SELAMAT MALAM!
Terima kasih untuk yang sudah vote dichapter sebelumnya💕
Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen
SELAMAT MEMBACA!
•
•
♥️Happy Reading♥️¥¥¥¥¥
Hari sudah semakin sore, jam diatas dinding menunjukkan pukul 14.45, waktu yang sedari tadi sudah ditunggu-tunggu oleh Alexa, karena akhirnya ia diperbolehkan untuk pulang. Dan berharap saja agar ini kali terakhir ia menginjakkan kakinya ditempat berbau obat-obatan tersebut.
Sembari menunggu Citra membereskan barang-barang yang akan dibawa pulang, Alexa lebih memilih menyibukkan dirinya dengan bermain ponselnya menscroll akun sosial media pemilik tubuh ini. Kenapa tidak menawarkan diri untuk membantu sang mama? Jawabannya karena ia tadi sudah menawarkan diri namun Citra dengan tegas menolak mentah-mentah tawaran darinya.
"Ayo sayang, biar mama bantu" ucap Citra sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Alexa turun dari banker, walaupun ia memang sudah sehat bahkan ia sudah merasa sangat-sangat sehat namun kedua orang tuanya apalagi sang mama sangatlah overprotektif kepadanya. Bahkan untuk berjalan saja Citra mengandengnya. Seolah-olah dirinya adalah barang mudah pecah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
Mereka berdua keluar dari rumah sakit dan menuju ke parkiran disana sudah ada mobil yang memang sudah disiapkan untuk membawa mereka pulang, jika ada yang bertanya kemana Revan? Jawabannya adalah sang papa tadi sedang mengurus biaya administrasi terlebih dahulu, Revan juga berpesan agar dirinya dan sang mama menunggu dimobil saja.
Bodyguard yang menyadari kedatangan sang nyonya dengan sigap langsung membukakan pintu mobil, "silahkan nyonya dan nona" ucap bodyguard itu sambil membungkuk hormat mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam mobil. Tak lama pintu mobil kembali terbuka oleh Revan yang langsung memasuki mobil dibagian kemudi.
Mobil mewah itu akhirnya keluar dari halaman rumah sakit, membelah jalanan kota yang padat akan kendaraan yang juga berlalu lalang. Di sepanjang jalan hanya diisi dengan keheningan, Alexa hanya sibuk memandangi gedung-gedung tinggi dari balik jendela mobil.
Beberapa saat kemudian, mobil mereka tiba didepan gerbang sebuah mansion yang menjulang tinggi. sang satpam yang melihat mobil majikannya sudah datang langsung membukakan pintu gerbang.
Butuh beberapa saat untuk mobil mereka menyusuri halaman masion yang sangat luas, sampai Revan menghentikan laju mobil dan memarkirkan mobilnya dihalaman masion. salah satu bodyguard yang ada disana langsung membukakan pintu mobil untuk majikannya.
Keluar dari mobil, mata Alexa langsung disambut oleh betapa besar dan megahnya bangunan mansion bergaya Eropa didepannya. Dilengkapi dengan taman bunga beranekaragam dan juga air mancur ditengah-tengah halaman mansion, membuat mansion itu terlihat asri dan sejuk. Bahkan mansion dikehidupannya dulu saja kalah megahnya daripada mansion ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is the Antagonist?
Fantasy[𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚] [𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐛𝐢𝐭-𝐛𝐢𝐛𝐢𝐭 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐤𝐨𝐫] [𝐓𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 �...