Payback

Chapter 57

'Istilah pencariannya akan segera keluar. Akhir-akhir ini, sekali foto tersebar bakal langsung terdaftar sebagai istilah pencarian.'

Hansoo yang percaya diri itu benar. Setelah bekerja di sore hari, saat aku mengetik 'Mobil sialan' di komputer milik studio, mobil sport Myungshin keluar. Sekarang aku hanya memerlukan seseorang untuk mendorongnya. Aku harus menelepon sebelum pergi ke Alice. Untungnya, road manager Cha Jungwoo yang masih mengingatku pun menghubungkanku kepada Cha Jungwoo.

[Lee Taemin? Apa yang kau inginkan, itu merepotkan.]

Suara penuh kekesalan bergema di telingaku. Mungkin dia agak lelah karena penampilan yang paling sulit dalam hidupnya. Aku mengabaikan kondisinya dan bertanya.

"Apa kau merasa sesak?"

[Kenapa kau menanyakannya?]

"Aku akan memberimu udara segar."

[Jangan konyol. Bagaimana kau tahu apakah aku merasa sesak atau tidak?]

"Tinggal di rumah dan melampiaskan amarahmu pada orang-orang yang tidak bersalah itu membosankan. Aku akan membuatmu dapat mengutuk dengan benar."

[Dengan cara apa?] Dia langsung bertanya.

"Datanglah ke Alice. Lalu Song Yoohan sedang menunggumu untuk melampiaskan sebanyak yang kau inginkan."

Keheningan mengalir di pihak penerima saat mendengar nama Myungshin. Dia mungkin sedang menggertakkan gigi saat mendengar namanya. Tentu saja, dia bertanya dengan suara rendah.

[Apa bajingan itu ada disana sekarang?]

"Ya. Dan ada cara efektif untuk menginjak-injak egonya."

[Apa itu?]

"Saat kau memprovokasi Song Yoohan, tertawai mobilnya. Bakal langsung berhasil."

Saat Cha Jungwoo bertanya tidak percaya, 'Bagaimana kau tahu itu?' bibirku berkedut tanpa diminta. Bagaimana aku tahu, aku tahu karenanya.

"Karena jamnya berhasil, tentu saja mobil yang lebih mahal bakal berhasil."

***

Sejujurnya, datang ke Alice terasa agak tidak nyaman. Penyebab ketidaknyamanan itu adalah si orgil yang terus muncul ke benakku saat aku berusaha tidak peduli. Hal-hal seperti aku menunggunya untuk menghubungiku seperti yang dibilang Hansoo, atau aku yang bingung saat melihatnya di Alice dua hari lalu. Hal-hal ini masih tidak menghilang dan berlama-lama di dalam, jadi aku tidak mau datang kalau bisa, tapi tidak ada tempat yang lebih cocok daripada Alice.

Lagipula, hak istimewa bisa datang dan pergi sesuka hati karena statusku sebagai trainee itu tidak biasa. Jadi saat manajer yang menyapaku memberitahu ketidakhadiran si orgil, aku mengeluarkan desahan napas lega dalam hati. Tapi masih terlalu awal untuk merasa lega.

"Bos menunggu Anda."

Aku tidak bilang mau datang, tapi dia menunggu? Manajer menjawab dengan senyum seperti robot, seolah-olah paham maksud kediamanku.

"Aktor Song Yoohan dan bertanya pada saya untuk memberitahunya bahwa aktor bernama Lee Taemin akan datang."

Dia pasti cukup khawatir tentang siapa sponsorku. Memikirkannya menunggu dengan tidak sabaran, aku juga bertanya.

"Bisakah kau memberitahu Song Yoohan satu atau dua jam lagi? Bahwa Lee Taemin datang."

"Apa yang harus saya lakukan kalau dia pergi sebelum itu?"

"Dia tidak pergi."

Aku tersenyum dan meyakinkannya.

"Bedebah itu tidak akan pergi."