Present - Haruto

1.5K 168 20
                                    

Gaes.. maap ini harukyu lagi

Habis ngegas banget nih kapal 😭😭😭

Happy reading

~

Ah.. lagi-lagi Junkyu berulah. Tidak, tidak. Bukan Junkyu yang berulah, tapi tindakan Junkyu ini kadang menimbulkan presepsi yang salah di kalangan para member. Termasuk apa yang dikatakannya hari ini membuat Haruto tak bisa berhenti tersenyum seperti orang bodoh.

"Hentikan senyum bodohmu itu.", ucap Jeongwoo, lebih seperti ia kesal karena Haruto mendapatkan ucapan frontal dari Junkyu tadi.

"Bilang saja kau sirik kan?", Haruto mengangkat bahunya, tak peduli.

"Curang sekali.", ucap Junghwan, menimpali.

Sedang di belakang Junkyu juga sedang kena sidak oleh hyung line.

"Kau.. kenapa mengatakan hal itu tadi?", Jihoon si manusia paling posesif berucap.

"Aku juga ingin kau menjadi hadiahku.", ucap Yoshi dengan bibir sedikit mengerucut.

"Hyung, ah tidak. Ini curang.", protes Jaehyuk.

"Aku tahu kau hanya ingin bersikap adil. Tapi kalau begitu harusnya kau juga mengatakan pada kami hal yang sama. Tidak hanya pada Haruto.", ya, Asahi mengucapkan protesnya dengan panjang.

"Aku sedikit cemburu.", sedang Hyunsuk hanya tertawa kecil.

"Kalian ini kenapa?", Junkyu yang tidak terima disalahkan justru bertanya balik.

"Kami hanya cemburu.", begitu ucap Doyoung, jujur sejujur-jujurnya.

Haruto yang melihat Junkyu di belakangnya segera menghampiri yang lebih tua dengan senyum sumringahnya. Tentu Jihoon dan Jaehyuk yang protektif ingin menjauhkan keduanya. Namun dengan cepat Hyunsuk dan Asahi menarik mereka berdua, membiarkan Haruto berbicara dengan Junkyu.

"Ya! Lepaskan.."

"Aku harus menjauhkan mereka."

Tentu ucapan Jihoon dan Jaehyuk itu tidak digubris. Mereka tetap ditarik menjauh, membuat Junkyu dan Haruto kini tinggal berdua saja di koridor panjang itu.

"Hyung.", Haruto menyengir, tampak begitu sehat hari ini.

Junkyu membalas dengan senyuman yang tak kalah manis. Ia mengusap kepala Haruto, menepuk-nepuknya pelan.

"Terima kasih untuk kerja kerasmu hari ini.", ucap Junkyu.

"Tapi kau benar baik-baik saja kan? Apa kepalamu pusing? Demam?", Junkyu menaruh telapak tangannya pada kening Haruto, memastikan suhu yang lebih muda dalam keadaan normal.

"Aku baik. Sungguh.", ucap Haruto, meyakinkan Junkyu. Ia menarik tangan Junkyu menjauh dari keningnya, kemudian kembali saling menatap dengan Junkyu.

"Hyung, yang kau ucapkan tadi..."

Junkyu mengerjap, "Tadi? Yang aku hadiahmu?", tanya Junkyu.

Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang