Haloooo penghuni kapal, sudah siap berlayar di part ini?
Ternyata serempong itu ya ngurusin seminar di kampus... Pasti mahasiswa yang kebagian jadi panitia tahu rasanya bantuin dosen yang kelimpungan cari-cari narasumber kayak Sea. Ihiy dibocorin kan tuh?
Langsung aja deh kalian berseluncur...
-----***-----
Sea sudah datang ke kampusnya sejak pagi. Hari ini ada rapat persiapan dengan para panitia acara Dies Natalis Fakultas. Beberapa panitia dosen maupun mahasiswa sudah hadir bersamanya di ruang rapat. Acara ini sudah semakin dekat, tapi beberapa kendala nampaknya belum menemukan jalan keluar. Panitia mulai mengeluh tentang sulitnya mencari narasumber untuk pembicara dalam seminar umum yang akan mereka gelar. Dari empat pembicara yang dibutuhkan baru tiga yang sepakat hadir. Sisanya belum jelas. Beberapa referensi pembicara yang diberikan ternyata waktunya tidak cocok dengan jadwal kosong mereka.
Panitia yang sebenarnya bertanggung jawab langsung terkait seminar umum adalah Nura, tapi karena Nura ada jadwal mengajar yang tidak bisa ditinggalkannya, Sea akhirnya mencoba berdiskusi dengan Jodi. Ia hendak memastikan kendala ini.
"Jod, benar kita masih kurang satu orang pembicara lagi?"
"Iya, Bu. Data terakhir yang masuk dari Bu Nura memang masih kurang satu orang lagi."
"Udah ada rencana lain untuk cari kekurangan pembicara ini?"
"Belum, Bu. Ini juga kita masih lagi tunggu arahan dari Bu Nura."
"Oke kalau begitu."
"Terus soal acara donor darah gimana progresnya?"
Jodi menyunggingkan senyum ceria, nampaknya info baik yang akan diterima Sea.
"Alhamdulillah proposal kita tembus, Bu. Teman ibu setuju sama proyek donor darah kita. Bahkan katanya, teman ibu mau menyediakan dokter tambahan untuk membantu tim PMI nanti. Makasih ya, Bu."
"Syukurlah. Saya ikut senang. Tapi saya hanya ingin titip pesan, jangan sampai acaranya tidak terkoordinasi dengan baik ya. Soalnya donor darah adalah agenda yang cukup besar dan menyita perhatian banyak pihak. Jadi tolong persiapkan dengan sungguh-sungguh."
"Baik, Bu."
"Kalau memang ada update lagi tolong segera beritahu saya ya, Jod."
"Siap, Bu."
"Sekalian saya minta tolong progres data kegiatan donor darahnya ya."
"Datanya ada sama Renata. Tapi dia lagi di tukang fotokopi. Ibu masih lama di sini?"
"Setengah jam lagi saya ngajar. Baru selesai sekitar jam 2 siang nanti."
"Boleh nggak jam 2 saya kasihnya, Bu. Saya juga ada kuliah soalnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Takdir (TAMAT)
RomanceTentang jiwa-jiwa yang memendam, namun berharap terikat dalam satu ikatan takdir. Tentang sebuah tanya atas nama-nama yang tersebut memang sudah tertulis untuk saling berdampingan? Tentang kekuatan hati yang apakah mampu mematri dalam derasnya kead...