Chapter 22

29.9K 1.5K 48
                                    

SELAMAT SORE!

Terima kasih untuk yang sudah vote dichapter sebelumnya💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen

SELAMAT MEMBACA!


♥️Happy Reading♥️

¥¥¥¥¥

Disisi lain, mobil mewah dengan merk bugatti la voiture noire itu melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota malam yang terlihat senggang. Siapapun yang berpapasan pasti akan mengangga takjub sekaligus bertanya-tanya siapakah pemilik mobil termahal di dunia itu.

Beberapa saat kemudian mobil mewah itu terparkir rapi didepan sebuah restoran bintang lima, seorang pria berjas hitam terlihat keluar dari mobil diikuti oleh asisten pribadinya.

Saat masuk kedalam restoran sang pemilik restoran langsung menyambutnya dan menuntunnya menuju sebuah ruangan VVIP, "silahkan tuan ikuti saya" ucap sang pemilik restoran dengan sopan.

"Ini tuan ruangannya, panggil kami jika anda butuh sesuatu" ucapnya ketika sudah tiba didepan ruangan VVIP, pria itu hanya mengangguk sekilas dan langsung melangkahkan kakinya memasuki ruangan.

"Mr. D you have come? (Mr. D anda sudah datang?)" ucap seorang pria yang sudah lebih dahulu berada disana. Melihat Mr.D datang ia langsung berdiri dari duduknya dan menyambut Mr.D dengan sopan, siapa yang tak kenal Mr.D pria yang dijuluki dengan raja dari segala raja bisnis di dunia, suatu kebanggaan dan kehormatan bisa berkerjasama dengan Mr.D secara langsung. Walaupun foto pria itu tidak pernah terlihat disosial media karena memang Mr.D tidak suka kala fotonya disebar luaskan.

"We just get started (Kita langsung saja memulainya)" ucap Mr.D tenang, mendudukkan dirinya disebuah kursi yang telah di siapkan. Tuan Wang yang mendengar itu mengangguk kepalanya dengan sopan.

Beberapa saat kemudian, mereka sudah selesai melakukan rapat membahas tentang proyek kerjasama antar perusahaan mereka.

"It is an honor for me to be able to work with you sir (Suatu kebanggaan bagi saya bisa berkerjasama dengan anda tuan)" ucap tuan Wang sambil berjabat tangan dengan Mr. D

Merasa urusannya sudah selesai. Mr. D menganggukkan kepalanya sekilas, bangkit dari duduknya dan langsung pergi dari sana.

♡♡♥️♡♡

Terlihat sebuah keluarga barusaja tiba di kediaman mereka, sang kepala keluarga berjalan terlebih dahulu dengan langkah tegas penuh amarah. Para bodyguard dan maid yang melihat sang tuan besar terlihat marah tak berani hanya sekedar mengangkat kepala mereka.

Prang

Sampai di ruang tamu tanpa basa-basi pria itu langsung meraih sebuah guci dan membantingnya dihadapan kedua anaknya.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN, KALIAN MEMBUAT MALU KELUARGA KITA?!" Bentak pria itu membuat istri dan kedua anaknya hanya terdiam, mereka tahu bahwa sang papa tengah marah besar.

"Pa sudahlah mereka...."

"KAMU LAGI-LAGI MEMBELA MEREKA ERIKA!" Bentak Bima memandang istrinya dengan tatapan kecewa, sang istri selalu memanjakan kedua anaknya hingga membuat Revaldo dan Arin menjadi semena-mena.

Pandangannya beralih pada putra sulungnya, "Siapa gadis itu?" Tanya Bima dengan penuh penekanan.

Revaldo hanya bisa diam, ia takut jika menceritakan semuanya maka sang papa akan melukai Vera.

Who is the Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang