To the moon [chikara]

#18

Sudah ada seminggu kedekatan ara dan raisha, hal itu juga menjadi perbincangan di sekolah. Ara yang murid bandel dan sok misterius jadi mudah sekali didekati oleh raisha yang tiba-tiba muncul ke permukaan.

Beberapa hari yang lalu raisha kembali mampir ke rumah ara tentu saja atas permintaan sang mama, shani. Mereka sangat banyak mengobrol dan menghabiskan waktu dirumah sesekali mereka juga berbelanja.

Hari ini, ara dan raisha berencana akan ngedate. Selama satu minggu ini ara dan raisha hanya menghabiskan waktu disekolah dan dirumah saja, mereka belum menghabiskan waktu berdua.

Sudah hampir 10 menit ara sampai dirumah adik kelasnya itu, ia juga tadi sempat berbincang dengan papi raisha tapi papinya itu pamit untuk mandi, jadi lah ara sendiri memainkan ponselnya.

Saat sedang asik bermain ponsel, ara dikejutkan dengan kehadiran gadis yang ia tunggu-tunggu. Sangat cantik sekali.

Pakaian keduanya cukup serasi.

Ah iya, sebelumnya ara sengaja memilih waktu sore untuk berangkat bersama raisha, karena jika pagi atau siang raisha masih beribadah dan ara masih membantu mamanya.

"Udah siap?" tanya ara, raisha mengangguk sembari tersenyum senang.

"Pamit dulu ke bibi soalnya tadi papi kamu bilang mau mandi." lanjut ara.

Raisha, gadis cantik itu memanggil pembantu yang ada dirumahnya kemudian mereka pamit sesuai dengan usulan ara.

"Kita hari ini pake mobil ya soalnya kalo pake motor nanti masuk angin." ucap ara sambil membukakan pintu untuk raisha.

"Gapapa kak, btw makasih." ara tersenyum kemudian ia masuk melalui pintu lain.