Chapter 09

36.3K 1.9K 2
                                    

SELAMAT PAGI!

Terima kasih untuk yang sudah vote dichapter sebelumnya💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen

SELAMAT MEMBACA!


♥️Happy Reading♥️

¥¥¥¥¥

Marella berjalan sendirian di sepanjang koridor sekolah, diiringi tatapan siswa-siswi yang berlalu lalang berbagai macam tatapan mereka layangkan ada yang memandangnya sinis, penasaran, dan juga takut?. Namun itu semua tak dihiraukan oleh Marella "Toh itu hak mereka" pikir Marella acuh. ia terus melangkahkan kakinya, sampai Marella tiba-tiba berhenti dengan muka bingung saat teringat bahwa dia tidak tahu dimana letak kelas nya berada. "Aduh gue lupa lagi, Marella kelas berapa ya didalam novel nggak dijelasin dimana letak kelasnya" batin nya bingung.

Mengedarkan pandangannya ke sekeliling, pandangan Marella jatuh kepada seorang murid yang berpakaian nerd sedang berjalan berlawanan arah dengan dirinya dengan membawa setumpuk buku tebal.

Saat murid nerd itu hendak melewatinya dengan kepala yang menunduk ia pun segera menghentikannya, "TUNGGU!" ucap Marella sedikit keras agar murid itu dapat mendengar nya.

Seketika murid berpakaian nerd itu berhenti dengan tubuh sedikit menegang, suasana langsung menjadi senyap dan hening mereka semua menunggu pertunjukan apa lagi yang dilakukan oleh gadis dengan julukan Queen bullying itu. Mereka semua beranggapan bahwa Marella akan membully murid nerd itu seperti biasanya, tapi yang didengar selanjutnya membuat mereka terkejut sekaligus bertanya-tanya "ada apa dengan Queen bullying itu?" pikir mereka semua.

"Lo tau kelas gue dimana?"tanya Marella pada murid nerd itu.

"I-iya tau kak,d-di kelas 11 IPA 1" walaupun bingung murid nerd itu tetap menjawab sambil terbata-bata dengan tubuh bergetar hebat.

Marella yang mendengar itu hanya mengangguk lalu berbalik untuk menuju kelasnya tak lupa mengucapkan terimakasih.
Perlakuannya itu rupanya membuat mereka semua Lagi-lagi terkejut, seorang Marella si Queen bullying yang biasanya membully murid-murid tanpa pandang bulu dan memiliki ego setinggi langit untuk pertama kalinya mengucapkan terimakasih. Suatu kejadian yang langka. Tanpa menunggu waktu lama kejadian itu sudah menjadi trending topik di SMA pelita harapan dengan caption, "MENGGEMPARKAN!, MARELLA HARI INI MERUBAH PENAMPILANNYA DAN MENGUCAPKAN TERIMAKASIH, AKANKAH ITU SEMUA HANYA PENCITRAAN SAJA?"

♡♡♥️♡♡

Kembali lagi ke Marella, setelah berputar-putar mencari keberadaan kelasnya berada, ia akhirnya sampai di depan pintu kelas yang bertuliskan kelas 11 IPA 1, Marella menarik nafas panjang lalu menghembuskannya secara perlahan untuk meredakan rasa gugup yang tiba-tiba melandanya.

Melangkah memasuki kelas, kelas yang semula berisik langsung menjadi senyap seketika. Para murid seketika mengalihkan pandangannya untuk menatap Marella berada.

"Wahh cantik banget, siapa tu?"

"Wehh murid baru kayaknya"

"Mukanya kayak nggak asing ya?"

"LO MURID BARU YA?" tanya Rafi mewakili pertanyaan dari murid-murid yang ada disana.

Marella yang mendengar pertanyaan itu hanya menatap datar "bukan" jawabnya singkat yang membuat semua murid dikelas itu terbengong.

Marella lalu berjalan menuju kelas yang dipojok belakang dan langsung mendudukkan dirinya di salah satu bangku yang masih kosong, yang ia yakini adalah bangku tempat Marella yang asli.

"Eh murid baru! jangan duduk disitu itu tempatnya Marella, nanti Lo kena bully loh" peringat seorang gadis dengan baju ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya tak lupa juga dengan makeup menor yang terkesan mencolok, bukannya terlihat cantik malah terlihat seperti boneka Mampang menurut Marella.

Marella yang mendengar itu hanya memandang sekilas gadis yang bernama tag Sinta itu, lalu mengabaikannya begitu saja dengan menelungkup kan kepalanya di atas meja untuk tidur.

"Ya udah kalau nggak percaya, rasain aja nanti apa yang bakal Marella lakukan" ucap Sinta dengan kesal karena ucapannya diabaikan, ia pun pergi dari hadapan Marella dengan sedikit menghentak-hentakkan kakinya kesal.

Kring kring

Tak lama bel tanda masuk pun berbunyi, lalu masuklah guru pengajar yang diketahui bernama pak Bandi. Mereka semua melihat pak Bandi masuk kedalam kelas langsung menahan nafas karena takut.
Pak Bandi adalah salah satu guru yang mengampu pelajaran matematika, beliau terkenal sebagai guru paling killer di sekolah SMA pelita harapan. Bukan hanya killer tapi juga kejam karena apa? Karena jika murid-murid melakukan salah sedikit saja maka hukumanlah yang akan menantinya.

Sebelum mengabsen Pak Bandi melihat sekeliling kelas tiba-tiba pandangannya tertuju pada murid bangku paling belakang yang sedang tidur. Ia pun menghampiri meja itu sambil membawa penggaris panjang, lalu tiba-tiba memukul penggaris itu dimeja dengan keras.

Brakk!

Bunyi penggaris mengenai meja begitu nyaring hingga membuat Marella yang sedang tidur terlonjak kaget. Untung nggak latah hehe canda.

Merasa tidurnya terganggu Marella mengangkat wajahnya dan memandang pak Bandi dengan tajam.

Ditatap seperti itu pak bandi yang awalnya berani langsung menciut ketakutan, menekan rasa takutnya pak Bandi memberanikan diri untuk menatap murid didepannya itu dengan tajam "S-Siapa kamu? murid baru ya? baru masuk sudah berani tidur dikelas saya! Kamu tahu siapa saya hah!" ucap pak Bandi tajam malah terkesan membentak, ya walaupun sedikit terbata-bata akibat aura intimidasi yang dilayangkan oleh Marella.

"Saya.Marella" ucap Marella dengan penuh penekanan namun masih dengan ekspresi tenang yang terkesan datar.

Mendengar hal itu sontak seisi kelas dibuat terkejut, batin mereka mulai bertanya-tanya, "apa mereka tadi tidak salah dengar? Marella? Gadis yang mendapat julukan Queen bullying itu? kemana perginya baju ketat dan makeup tebal itu? kenapa sekarang berubah menjadi gadis cantik yang berdandan natural menambah kesan kecantikannya? Sepertinya mereka sedang bermimpi deh, tapi kenapa mimpi mereka secara bersamaan kan nggak mungkin?" batin seisi kelas terkejut sekaligus tidak percaya.

______________________________________

TBC



Aku double up nih, kalian juga jangan lupa vote nya ya....siapa yang pengen next?



#Tolong vote ya
#Tandai cerita atau bagian yang terdapat typo
#Terimakasih

~09 Mei 2023~

Who is the Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang