SELAMAT SIANG!
Terima kasih untuk yang sudah vote dichapter sebelumnya💕
Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen
SELAMAT MEMBACA!
•
•
♥️Happy Reading♥️¥¥¥¥¥
Kediaman Mahardika kini tengah sibuk akan kedatangan tamu penting yaitu keluarga Maharaja. Para maid terlihat berlalu lalang menyiapkan makanan atau sekedar membersihkan mansion. hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu Marella ah maksudnya Marella yang asli karena malam hari ini kedua pihak keluarga akan membahas tentang pertunangan yang akan segera diselenggarakan.
"Itu letakkan disana"
"Siapkan makanannya cepat"
"Buat makanan penutup yang enak"
Citra terlihat antusias, ia juga terlihat sibuk mempersiapkan semuanya.
"Apakah semuanya sudah selesai?" Tanyanya sambil memperhatikan setiap menu makanan yang sudah tertata rapi diatas meja.
"Sudah nyonya" jawab maid serentak yang diangguki puas oleh citra, setelah itu citra kembali ke kamarnya untuk mempersiapkan diri.
Berbeda dengan sang mama. Di dalam sebuah kamar, seorang gadis cantik sedang mematut dirinya didepan cermin. Dress berwarna hitam sudah melekat sempurna pada tubuh rampingnya tak lupa dengan makeup natural yang akan membuat penampilannya lebih cantik berkali-kali lipat dari biasanya.
Alisnya mengkerut, begitupun dengan matanya yang tak lepas dari pantulan dirinya pada cermin rias didepannya. "Gimanapun caranya gue harus batalin pertunangan itu" dirinya bertekat, sedari tadi otaknya sudah tersusun berbagai macam cara agar pertunangan itu dapat dibatalkan. Namun ia juga tak boleh gegabah yang nanti akan mempermalukan nama keluarganya.
Setelah lama terdiam, sudut bibirnya terangkat membentuk senyum miring yang terkesan meremehkan. Ia langsung mengambil ponsel yang berada tak jauh dari posisinya lalu mencari-cari kontak seseorang dan menghubunginya.
"Hallo?"
"........"
"Kirim semuanya!"
"........"
"Hemm"
Tut
Bersamaan dengan ia menutup panggilan teleponnya suara ketukan pintu terdengar.
Tok tok tok
"Sayang, kamu sudah siap?" Tanya Citra sambil berjalan memasuki kamar putrinya.
Marella yang mendengar itu menolehkan kepalanya tak lupa senyum tipis terukir di bibirnya, "udah kok ma"
"Kamu cantik banget sayang" puji citra ketika sudah sampai didekat putrinya, ia meneliti penampilan putrinya dari pantulan cermin. Terlihat sangat cantik menurutnya, dan mungkin semua orang yang melihat nya pun juga akan berpikiran sama seperti dirinya.
"Makasih ma" ucap Marella tulus.
"Udah siap kan, Ayuk kita turun keluarga Maharaja sebentar lagi akan datang" ucap Citra lagi yang diangguki oleh Marella.
Mereka akhirnya keluar dari kamar, menuruni anak tangga dan berhenti di meja makan sambil menunggu keluarga Maharaja datang.
Tak lama kemudian, keluarga Maharaja alias kedua orang tua Revaldo datang. Citra terlihat antusias menyambut kedatangan mereka begitupun dengan Revan yang juga segera berjabat tangan dengan Bima aka papa Revaldo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is the Antagonist?
Fantasy[𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚] [𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐛𝐢𝐭-𝐛𝐢𝐛𝐢𝐭 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐤𝐨𝐫] [𝐓𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 �...