Chapter 02

48.1K 2.3K 36
                                    

SELAMAT MALAM!

Terima kasih untuk yang sudah vote dichapter sebelumnya💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen

SELAMAT MEMBACA!


♥️Happy Reading♥️

¥¥¥¥¥

Setelah dari club' taekwondo, Alexa langsung pulang kerumahnya. Sampai di depan rumah mewah ah atau bisa disebut mansion bergaya Eropa itu, Alexa turun dari motor dan masuk kedalam mansion dengan langkah lesu.

Pandangan pertama ketika menginjakkan kakinya di mansion, Para maid sudah berbaris rapi untuk menyambut sang nona yang baru saja pulang.

"Selamat datang nona!" Sapa para maid serentak membuat Alexa menganggukkan kepalanya sekilas untuk membalas sapaan mereka.

Tanpa menghentikan langkahnya, Alexa berlalu dari sana menaiki anak tangga untuk menuju ke lantai dua tempat kamarnya berada. Sebenarnya mansion itu sudah dilengkapi dengan lift khusus untuk dirinya namun Alexa terlalu malas untuk menaiki lift tersebut dan lebih memilih menaiki anak tangga saja, itung-itung sambil olahraga pikirnya.

Sampai di kamarnya, Alexa langsung melemparkan tasnya sembarang lalu menuju kamar mandinya untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu.

15 menit kemudian, pintu kamar mandi terbuka. Alexa keluar dari kamar mandi sudah dengan keadaan segar, sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk ia mendudukkan dirinya ditepi kasur lalu mengulurkan tangannya untuk mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.

Membuka ponselnya dengan finger print seketika foto wallpaper terbuka. Selang beberapa detik ekspresinya berubah menjadi sendu ketika melihat foto sebuah keluarga yang terlihat sangat bahagia memperlihatkan senyuman terbaik mereka didepan kamera. Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, ia langsung beralih membuka aplikasi berwarna hijau yang sedari tadi terus menampilkan notifikasi.

Ting Ting Ting

Notifikasi dari beberapa kontak yang ia kenal dan satu notifikasi dari nomor asing yang tak dikenal.

Membuka pesan dari kontak bernama Delia ia langsung disuguhkan dengan berpuluh-puluh chat yang dikirim oleh satu-satunya sahabatnya.

Delia:
Alexa
P
P
Ihhh nggak dibales, males ah
Uyyy
Hallo apa ada orang?
Dll

Anda:
Kenapa?

Setelah menimang-nimang apakah ia akan membalas pesan dari sahabat cerewetnya itu akhirnya ia pun membalasnya singkat.

Tanpa menunggu waktu lama, kontak Delia terlihat sedang mengetik...

Ting

Delia:
Lo kemana aja sih?

Anda:
Latihan

Delia:
Ohh gitu
Eh btw Lo tadi tawurankan?

Anda:
Hmm

Delia:
Udah gue bilang jangan tawuran lagi, nanti kalau Lo kenapa-kenapa gimana terus kalau bla bla bla.....

Alexa memutar matanya malas, tanpa membalas pesan Delia lagi ia langsung keluar dari room chat dan beralih membuka pesan dari nomor asing yang sedari tadi membuatnya penasaran.

+623485*******
Nanti malam gue tantang Lo buat balapan

Begitulah kira-kira isi chatnya, Alexa mengerutkan keningnya bingung jarinya dengan lincah membalas pesan tersebut.

Who is the Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang