Kamu milikku! (REVISI)

71

Lanjut yok! tandai typo!

Makasih buat beberapa orang yang terus bertahan di cerita ini dan makasih buat pendatang baru yang baca cerita ini

***

"Ivy!!"

Gadis itu mengangkat kepalanya membuat mereka kembali terkejut. Wajah itu bukan milik Yvonne Ludovica bahkan beda jauh tak ada kemiripan hanya pakaian saja yang sama persis.

Melihat itu Gevran mengamuk bagaimana bisa ia salah menculik orang? ia yakin sekali kemarin ia menculik Ivy di supermarket. Denis bahkan menendang Gevran karena salah menculik orang padahal ia sudah berharap bisa menghancurkan Erlangga Dewa Erikson.

"Haha!" tawa Erlang mengudara.

'Padahal bini gue belum ketemu tapi malah gue lega dia bukan Ivy,' batin Erlang merasa aneh.

Ctak

Vy Cma menjentikan jarinya membuat ketiga anak buahnya membuka maskernya. Lagi dan lagi semua orang di sana terkejut.

"Hai, kak Gevran," sapa Chloris dengan senyum manis, ia Chloris Tarissa adik dari Gevran Devananta. Salah satu anggota Lynx yang diberi julukan Beta.

"Chlo chloris, ka kamu?" Gevran bingung adiknya yang pincang kini bisa berdiri seakan kakinya tak pernah bermasalah.

"Segitu doang malah kaget, belum dapat yang lebih spektakuler," ujar Layla Avaline Mahendra si Zeta kesayangan Vy Cma.

Alpha atau Laskar Atharis tertawa terbahak-bahak. Mengabaikan kekacauan yang terjadi Denis menghajar anak buahnya karena kegagalan mereka, padahal rencana ini sudah ia susun dengan sangat rapi demi kehancuran Erlang.

"Salah orang?" tanya Vy Cma berdiri dari tempatnya.

Semua orang terdiam menyaksikan peristiwa selanjutnya dan benar saja hari ini adalah hari penuh kejutan.

Sosok Vy Cma yang terkenal kejam sebelas dua belas dengan Erlangga adalah istri kesayangannya Erlangga, siapa lagi kalau bukan Yvonne Ludovica. Dia adalah ketua Lynx yang terkenal ketidak ramahan mereka dalam menyikapi musuh.

"Ivy...," lirih Erlang.

Ivy mengangkat tangannya berharap Erlang tetap di tempatnya. Anggota Andromeda yang lain serta Calypso juga tentu saja terkejut.

"Kenalin gue ketua Lnyx si Vy Cma atau Yvonne Ludovica," basa-basi ia lakukan sebelum membantai mereka semua.

Denis bersama dua rekannya menyeringai dan berjalan mendekat pada Ivy. Tiba-tiba teriakan menggelegar keluar dari mulut Ivy, tubuhnya bergetar hebat ketika Sandy menyentuh lengannya.

"AAAKHH!!"

"Ivy!!"

"Gue tau lo masih trauma sama gue, cantik,"ucap Sandy.

Krek

Tulang beradu karena Ivy membanting tubuh Sandy dengan santai, ia kembali tenang lalu menyeringai.

"Gue itu manipulatif, gak mungkin hanya kejadian itu gue trauma. HAHAHA!" setelah berucap dengan percaya diri ia tertawa keras. "Kalian tau? gue sejak kecil di didik dengan sangat keras sampai air mata aja gak mau keluarin buat nangisin sampah kayak kalian."

"Akhirnya gue bisa bebas juga," gadis tadi  yang diculik adalah Arzhelia Yezekael, gadis yang digilir oleh anggota Naraka. Memang ia pernah trauma namun kedatangan Ivy membuat ia melawan trauma itu sendiri sampai bisa membuat mereka masuk ke perangkap Ivy dengan sendirinya.

"Kalian terlalu bodoh sampai mau jadi boneka gue," ujar Ivy.

Brugh

Brugh