Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]

Forbid - Yoshi, Jaehyuk, Jeongwoo

Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau Junkyu adalah sosok matahari yang bersinar begitu terang bahkan dalam gelap sekali pun. Junkyu selalu punya caranya sendiri untuk membuat orang-orang terdekatnya merasakan hangatnya kehadirannya.

Bahkan saat konser pun, Junkyu selalu bisa membuat member lain gemas padanya. Mungkin memang karena member saja yang terlalu terpikat padanya. Hingga hal kecil yang dilakukannya pun membuat member lain merasa nyaman.

Seperti tadi, ketika Junkyu membawakan bagiannya pada lagu "Wonderland", ia sempat berbalik sejenak, kemudian entah ekspresi apa yang dibuatnya malah membuat Jeongwoo, Yoshi, dan Jaehyuk jadi gemas padanya.

"Hyung, jangan lagi kau melakukan hal tadi.", ucap Jeongwoo ketika mereka telah selesai dengan konser mereka hari itu.

"Apanya?", Junkyu bertanya karena ia memang tidak mengerti.

"Ekspresimu tadi. Benar-benar membuatku ingin menciummu saat itu juga.", celetuk Jaehyuk.

"Y-yaa..", Junkyu mengernyit.

"Kau lucu tadi. Kalau bukan karena sedang perform aku mungkin sudah mendatangimu dan menciummu.", sambung Yoshi.

"M-mwoyaaa..."

Kata-kata cium itu sekarang semakin sering diucapkan oleh member secara terang-terangan. Toh Junkyu tidak menunjukkan jika ia terganggu, terang saja member lainnya akan tetap menggodanya secara membabi buta.

"Kurasa aku harus melakukannya sekarang.", Jeongwoo menarik tangan Junkyu, mengikis jarak di antara mereka.

"Melakukan apa?", Junkyu mengerjap, sedikit terkejut.

"Apa lagi? Tentu saja menciummu, hyung.", tambah Jaehyuk yang kini juga mengapit Junkyu.

"Bahkan wajahmu sekarang juga tampak menggemaskan.", ujar Yoshi, mencubit pipi Junkyu.

Siapapun tolong Junkyu saat ini. Posisinya yang diapit tiga serigala liar saat ini tak berkutik. Tubuhnya yang berkeringat kini terasa semakin gerah dengan kehadiran tiga orang yang mengurungnya itu.

"J-jangan dekat-dekat. Kalian semua berkeringat.", ucap Junkyu, berusaha mendorong tiga pemuda itu.

Ketiganya lantas memberi ruang pada Junkyu sambil tertawa gemas.

"Arasseo, mianhaeyo hyung.", Jeongwoo menepuk pelan kepala Junkyu.

"Ayo kembali ke ruang ganti.", kemudian Jaehyuk menarik tangan Junkyu, berniat membawanya kembali ke ruang ganti mereka.

"E-eo?", kali ini Junkyu yang tampak bingung.

"Kau pikir kami akan benar-benar menciummu sekarang? Kami akan dimarahi Hyunsuk-ie hyung. Ayo kembali.", ujar Yoshi, kemudian lebih dulu kembali ke ruang ganti.

Junkyu kembali dibuat tak bisa berkata-kata. Dulu mereka begitu menggebu-gebu, bahkan di tempat umum sekalipun. Tapi akhir-akhir ini mereka lebih privat. Namun justru itu masalahnya. Di tempat tertutup seperti dorm yang tidak ada orang lain selain mereka tentunya menjadi tempat yang sempurna untuk mereka berbuat semakin liar.

"S-sebentar.. kalian tidak bermaksud menciumku di dorm nanti kan?", pertanyaan itu membuat langkah Yoshi, Jaehyuk, dan Jeongwoo terhenti.

"Menurutmu hyung?", Jeongwoo tersenyum miring, mendekatkan wajahnya pada wajah Junkyu.

Junkyu tahu tatapan itu. Bukan pertanda baik. Junkyu segera menarik tangannya dari Jaehyuk lalu meneriaki ketiganya.

"Tidak boleh ada yang datang ke kamarku malam ini.", ucap Junkyu, segera berlari mendahului ketiganya menuju ruang ganti.

Mereka yang didahului hanya tertawa. Seru sekali menggoda Junkyu. Ekspresi dan tingkah Junkyu tidak pernah mengecewakan.

.
.
.
.
.
.

Oke sangat2 singkat 🙇‍♂️
Happy holiday semuanya 😬

See ya next~