ALASAN CHILDFREE ATAU MENUNDA MEMILIKI ANAK DI ANTARA MEREKA YANG SADAR DIRI BIASANYA:
1) PUNYA TRAUMA MASA LALU
2) GANGGUAN JIWA ATAU DEPRESI
3) GAJI KECIL SEDANGKAN KEBUTUHAN NAIK PARAH
4) BIAYA MERAWAT ANAK GILA-GILAAN
5) BANYAK RUMAH HARGANYA MAHAL DAN DIJADIKAN LAHAN MENGERUK UNTUNG BAGI YANG LAIN. SUSAH BELI RUMAH DAH
6) SUDAH KAYA. TAPI UDAH RUSAK DULUAN HIDUPNYA
7) MUDAH BOSAN DAN GA PUAS SOAL HIDUP. MEMBUAT BIAYA HIDUP NAIK UNTUK LARI DARI KEBOSANAN DKK
8) TIDAK SIAP JADI ORANG TUA (DIRASA BELUM BIJAKSANA)
9) SUDAH MENCOBA TAPI GAGAL
10) PERCERAIAN ATAU KEGAGALAN HUBUNGAN PERCINTAAN BERKALI-KALI
11) TAK SUKA ANAK KECIL
12) MENIKMATI SINGLEKENAPA CHILDFREE KEBANYAKAN DIBENCI?
1) MASYARAKAT DENGAN NILAI AGAK TRADISIONAL DAN BERAGAMA
2) MENYAKITI PERASAAN MAYORITAS IBU YANG PUNYA ANAK (PERASAAN ITU MUDAH SAKIT DAN RAPUH. ADA YANG MERONGRONG SEDIKIT SAJA BISA BUAT ORANG NGAMUK)
3) SECARA INTELEKTUAL MASYARAKATNYA GA SIAP
4) KEBIJAKSANAAN LANGKA DI ANTARA MAYORITAS ORANG
5) YANG NGOMONG CHILDFREE CHILDFREE TERDIRI DARI ORANG-ORANG YANG MEMILIKI TRAUMA PARAH JADI PAS NGOMONG KEJAM DAN TAK BERPERASAAN DAN NYAKITIN BANYAK ORANG YANG HATINYA RAPUH. INTINYA KURANG PAHAM PERASAAN ORANG BANYAK
6) ANAK ADALAH SUMBER TERAPI PSIKOLOGIS HARIAN ORANGTUA DARI KEJAMNYA DUNIA HARIAN MEREKA. SUMBER BERTAHAN HIDUP DARI KEHIDUPAN YANG GA PERNAH MEREKA INGINKAN SEBENARNYA. DISENTIL SOAL INI, YA NGAMUK SEMUA DONG
7) ANAK SEBAGAI ASET ORANG TUA YANG KELAK TAKUT MENUA SENDIRIAN. JADI CHILDFREE BAGI BANYAK ORANG ITU MENAKUTKAN
8) OH YA, CHILDFREE DIBENCI KARENA PENANAMAN NILAI BERSAMA TANPA ADANYA KEKRITISAN SAMA SEKALI. INI JUGA BISA
9) IKUT-IKUTAN
10) MENGHUJAT SIAPA SAJA ITU INDAH. KARENA MENGHUJAT ORANG LAIN ADALAH TERAPI
11) JALAN NINJAKU ADALAH MEMBENCI SEMUA ORANG YANG HIDUPNYA LEBIH BAIK. NAH INI JUGA BISA NIH
12) MASYARAKAT YANG MENGALAMI KETAKUTAN BERSAMA DAN KEGILAAAN YANG NYARIS BERSAMAAN. ANAK ADALAH OBAT PELARIAN DARI KEGILAAN ITU. WALAU PAS REMAJA ATAU DEWASA ANAK JADI SUMBER DEPRESI ORANG TUACHILDFREE DI MATA FILSUF (ilmuwan) ATAU SECARA FILOSOFIS LEBIH RUMIT DAN MENARIK SECARA INTELEKTUAL: HANYA BAGI MEREKA YANG SUKA GAGASAN BARU DAN DUNIA MENARIK PEMIKIRAN
1) APAKAH DENGAN TIDAK ADANYA ANAK SECARA TOTAL. APAKAH TUHAN AKAN PUNAH NANTINYA? KARENA KEHIDUPAN MANUSIA BERHENTI DAN TUHAN TAK LAGI MEMILIKI ALASAN UNTUK MENERUSKAN HIDUPNYA SENDIRI?
2) APA YANG TERJADI, DI SEBUAH DUNIA TANPA ANAK-ANAK?
3) JIKA SETIAP KELAHIRAN ADALAH MASALAH DAN PEWARISAN DARI KEJAHATAN. TIDAKKAH MELAHIRKAN SAMA SAJA MEWARISKAN KEJAHATAN BERSAMA DAN INDIVIDUAL?
4) SEBUAH DUNIA TANPA ANAK-ANAK, APAKAH MAYORITAS ORANG TUA SIAP?
5) ANAK ADALAH SUMBER DARI BERJALANNYA KEHIDUPAN SELAMA RATUSAN JUTA TAHUN. JIKA SELURUH UMAT MANUSIA PUNAH, APAKAH KEHIDUPAN CERDAS JUGA AKAN PUNAH DI ALAM SEMESTA INI?
6) BAYANGKAN SEMUA ORANG TUA MENDADAK SAJA TAK BISA MEMILIKI ANAK DAN MENGALAMI IMPOTENSI MASSAL. JIKA MANUSIA PUNAH. APAKAH AKAN ADA LAGI MAKHLUK YANG SEPERTI MANUASIA?
7) KELAK, ANAK BISA DILAHIRKAN TANPA ORANG TUA SAMA SEKALI DENGAN BANTUAN MESIN, AI, DAN DUNIA KEDOKTERAN. APAKAH ORANG TUA MASIH DIBUTUHKAN? DAN HUBUNGAN DARAH MASIH PENTING?
8) APAKAH MELAHIRKAN DI DUNIA VIRTUAL AKAN DISEBUT MEMILIKI ANAK ATAU CHILDFREE?
9) UNTUK APA MEMILIKI ANAK JIKA KITA BISA TERUS MENERUS MUDA DAN MEMBELI USIA KITA YANG BARU? KITA MELAHIRKAN DIRI KITA SENDIRI TERUS MENERUS DENGAN BANTUAN ALAT KEDOKTERAN DAN PENYIMPANAN INGATAN DAN JUGA DNA
10) TIDAK MEMILIKI ANAK, TIDAKKAH BISA MEMBUAT ORANG BUNUH DIRI SESUKA HATI DAN MATI KAPAN SAJA TANPA TAKUT DOSA DAN HUJATAN ORANG-ORANG? GA ADA TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOAL ANAK-ANAK DAN HAL YANG MENYERTAINYA. TIDAKKAH ITU MEMBEBASKAN?
11) ANAK ADALAH BEBAN. JIKA KITA TINGGALKAN BEBAN ITU DAN TIDAK MELAHIRKANNYA. APAKAH DUNIA AKAN MENJADI LEBIH BAIK ATAU SAMA SAJA?
12) APAKAH DI NERAKA DAN SURGA, SEMUA ORANG YANG DIBANGKITKAN TIDAK DIBOLEHKAN MEMILIKI ANAK DAN CHILDFREE KARENA DIPAKSA TUHAN?DAN RIBUAN PERTANYAAN LAINNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, NIHILIS
Non-Fictionapa jadinya, jika hampir semua orang lebih memilih menghindari menyelesaikan persoalan utama kehidupan dan lebih memilih hidup tenang dan kepura-puraan yang disepakati? lalu, kapan akan ada akhir? kapan ulangan akan berhenti?