Besoknya seluruh siswa smanus berkumpul untuk apel pagi sekaligus pembukaan acara camping tahunan yang bertempat di Yogyakarta.
Ara cs sudah berkumpul sejak pukul 7 pagi tadi, sengaja mereka datang lebih pagi karena barang-barang mereka disimpan di ruangan khusus, mereka juga membawa kendaraan sendiri yang harus diparkirkan di parkiran bawah tanah.
"Ini ga ada yang ketinggalan kan?" tanya ara.
Olla melihat barang-barang milik mereka.
"Aman ra, kalo kurang beli aja disana." ucap olla.
Ara mengangguk, ia duduk dikursi tunggu yang mengarah ke parkiran.
"Chika ga dijemput ra?" tanya adel.
"Dianter supir katanya." jawab ara.
Mereka sesekali bercanda dan meledek olla yang digosipkan sedang dekat dengan indira.
"Jadi gimana la? udah siap duel sama ara buat dapetin indira?" flora terkekeh meledek olla.
"Sialan lo, gua ga suka ya sama indira itu cuman gosip anj." ucap olla.
"Waduh masa cewe sekelas indira ga lo sukain sih, itu udah perfect banget la." ucap adel.
"Indira mana mau sama gua." ucap olla.
Adel menyenggol lengan flora dan tersenyum smirk.
"Indira tu suka sama lo tau la cuman lo nya aja yang ga sadar." ucap adel, olla langsung menoleh pada adel.
"Sok tau lo." ucap olla tak percaya.
"Yee bocah dikasih tau juga." ucap flora.
Tak lama terlihat indira dan teman-teman chika datang secara bersamaan.
"Dah gua mau ke ayang acel dulu." ucap adel kemudian berdiri.
"Flo kuy ke ayang freya." flora pun mengangguk dan mengikuti adel.
Ah iya, adel dan ashel sudah berpacaran sejak dua minggu lalu, sedangkan flora dan freya masih tahap pdkt.
"Samperin gih indira nya, kasih noh banyak banget bawaan dia." ucap ara.
"Indira beneran suka sama gua ra?" ara menggidikkan bahunya.
"Coba deh deketin dia, dia anaknya baik kok, gampang nyaman juga." ucap ara.
"Dah sana samperin." ara mendorong tubuh olla.
Dengan terpaksa olla pun menghampiri indira yang memang kesulitan karena barang bawaannya banyak.
Ara tersenyum tipis melihat teman-temannya yang sudah memiliki bucinan. Ia sesekali menghela nafasnya mengingat hubungannya dengan chika belum pasti.
Saat sedang meminum susunya, ara melihat mobil yang tak asing memasuki area parkiran sekolah. Matanya memicing melihat siapa yang keluar dari mobil itu. Wajahnya yang semula berseri-seri kini berubah datar melihat adegan yang selalu ia lihat beberapa hari ini.
"Kabarin ya kalo udah di jogja." ucap orang itu sambil merapihkan anak rambut gadis didepannya.
"Iya kak, kamu ga boleh nakal ya." ucap gadis itu.
Ara cs juga menyaksikan interaksi antara chika dan vivi.
Ya, dua gadis yang terlihat sangat akrab bahkan tidak terlihat seperti mantan itu memperlihatkan kedekatan keduanya.
"Flo, ara." bisik adel.
Flora mengalihkan pandangannya pada ara yang menatap tajam kearah chika dan vivi.
"Fre, aku ke ara dulu ya." pamit flora. Freya yang mulai mengerti pun mengangguk.
Indira dan olla tidak jauh dari tempat chika dan vivi. Bahkan mereka lebih bisa mendengarkan percakapan antara chika dan vivi.

KAMU SEDANG MEMBACA
To the moon [chikara]
Fanfiction⚠️WARNING⚠️ - GXG AREA!! - no baper, cuma cerita!! - 17+ jangan bawa-bawa cerita ini ke member, ini cuma cerita karangan author. thanks.