#67

3.4K 325 4
                                        

Chika dan ara cs sudah berada dirumah ara, mereka kini sedang berkumpul diruang tengah sambil menunggu shani yang masih sibuk dengan tanamannya.

Selama hamil, shani sangat menyukai tanaman-tanaman hias.

"Ara ga ada kabar apapun chik?" tanya adel.

"Belum, biasanya bakal ngabarin sore sih. Mungkin sekarang masih sibuk sama kerjaan dia." ucap chika.

"Lo kangen ga sih sama dia?" tanya olla.

"Kangen, tapi kan harus ngertiin dia juga." jawab chika.

"Ga ada rasa bosen?" tanya flora, chika menggeleng pelan.

"Lo ga ada perasaan apapun sama di rafa?" tanya olla.

"Kenapa jadi ngomongin kak rafa?" tanya chika balik.

"Ya kali aja lo ada perasaan sama dia, biasanya kan kalo ldr bakal ada rasa nyaman sama orang lain." ucap olla.

"Gua ga sejahat itu sama ara sekarang, walaupun dulu gua lebih dari jahat tapi sekarang gua ngerti cara jaga kepercayaan orang lain ke gua." ucap chika.

"Udah udah, kok malah ribut sih." lerai adel.

"Ga ribut del, gua cuman nanya aja kok." ucap olla.

"Pertanyaan lo seakan-akan menyudutkan gua la, lo kaya ga percaya sama gua kalo begitu." ucap chika.

Adel yang berada didekat chika mengelus pundak chika.

"Udah jangan di lanjut." bisik adel.

"Udah la jangan mancing-mancing." ucap flora.

Mereka langsung terdiam hening dengan aktivitas masing-masing.

Adel dan flora saling menatap, karena suasana lebih canggung setelah pembicaraan sensitif antara olla dan chika.

"Eee guys, gua mau ke dapur dulu ya haus." ucap adel.

"Kenapa ga nyuruh bibi aja del?" tanya chika.

"Eh gapapa chik, lagi pengen ngambil sendiri." ucap adel.

"Kalian mau minum apa?" tanya adel.

"Samain aja." ucap flora, adel mengangguk.

Adel pun bergegas menuju dapur dan menyisakan chika, olla dan flora saja diruang tengah.

"Chik, gua denger-denger ara lagi garap proyek besar ya disana?" tanya flora.

"Iya flo, makanya jarang banget komunikasi." jawab chika.

"Ohh bagus itu dia bisa garap proyek besar, soalnya dia dari dulu paling ogah ikut-ikutan begitu tapi dia sekarang bisa berkembang." jelas flora.

"Iya flo, gua juga kadang kasian sama dia tapi ada rasa bangga juga." ucap chika.

"Kalian udah tunangan kan? hubungan kalian pasti bisa lebih dewasa kan?" tanya flora.

Chika mengangguk.

"Gua udah bisa memaklumi kesibukan dia, dia yang jarang banget ngasih kabar, kadang dari sehari itu dia cuman buat ngasih kabar dan pamit tidur, tapi gua ga mempermasalahkan hal itu flo, toh gua juga nanti bakal tiap hari sama dia kan, mungkin sekarang kita ga setiap hari komunikasi tapi gua harap nanti di setiap hari gua bisa ngobrol banyak hal sama dia."

Olla yang awalnya memainkan ponsel jadi menatap wajah chika yang sedikit murung.

"Kalian hebat." ucap olla.

"Bukan kita la tapi ara yang hebat. Dia bisa nerima gua lagi, dia banyak kasih nasihat baik buat gua, dia ngajarin hal-hal baik ke gua." jelas chika.

"Chik, dalam hubungan itu bukan satu orang yang bisa dibilang hebat tapi kedua orang yang menjalani yaitu lo sama ara. Kalian hebat bisa bertahan sejauh ini, dari hubungan yang ga baik-baik aja, sampai hubungan yang lebih baik, tunangan, ldr dan jarang komunikasi." ucap olla.

"Gua ga expect kalo ara bakalan sehebat ini kalo ga ada yang support dia." lanjut olla.

Flora tersenyum tipis mendengar setiap kata yang diucapkan oleh olla.

"Semoga kalian selalu diberikan hal baik ya, gua bakal selalu berdoa buat hubungan kalian." ucap olla.

"Iya la, lo juga semoga selalu diberkahi hal baik dalam hubungan lo." ucap chika.

Tak lama kemudian adel dan shani datang membawa minuman dan bergabung bersama olla, chika dan flora.

"Asik bener ngobrolnya, ngomongin apa sih?" tanya adel.

"Kepo banget." ucap olla.

Chika berdiri dan memeluk shani.

"Apa kabar sayang? mama kangen banget loh sama kamu." ucap shani.

"Chika baik ma, gimana dedeknya baik juga kan?" tanya chika.

"Baik kok kak."

"Ma, ara beneran belum tau mama hamil lagi?" tanya chika.

"Belum kak, rencananya nanti mama bakal ngasih tau pas deket-deket lahiran." ucap shani.

"Ga kelamaan ma? mending pas tujuh bulanan aja biar ga kelamaan banget." ucap flora.

"Nah iya tuh, mending pas tujuh bulan aja ma nanti bakal ada pengajian kan?" tanya adel.

"Iya ada, tapi bakal aman kan? kalian bisa menjamin kan kalo ara ga bakal marah?" tanya shani.

"Gampang itu mah, kan kita punya chika yang bakal tenangin ara, ya ga chik?" tanya adek sambil memainkan alisnya.

Chika memutar bola matanya malas.

"Iya ma tenang aja, paling kalo ara marah suruh marah ke mereka aja." ucap chika.

"Btw papa kemana?" tanya flora.

"Papa masih di kantor." jawab shani.

"Kata papi, papa sering pulang malem ya?" tanya chika.

Shani mengangguk. "Katanya lagi banyak kerjaan di kantor jadi harus lembur."

"Yauda chika nginep aja ya disini?" tanya chika.

"Emang diizinin sama mami kamu?" tanya shani.

"Nanti mama aja yang izin sama mami hehehe." ucap chika.

"Hahaha iyaa nanti mama yang bilang." ucap shani.

Mereka lanjut mengobrol random sampai sore.


















"Zee, lo yakin proyek kita kali ini ga ada orang licik?" tanya ara.

"Gua yakin ra, lo tenang aja semua yang ada di proyek ini kepercayaan papa cio." ucap zee.

"Tapi kita ga boleh langsung percaya sama orang zee, takutnya kaya proyek sebelumnya banyak impostor." jelas ara.

"Iya tenang aja." ucap zee.

Keduanya kini sedang mengecek beberapa berkas yang dikirim oleh kantor pusat tentang proyek besar yang sedang berjalan.

"Wait zee, kayanya ada yang aneh deh sama dana yang keluar." ucap ara.

Zee pun melihatnya.

"Ini udah bener ra, ga ada yang salah kok." ucap zee.

"Ngga zee, liat ini pengeluarannya gede gede banget." ucap ara.

"Harga yang dibeli emang pada mahal ra jadi wajar aja ga sih kalo pengeluaran gede?"

"Tapi ini beda sama laporan sebelumnya dari pihak keuangan." ucap ara.

"Lo yakin pihak keuangan udah bener ngasih laporan waktu itu?" tanya zee.

"Yakin banget, bahkan gua ikutan ngitung." zee langsung terdiam.

"Tenang jangan negatif thinking dulu, nanti kita crosscheck."

Keduanya kembali melihat-lihat berkas lainnya.

Ada beberapa yang membuat ara janggal tapi ia tak bilang pada zee karena zee pasti tak akan percaya.

***


halo!!!

baru up lagii hehehe
maaff yaa telatt

semoga sukaa guysss!!!

happy sunday

love u

TBC ~~~

To the moon [chikara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang