First Sip To... - 💎 Jeongwoo [Semi-M]

4.8K 252 28
                                    

Menginjak umur dewasa adalah hal yang sudah pasti akan dialami semua orang, termasuk Jeongwoo. Setelah melewati berbagai macam rintangan sebagai seorang remaja, kini ia akhirnya melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu kehidupan orang dewasa.

Tentu saja umur itu tidak serta merta menentukan kedewasaan seseorang. Tapi setidaknya, jika umurmu sudah legal, maka kau bisa merasakan sesuatu yang selama ini belum pernah kau rasakan. Salah satunya adalah alkohol.

Jeongwoo yang telah dinyatakan legal secara hukum Korea Selatan kini tengah meneguk alkohol pertamanya ditemani oleh Hyunsuk di dorm sang leader. Lebih tepatnya ia meminum sekaleng bir. Jika dibandingkan minuman berlakohol lainnya memang kadar alkohol bir jauh lebih rendah.

Tidak buruk. Jeongwoo cukup bisa menahannya. Rasanya pahit dan manis. Menurut Jeongwoo rasanya sedikit lebih baik dari Americano.

Hanya sebentar saja, sesi minum mereka akhirnya selesai. Hyunsuk lebih dulu masuk ke kamarnya untuk mandi. Beda dengan Jeongwoo, ia masuk ke kamar Junkyu.

Ia yakin ia masih sadar sepenuhnya. Namun namanya pertama kali, tentu saja ia akan sedikit terpengaruh.

"Junkyu hyung...", Jeongwoo mengetuk pintu studio Junkyu. Ia tahu kekasihnya itu sedang mengerjakan musik dalam ruang kotak kecil tempat favoritnya itu. Itu sebabnya ia tidak menemani Jeongwoo minum tadi.

"Hyung...", panggil Jeongwoo lagi hingga akhirnya pintu studio itu terbuka baginya.

"Wae? Sudah selesai minum ya?", tanya Junkyu.

"Eo. Hyung sudah selesai?", Jeongwoo berdiri di belakang kursi Junkyu, mengusap kepala pemuda Kim itu.

"Sedikit lagi.", jawab yang lebih tua.

"Kau bau alkohol.", lanjut Junkyu sembari mendongak untuk menatap wajah Jeongwoo.

"Benarkah? Aku hanya minum satu kaleng padahal."

"Pipimu merah.", Junkyu menjulurkan tangannya, menyentuh pipi Jeongwoo.

Mata Jeongwoo refleks terpejam menerima sentuhan kecil dari Junkyu.

"Gawat hyung, aku mengantuk.", Jeongwoo mengedipkan matanya pelan.

"Mandi dan beristirahatlah.", suruh Junkyu, menepuk pelan pipi yang lebih muda.

"Aku mau tidur di sini."

"Boleh, tapi mandi dulu.", Junkyu menjawab dengan bibir mengerucut.

"Iya aku mandi..", Jeongwoo berucap gemas sembari mencubit pipi Junkyu.

Setelahnya ia keluar dari ruangan kecil itu untuk membersihkan dirinya.

~

Kurang lebih 30 menit, Jeongwoo kembali ke dalam kamar Junkyu. Sudah berbalutkan pakaian tidurnya dengan rambut yang sedikit berantakan sehabis dikeringkan dengan pengering rambut.

Dilihatnya Junkyu telah duduk di atas kasurnya, sibuk dengan ponselnya. Jeongwoo segera mendekat untuk duduk bersila, berhadapan dengan Junkyu. Segera setelahnya, ia menarik kaki Junkyu ke arahnya, mengarahkan kaki itu untuk mengapit tubuhnya. Sedang kakinya sendiri ia lingkarkan di sekitar area yang diduduki Junkyu, membuat tubuh Junkyu kini berada dalam radar tubuh Jeongwoo.

Junkyu meletakkan ponselnya, memberi perhatian pada pemuda Park di hadapannya saat ini. Ia menyisir rambut Jeongwoo yang mulai panjang, menggeser poninya untuk melihat wajah tampan sang kekasih.

"Hyung...", Jeongwoo menyandarkan keningnya pada bahu Junkyu.

"Eum? Sudah sangat mengantuk?", tanya Junkyu, mengusap belakang kepala yang lebih muda.

Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang