SELAMAT PAGI!
Terima kasih untuk yang sudah vote dichapter sebelumnya💕
Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen
SELAMAT MEMBACA!
•
•
♥️Happy Reading♥️¥¥¥¥¥
Sore hari dengan cuaca yang sedikit mendung, disebuah kamar bernuansa hitam putih. Marella sedang duduk bersandar di kepala ranjang dengan ponsel yang berada ditangannya. Karena ia tak tau harus melakukan apa, ia pun hanya menscroll akun Instagram miliknya ah maksudnya milik Marella yang asli. Ternyata Marella cukup populer bahkan akun Instagramnya memiliki beribu-ribu followers. Oh ya, ia lupa kalau Marella adalah tokoh tercantik di dalam novel.
Merasa bosan, Marella mematikan ponselnya dan mulai beranjak dari kasur King sizenya. Berjalan menuju balkon dapat ia lihat taman bunga berwarna warni yang berada di taman masion nya ternyata sudah mulai bermekaran yang menambah keindahan dan harum semerbak. menutup matanya sejenak, Marella lalu mendongokkan kepalanya dapat ia lihat langit yang sedang mendung dengan awan hitam yang berkumpul siap untuk memutahkan rintik-rintik hujan.
Menghela nafas, ekspresi tenangnya berubah menjadi tatapan kosong namun tersirat akan kesedihan yang begitu nyata, "gimana nasib raga gue, apa masih hidup atau mungkin udah dikubur?" pikir Marella sedih. Tak lama ekspresi sedihnya berganti menjadi ekspresi datar, "ini semua karena bajingan sialan itu"
Angin berhembus kencang membuat tubuh Marella sedikit menggigil kedinginan, Marella pun mengusap lengannya yang terasa dingin. tak lama rintik-rintik hujan mulai turun semakin lama semakin deras.
Marella memutuskan masuk ke dalam kamar tak lupa mengunci pintu balkon agar anginnya tidak masuk kedalam kamar."Hah gue bosen" ucap Marella, mengetuk-ngetuk dagunya sambil berfikir. Marella memutuskan untuk turun ke lantai bawah berniat untuk menonton TV saja.
Sesampainya di ruang keluarga Marella lalu mendudukkan dirinya diatas sofa tak lupa ditemani dengan setoples cemilan yang ada dipangkuan nya ia pun mulai fokus menonton kartun spons kuning, Spongebob. Sesekali Marella akan mengedarkan pandangannya ke sekitar, Mansion terlihat sedikit sepi hanya beberapa maid yang terlihat beraktivitas dan para bodyguard yang berdiri diluar pintu mansion, itu pun mereka semua hanya berdiri bak patung hidup.
"Mama sama papa kemana?" Batinnya bertanya-tanya.
Saat seorang maid berumur paruh baya lewat didekatnya Marella pun berinisiatif untuk bertanya, "bik!" Panggilnya dengan sedikit keras
Sang maid yang merasa dipanggil pun langsung mendekat dan menunduk sopan, "iya, ada yang bisa saya bantu non?" Tanyanya.
"Papa sama Mama kemana?" Tanya Marella to the point.
"Tuan besar dan nyonya sedang keluar non, baru saja" jawab maid itu.
"Kalau bibik tau mereka kemana?" Tanya Marella lagi
"Maaf non bibik kurang tau" jawabnya sopan, Marella pun menganggukkan kepalanya.
Setelah maid itu berpamitan untuk pergi, Marella mulai fokus kembali dengan kartun Spongebob nya.
Menit berganti menit jam berganti jam tidak terasa Marella sudah menonton tv hampir 4 jam lamanya sekarang jam sudah menunjukkan pukul 21.05 PM. Pantas saja ia merasa lapar.
Beranjak dari sofa menuju dapur, Marella akan memasak nasi goreng saja untuk makan malam.
Sampai di dapur, ia mengambil apron lalu memakainya dan mulai berkutat dengan bahan-bahan masakan.
Salah satu maid yang melihat sang nona berada di dapur langsung berinisiatif menghampiri Marella untuk membantu, maid itu berjalan sambil menundukkan kepalanya tidak berani menatap sang nona yang terkenal akan sikap arogannya.
"M-maaf nona biar saya saja yang memasak" ucap maid itu sambil terbata-bata.
Marella mengalihkan pandangannya menatap kearah maid tersebut, "Nggak perlu aku bisa sendiri kok lagian cuma buat nasi goreng" ucap Marella pada maid yang umurnya lebih tua dari dirinya.
Maid yang diketahui bernama mbak Sari itu menganggukkan kepalanya lalu berpamitan pergi dari sana setelah mendapat perintah dari sang nona.
Setelah beberapa menit Marella berkutat dengan dapur, akhirnya nasi goreng nya sudah jadi. Ia langsung memindahkannya keatas piring lalu berjalan menuju meja makan untuk memakan nasi goreng nya dengan tenang.
Selesai makan, Marella lalu mencuci piring nya terlebih dahulu. melihat jam tangan yang ada dipergelangan tangannya, ternyata hari sudah sangat larut malam akhirnya Marella pun beranjak dari sana untuk menuju ke kamarnya.
Sesampainya di kamar, Marella langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur King sizenya yang nyaman "hoammm" menguap pelan, tak lama mata nya pun mulai memberat dan lima menit kemudian Marella pun sudah mulai terjun ke alam mimpi. Membiarkan suasana berubah menjadi hening hanya terdengar suara rintik hujan dan dentingan jarum jam yang selalu berputar.
Tanpa Marella sadari dikamar tersebut bukan hanya ada dirinya saja, melainkan ada sesosok gadis bergaun putih pucat menatap bingkai foto yang ada diatas nakas dengan tatapan sedih. Foto yang memperlihatkan sebuah keluarga yang harmonis sedang tersenyum manis menatap kamera.
Tak lama sosok gadis itu perlahan-lahan menghilang menyisakan tetesan air mata yang membasahi lantai kamar tersebut.
______________________________________
TBC
Double up nih, btw jangan lupa vote dan komen
Eh btw di wattpad kalian cerita aku ini chapter 1 sama prolog tempatnya ketuker nggak sih? Yang chapter 1 diatas terus prolog nya dibawah?
#Tolong vote ya
#Tandai cerita atau bagian yang terdapat typo
#Terimakasih~31 Mei 2023~
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is the Antagonist?
Fantasía[𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚] [𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐛𝐢𝐭-𝐛𝐢𝐛𝐢𝐭 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐤𝐨𝐫] [𝐓𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 �...