Payback

Chapter 43

"Taemin, apa-apaan itu tadi?"

Segera setelah Direktur Yoon menghilang ke ruangan di ujung lorong bersama Ketua Park, manajer di sebelahku bergegas menanyaiku. Tapi suaranya tercampur dengan milik orang lain.

"Aku tidak tahu dengan cara apa kau bisa kabur, tapi selama buktinya kuat, kebohonganmu akan segera terungkap."

Mungkin bukan kesalahpahamanku kalau suara mengejek Myungshin punya tingkat kecemasan yang rendah. Aku berpaling dari manajer dan menatapnya balik. Myungshin yang bertatapan denganku pun berbicara dengan raut dingin.

"Tiga hari? Oke. Lihatlah baik-baik hidupmu yang baru saja diperpanjang selama tiga hari. Pasti angka yang sangat tidak penting."

"Ya, lihatlah baik-baik. Karena aku juga menginginkannya."

Membalas, aku melihat Myungshin dann karyawan dengan ekspresi kaku di sebelahnya. Wajah Myungshin tidak banyak berubah mendengar perkataan Direktur Yoon, tapi stafnya jelas-jelas memucat. Dan saat aku tersenyum, ekspresi karyawannya menjadi lebih buruk.

"Akan lebih baik untuk menyiapkan baik-baik selama tiga hari sementara kau menonton."

"Menyiapkan apa?"

"Apa yang sudah kau lewatkan."

Aku menambahkan, mengkonfirmasi kalau mata Myungshin membeku seperti si karyawan.

"Carilah dengan baik. Aku penasaran apa yang kau lewatkan dari bukti yang kau tanamkan seperti orang bodoh."

Tap.

Staf itu menelan ludah dan melangkah mundur. Lalu, menggumamkan sesuatu pada Myungshin, dia memegang tangannya dan mulai menyeretnya. Berbisik terburu-buru, keduanya segera menghilang lewat pintu keamanan. Setelah aku melihat mereka berdua menghilang ke lift di lorong, aku pun menyemangati mereka dalam hati.

Ya, carilah dengan keras. Sehingga tidak akan mengganggu kami selama tiga hari. Tidak ada kebohongan yang sempurna di dunia ini. Setiap rencana memiliki celah kecil. Jadi mereka akan menemukan sesuatu yang sepele dan panik.

"Apakah ada masalah dengan buktinya? Apa kau menemukannya?"

Aku menggeleng pada manajer saat aku mendengar pertanyaan yang setengah terkejut dan bersemangat.

"Tidak."

"Uh? Tapi kau bilang ke mereka..."

"Aku cuma mengatakannya."

Kekecewaan langsung menyebar di seluruh wajah manajer mendengar jawaban ini. Mungkin dia juga berpikir seperti yang dikatakan Myungshin bahwa aku hanya mendapat tiga hari untuk menunda.

"Kalau begitu... Apa yang kau katakan pada Direktur Yoon? Apa kau punya cara untuk membuktikannya?"

"Manajer."

Setelah aku memanggilnya dengan mata gugup, pria yang lebih tua mengangguk seperti anak kecil.

"Ya, Taemin."

"Ada jalan. Aku bahkan mendapat persetujuan."

"Persetujuan?" Aku mengabaikan pertanyaannya dan melanjutkan.

"Manajer hanya tinggal membuktikannya."

"Apa? Aku akan melakukan apapun. Aku bisa melakukannya."

Melupakan tempat ini, manajer meninggikan suaranya sehingga bergema di seluruh lorong.

"Sungguh. Kalau aku bisa menghilangkan nama burukku, aku akan melakukan semuanya. Aku tidak melakukan ini. Sungguh. Myungshin dan perkataannya semua bohong..."