Our Precious Kyu (2) [Junkyu x All]

Again, Daddy... - 💎 Hyunsuk

Seperti biasa, Hyunsuk sering menyempatkan diri untuk menyapa penggemar entah itu dengan membalas pesan di weverse atau live. Hari ini, ia melakukan live voice. Bisa dipastikan seberapa gilanya penggemar ketika ia melakukan live voice, seperti simulasi "jika kau berkencan dengan Choi Hyunsuk".

Tok tok

Hyunsuk menoleh ke arah pintu. Baru saja selesai dengan live-nya, pintu kamarnya diketuk. Pikirnya itu Yoshi, mengingat tadi Yoshi juga datang ke kamarnya. Meski ia ingat Yoshi bilang ia sudah mengantuk tadi.

"Ne?", balas Hyunsuk.

Pintu itu perlahan terbuka dan menampakkan sosok familiar di muka pintu itu.

"Junkyu-ya, bukannya kau sudah tidur?"

Ya, itu Junkyu. Mengetuk pintu kamar Hyunsuk dengan muka bantalnya. Matanya bahkan tidak terbuka sepenuhnya. Pipinya sedikit menggembung dan tampak seperti mochi.

"Daddy...", panggil Junkyu sembari mendekat ke arah Hyunsuk dan segera saja melemparkan dirinya hingga membuat Hyunsuk terjatuh ke lantai dengan Junkyu di atasnya.

Hyunsuk terkekeh pelan.

"Kau mendengar live-ku?", tanya Hyunsuk, mengusak rambut Junkyu yang kini membaringkan kepalanya di atas dadanya.

"Aku cemburu...", gumam Junkyu dengan mata terpejam.

"Arasseo mianhae.", ucap Hyunsuk, mengecup pucuk kepala kekasihnya itu. Ia ingat bagaimana Junkyu dulu mengadu padanya perihal panggilan 'daddy' itu.

"Daddy..."

"Hmm?"

"Daddy~", panggil Junkyu, semakin menyamankan posisinya memeluk Hyunsuk.

"Wae?", tanya Hyunsuk dengan kekehan rendah.

"Aku masih kesal karena itu bukan lagi panggilan spesial.", Junkyu menumpukan dagunya pada dada Hyunsuk, sedikit membuka matanya menatap Hyunsuk.

"Hei, sudah kubilang semua panggilan darimu itu berbeda dan spesial. Jika kau yang memanggilku dengan panggilan itu tentu saja bagiku itu spesial.", Hyunsuk menangkup pipi Junkyu, mengusapnya pelan.

"Tetap saja...", keluh Junkyu dengan bibir yang mengerucut.

Melihat wajah merengut Junkyu yang lucu, Hyunsuk malah mencubit pipi yang lebih muda.

"Baiklah, maaf kalau begitu."

"Meski kau mengatakan maaf tetap saja kau akan tetap dipanggil daddy...", keluh Junkyu lagi.

"Jadi sekarang bagaimana? Kau benar tidak akan memanggilku dengan panggilan itu lagi?", tanya Hyunsuk sembari menyisir rambut Junkyu dengan jemarinya.

"Choi Hyunsuk-ssi.", ucap Junkyu dengan cibiran membuat Hyunsuk tak bisa berkata-kata.

"Wah.. Choi Hyunsuk-ssi?", Hyunsuk menaikkan satu alisnya. Ekspresinya seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

"Meh-rong...", Junkyu menjulurkan lidah ya, bermaksud meledek Hyunsuk.

"Kau ini, benar-benar...", Hyunsuk mengacak rambut Junkyu, gemas.

Keduanya lantas tertawa, masih dengan posisi yang sama di atas lantai. Mereka bertahan di posisi itu hingga tawa mereka berhenti dan Hyunsuk menatap Junkyu.

"Sampai kapan kau mau menindihku seperti ini?", tanya Hyunsuk.

"Aku mengantuk hyung.", ujar Junkyu, merapatkan diri dengan Hyunsuk, enggan beranjak.

"Ya, kalau begitu naik ke kasur.", ucap Hyunsuk.

Junkyu mengankat wajahnya, mencibik sekali sebelum akhirnya ia bangun dari acara berbaringnya.

"Mau kemana?", tanya Hyunsuk ketika dilihatnya Junkyu akan berjalan pergi.

"Kembali ke kamarku."

"Kau yakin tidak akan tidur di kamarku saja?", Hyunsuk juga telah berdiri, lalu merapikan posisi kursinya.

"Tidak mau.", jawab Junkyu, sedikit dengan nada kesal.

Namun Hyunsuk segera menarik tangan Junkyu dan merangkul pinggangnya.

"Benar tidak mau, baby?", Hyunsuk berbisik dengan suara rendah tepat di telinga Junkyu, membujuk sang kekasih.

"Hyung... kau juga memanggil teume baby."

"Wae? Kau cemburu masalah itu juga, seolah kau tidak memanggil mereka dengan panggilan manis?", kekeh Hyunsuk.

"Ck... baiklah kalau begitu, kita impas.", ujar Junkyu segera melepaskan diri dari Hyunsuk dan beranjak ke kasur Hyunsuk untuk tidur di sana.

Mata Hyunsuk sedikit menyipit saat ia tertawa karena melihat Junkyu yang sudah berbaring di atas kasurnya. Hyunsuk berjalan menuju kasurnya dan menempatkan diri di sebelah Junkyu.

Junkyu segera merangkul lengan Hyunsuk kemudian memejamkan mata.

"Jalja baby~", ucap Hyunsuk, mengusap kepala Junkyu.

"Eum, jaljayo hyung.", gumam Junkyu.

.
.
.
.
.
.

Siapa yg ngereog gara2 daddy Suk semalam? Pfft 🫢
Sama kok, aku juga 🫠

Segini dulu
See ya next~