.

"Kadang aku berpikir kapan aku bisa menginjak usia dewasa? Tapi semakin dekat dengan hari itu, aku jadi sedikit takut.", tukas Junghwan, masih setia mengusap punggung Junkyu.

Mendengar itu Junkyu membenarkan posisinya. Ia berbaring di sebelah Junghwan, menatap dalam manik coklat yang lebih muda. Tangannya beralih ke pipi Junghwan, membelainya pelan.

"Kenapa?", tanya Junkyu.

"Aku selama ini selalu dimanja, baik di rumah, ataupun di dorm. Kalian memperlakukanku dengan sangat baik. Aku berusaha sebisaku untuk membalas perlkuan kalian padaku. Egoku sebagai maknae ingin agar kalian terus memanjakanku, tapi satu sisi, aku juga ingin menjadi pria dewasa yang menawan. Tapi mengingat sebentar lagi aku akan mencapai usia dewasa, kira-kira apa yang akan berubah dariku? Berbelit-belit ya?", Junghwan menertawakan penuturannya sendiri.

Junkyu tertawa kecil. Disisirnya poni Junghwan yang menutupi mata. Kemudian ia menatap lamat yang lebih muda.

"Tidak banyak berubah. Kau lihat aku? Apakah aku banyak berubah setelah mencapai usia dewasa?"

Junghwan menggeleng sebagai balasan.

"Sama sepertimu, tidak akan banyak yang berubah. Kalaupun kau berubah itu bukan karen usiamu, tapi pengalaman yang membentuk dirimu. Jadi tidak perlu khawatir.", Junkyu menyematkan satu kecupan pada kening Junghwan, meyakinkan yang lebih muda bahwa semua akan baik-baik saja.

Pemuda asal Iksan itu mengulas senyum. Ia lantas bangkit dari baringnya, lalu mengukung Junkyu. Dibelainya rambut Junkyu, kemudian pipi yang lebih tua.

"Kenapa?", tanya Junkyu.

"Aku selalu berterima kasih karena kau mengurusku dengan baik, hyung.", ucapnya tulus.

"Terima kasih kembali.", kekeh Junkyu.

"Sampai hari itu tiba, biarkan aku bermanja padamu. Aku ingin menikmati akhir dari masa remajaku dimanja olehmu.", Junghwan lantas membenamkan wajahnya pada leher Junkyu, ia mendusel manja layaknya anak anjing kecil yang ingin diusap sang tuan.

"Haha geli Junghwan-ah..", Junkyu tertawa lantaran gelombang geli menjalar di tubuhnya akibat perbuatan Junghwan.

"Hmm? Kalau begini apa masih geli?", tanya Junghwan setelah menginvasi area leher Junkyu dengan kecupan dan hisapan pelan.

"Yaa...", Junkyu merengek. Kulitnya bisa merasakan sensasi lain yang ia tahu bukan lagi berasal dari hidung Junghwan, melainkan bibir yang lebih muda.

"Eum?", suara berat Junghwan menggema, membuat permukaan kulit leher Junkyu merinding.

Perlahan bibir Junghwan bergerak naik ke rahang lalu telinga Junkyu. Dikecup dan digigitnya telinga yang lebih tua, menghantarkan gejolak aneh pada tubuh Junkyu.

Sementara itu, Junkyu mati-matian berusaha menahan lenguhannya. Tidak ingin mengambil risiko jika ia sampai membangunkan singa yang tertidur.

"J-Junghwan-ah..", cicit Junkyu.

Junghwan dapat merasakan remasan pada lengannya menguat. Sambil terkekeh pelan, Junghwan menarik tubuhnya dan memberi jarak di antara mereka. Ditatapnya wajah Junkyu yang dihiasi ekspresi merengut.

"Katamu ingin dimanja.", keluh yang lebih tua.

"Kurasa memanjakanmu juga tidak ada salahnya kan hyung? Bukankah kau menyukainya?", jemari Junghwan bergerak mengikuti garis rahang Junkyu, terus turun ke dagu kemudian bagian dada Junkyu.

"Meski menyukainya bukan berarti harus selalu melakukannya kan?"

Dua anak adam itu saling menatap, yang satu dengan bibir tersenyum, sedang yang satu sedang manyun.

"Sebaiknya cepat tidur malam ini. Kau juga harus sekolah besok."

"Baiklah, baiklah.", Junghwan kembali berbaring di sebelah Junkyu. Dipeluknya Junkyu, kemudian menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher yang lebih tua.

Baru akan memejamkan mata, kecupan pada bibirnya membuatnya kembali terjaga. Wajah Junghwan yang menghadapnya tampak berseri, seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan sesuatu yang ia sukai.

"Kau ingin aku membalasnya atau bagaimana?"

"Kalau hyung membalasnya aku mungkin tidak akan berhenti."

Keduanya kembali saling menatap. Jika orang lain melihat mereka, pasti sulit untuk menyelami pesan tersirat dari adu tatap itu. Namun tidak bagi sang pengadu tatap, mereka mengerti.

Tanpa jawaban lisan, Junkyu mendekatkan dirinya. Matanya perlahan terpejam seraya berkurangnya jarak di antara mereka. Junghwan meletakkan tangannya pada pinggang yang lebih tua, meremat area itu kala bibir mereka menyatu.

Seperti kata Junghwan, ia tidak akan berhenti.

.
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwankyunya 🙇‍♂️Siapa yg kemarin gigit bantal liat Hwankyu mode gemes??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hwankyunya 🙇‍♂️
Siapa yg kemarin gigit bantal liat Hwankyu mode gemes??

Segini dulu
See ya next~

Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang