Haircut - 💎 Hyunsuk [Semi-M]

1.5K 108 25
                                    

Junkyu segera mengerucutkan bibirnya ketika dilihatnya penampilan baru Hyunsuk di depan matanya sendiri. Ia mendatangi kamar Hyunsuk setelah konser hanya untuk memastikan sekali lagi potongan rambut Hyunsuk. Ya, sang leader baru saja memotong rambutnya yang sudah memanjang itu di sela-sela jadwal konser mereka di Bangkok.

"Wae?", tanya Hyunsuk, mengerjapkan mata karena menerima tatapan tajam dari Junkyu.

"Kau memotong rambutmu.", ujar Junkyu.

"Iya. Apa ada yang salah dengan itu? Terlihat tidak bagus? Sejak tadi kau diam saja dan tak berkomentar, jadi kukira kau tidak keberatan.", tanya Hyunsuk lagi sembari menyisir rambutnya sendiri, memastikan bahwa dirinya terlihat baik dengan rambut barunya.

"Kalau kubilang keberatan memangnya hyung akan mendengarku?"

"Mungkin akan kupertimbangkan pendapatmu."

Junkyu menghela napasnya.

"Aku tidak bisa memainkannya lagi.", keluh Junkyu.

"Ya?"

"Hyung tahu, aku sangat suka memainkan rambut panjangmu saat kita bercinta.", ucap Junkyu, sangat berterus terang.

"Eo?", ucapan Junkyu kali ini membuat Hyunsuk mau tak mau terkejut.

Maksudnya, ia tahu Junkyu tidak sepolos itu. Toh mereka juga sering bercinta. Namun ini pertama kalinya Junkyu protes karena sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan panas mereka.

"Hyung, rambutmu... haa..", Junkyu menghela napas melihat rambut hijau Hyunsuk yang tak lagi panjang.

"Kau tidak suka ya?", kekeh Hyunsuk.

"Bukan begitu.. maksudku. Kau tahu, rambut panjangmu terlihat begitu indah saat basah. Terlebih saat kau menyisirnya ke belakang.", ucap Junkyu sembari memainkan jemarinya.

"Maksudmu basah karena keringat?", Hyunsuk tertawa pelan.

"Iya..."

"Kalau begitu, bagaimana jika kita buktikan sekarang? Apakah aku tetap terlihat tampan saat menggagahimu dengan potongan rambutku yang baru ini atau tidak.", Hyunsuk menarik Junkyu untuk duduk di kasurnya.

Ia tak segan mendorong Junkyu agar berbaring di atas kasurnya. Tubuhnya kini mengukung yang lebih muda. Ia menatap pemuda di bawahnya sembari tersenyum miring, membuat Junkyu sedikit tersipu. Terang saja, senyum itu tetap tampan dan memikat.

"H-hyung...", tangan Junkyu berada pada bahu Hyunsuk, bermaksud menahan keinginan yang lebih tua.

"Kenapa? Tidak ingin membuktikannya?", Hyunsuk menyisir ke belakang rambutnya yang kini lebih pendek itu.

Sial, Hyunsuk tetap berhasil merengut kewarasan Junkyu.

"T-tidak perlu.", jawab Junkyu, memalingkan wajah.

"Wae?", tanya yang lebih tua, menangkup wajah Junkyu dan mempertemukan kembali tatap mereka.

"Besok, masih ada konser.", cicit Junkyu. Kesannya seperti Junkyu tidak mau, padahal ia sendiri sedang mencari alasan untuk mempertahankan hormonnya yang kini mulai menggebu.

"Benar.", jawab Hyunsuk, tanpa berniat melepaskan yang lebih muda.

"K-kalau begitu sebaiknya kita beristirahat kan?"

"Kau yakin? Bukankah kau mulai terbangun?", tanya Hyunsuk, melirik ke area selatan Junkyu.

"Hyung... biasanya kau tidak seperti ini.", Junkyu merengek, masih berusaha melepaskan diri.

"Biasanya aku tidak seperti ini, tapi hari ini kau kembali memancingku.", ujar Hyunsuk, dengan sengaja mengusap tonjolan di antara selangkangan Junkyu.

"Ngh~", lenguhan itu lolos begitu saja dari bibir Junkyu.

"Haruskah kau menyimpan suara indahmu untuk konser besok, atau haruskah aku membuatmu serak karena mendesah sepanjang malam? Kali ini aku akan menuruti maumu.", tanya Hyunsuk, menyisir rambut Junkyu.

Junkyu dibuatnya bungkam dan bingung. Lagi-lagi keputusan berada di tangannya. Ia tahu diri, mereka masih harus konser selama 2 hari di Bangkok. Tapi pertanyaan Hyunsuk begitu memancingnya.

"Hyung..."

"Hmm?", senyum tampan nan menggoda itu kembali Hyunsuk tujukan pada kekasihnya.

"Buat aku mendesahkan namamu tanpa henti.", ujar Junkyu, kini pasrah sepenuhnya pada sang dominan.

Hyunsuk tersenyum. Ia mengambil gawainya dan mengirim pesan pada Yoshi. Memberitahu teman sekamarnya itu agar menginap di kamar lain dulu malam ini. Setelahnya Hyunsuk sekali lagi menyisir rambutnya ke belakang, kemudian memberi atensi penuh pada Junkyu.

"Sesuai permintaanmu.", balas Hyunsuk, menjadi pembuka aktivitas mereka malam itu.

.
.
.
.
.
.

Menyala abangkuhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyala abangkuhh

Segini aja
See ya next~

Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang