Chapter 16

32.9K 1.6K 12
                                    

SELAMAT MALAM!

Terima kasih untuk yang sudah vote dichapter sebelumnya💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen

SELAMAT MEMBACA!


♥️Happy Reading♥️

¥¥¥¥¥

*Beberapa saat yang lalu

Motor Marella tiba dilingkungan sekolah, semua mata tertuju kepadanya dengan tatapan yang berbeda-beda tentunya, ada yang menatap kagum, sinis, bahkan masih ada yang menatapnya remeh. Namun Marella tak menghiraukannya, toh itu hak mereka dan tidak merugikannya juga pikirnya acuh.

Marella memarkirkan motornya di parkiran khusus sepeda motor, bak dengan gerakan slomotion ia melepaskan helm yang sedari tadi menghalangi wajahnya. Rambut hitam legamnya seketika terurai indah, membuat mereka semua kagum khususnya kaum laki-laki. Apalagi kali ini penampilan Marella tidak norak lagi, sudah tidak ada Marella yang berbaju ketat dan berdandan menor layaknya badut disamping lampu merah.

Selain hari ini Marella terlihat cantik ada dari dia yang berubah, jika sebelumnya Marella akan menampilkan wajah angkuh dan kejam kali ini mereka hanya melihat Marella dengan ekspresi datarnya.

Saat Marella akan berjalan, seruan berasal dari belakangnya membuatnya menolehkan kepala,

"HAII BESTIE!" Sapa seorang gadis dengan suara cemprengnya, gadis itu tak lain adalah Oliv tak lupa dengan Sofya yang mengikuti gadis itu dibelakangnya.

Setelah sampai di depan sahabatnya, Oliv tanpa permisi langsung mengapit tangan Marella.

"Yok ke kelas bareng" ajak Oliv dengan semangat 45.

Sementara Marella pun hanya bisa pasrah ketika lengannya ditarik-tarik oleh gadis yang berstatus sahabatnya itu.

Tiba di kelas Marella mengerutkan keningnya bingung, pasalnya kedua sahabatnya itu juga ikut masuk kedalam kelasnya. Padahal jelas-jelas kelas mereka berbeda.

Seolah mengerti tatapan bingung dari sang sahabat Oliv pun berinisiatif menjelaskan, "gue sama Sofya pindah kelas supaya kita bisa bareng-bareng terus, yeyy! Lo seneng nggak?!"

"kok bisa?" Tanya Marella

"ya bisa dong, Olivia Angelica gitu loh!" Jawab Oliv bangga sambil mengibaskan rambutnya hingga mengenai wajah Sofya yang ada disampingnya.

"Lo tau nggak gue dari kemarin udah rayu-rayu bokap gue supaya dibolehin pindah kelas, dan yah begitulah" lanjutnya.

"Dan.... yeyy akhirnya gue bisa satu kelas sama bestie gue ini" ucap Oliv yang langsung memeluk Marella dari samping.

"Lo seneng kan kita disini?" Tanya Oliv antusias.

Marella tidak menjawab, namun tak lama kemudian menganggukkan kepalanya.

Mereka bertiga berjalan menuju bangku Marella berada, Oliv yang tak mau ketinggalan pun langsung mendudukkan dirinya di samping Marella. Sementara itu Sofya duduk dibangkumu depannya yang memang masih kosong, kenapa kosong? Itu karena murid-murid kelas tersebut tak mau duduk berdekatan dengan Marella yang terkenal dengan queen bullying itu.

Sesaat setelah bel masuk berbunyi, seorang siswa berjalan cepat memasuki kelas,

"Woy woy masuk" ucap putra memberitahu bahwa guru akan memasuki ruang kelas.

Semua murid baik yang berada diluar kelas maupun didalam kelas langsung duduk di bangkunya masing-masing, dan benar saja tak lama kemudian seorang guru memasuki ruang kelas dan memulai pelajarannya.

Who is the Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang