Chapter 35

25.4K 1.2K 90
                                    

SELAMAT SORE!

Terima kasih untuk yang sudah vote dichapter sebelumnya💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen

SELAMAT MEMBACA!


♥️Happy Reading♥️

¥¥¥¥¥

Sementara itu didalam taksi, Marella menyandarkan punggungnya senyum kecil sedari tadi tak luntur dari bibir Ceri nya. Pasti rencananya sekarang sudah berhasil, ah tapi sayang sekali ia tak melihatnya secara langsung pikirnya.

Ting Ting

Ponsel di saku Hoddle nya bergetar, notifikasi dari grup yang kemarin dibuat oleh Oliv memunculkan beberapa pesan.

Cantiknya paripurna 💅

Oliv:
Nongkrong yuk

Sofya:
Dimana?

Oliv:
Gimana kalo ke cafe, hari ini ada pembukaan cafe baru dijalan raflesia katanya disana rame banget loh nama cafe nya cafe antibaper.

Sofya:
Kok nama cafenya aneh

Oliv:
Itu bukan aneh tapi unik, makanya cafenya ramai padahal baru buka hari ini.

Gimana setuju nggak?

Sofya:
Gue setuju

Anda:
2

Oliv:
Oke gue otw

"Mau kemana mbak?" Tanya sopir taksi itu ketika melihat Marella kembali memasukkan ponselnya dalam saku Hoddle.

"Cafe antibaper dijalan raflesia" ucap Marella singkat

Sopir taksi itu pun mengangguk lalu menambah kecepatan mobilnya ke alamat yang dituju. Tak sampai 15 menit taksi yang ia tumpangi sampai ditujuan. Segera Marella keluar dari taksi tak lupa memberikan beberapa lembar uang untuk membayarnya.

Klinting

Bel diatas pintu cafe berbunyi, Marella masuk kedalam cafe kemudian mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok kedua sahabatnya. Seperti ucapan Oliv, cafe terlihat sangat ramai oleh pengunjung walaupun cafe tersebut barusaja dibuka.

"Selamat datang di cafe kami" ucap pemilik cafe dengan ramah. jangan heran, karena ini pembukaan cafe hari pertama jadi pemilik cafe berinisiatif untuk menyambut dan menyapa para pengunjung yang hadir ke cafenya.

Marella hanya mengangguk singkat sebagai jawaban. Setelah menemukan keberadaan Sofya yang berada di meja paling ujung ia segera melangkahkan kakinya menghampiri sahabatnya itu.

"Oliv?" Tanya Marella sembari menarik kursi dan mendudukkan dirinya.

"Nggak tau bisa-bisanya dia telat padahal dia sendiri yang ngajak kita kesini" jawab Sofya yang sudah mulai mengerti arah pembicaraan Marella.

Tak lama bel cafe kembali berbunyi, seorang gadis datang dengan tergesa-gesa dan menghampiri tempat mereka, siapa lagi kalau bukan Oliv.

"Hos sorry-sorry gue telat" ucapnya dan langsung duduk disamping Marella.

"CK kebiasaan" decak Sofya sambil memutar matanya malas, memang Oliv adalah tipe orang yang tidak bisa tepat waktu karena dia termasuk gadis yang bilangnya otw tapi masih asyik rebahan di kasur.

Who is the Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang