To the moon [chikara]

#48

Hari ini ara dan chika berangkat bersama ke sekolah, walaupun sudah tidak ada pembelajaran bagi kelas 12 tapi keduanya mendapat info bahwa akan ada pengumuman mengenai perpisahan sekaligus prom night.

Selama perjalanan tadi, tidak ada obrolan seperti biasa dari ara dan chika. Sudah dua hari ini keduanya terlihat lebih banyak diam.

"Kamu mau nunggu teman-teman kamu?" tanya chika.

"Iya, kamu mau ke kelas atau langsung ke aula?" tanya ara balik.

"Ke aula, aku duluan kalo gitu." ara mengangguk dan membiarkan chika pergi lebih dulu.

Tak berselang lama teman-teman ara datang.

"Ra, sendirian?" tanya olla.

"Iya, tadi ada chika tapi dua duluan ke aula." olla hanya mengangguk saja.

"Mau langsung ke aula atau kemana?" tanya zee.

"Kantin kuy." sahut adel.

"Gas lah, masih sejam lagi kumpulnya." ucap flora.

Kelima gadis tomboy itu berjalan menyusuri lorong menuju kantin. Banyak adik kelas yang menyapa mereka dan tentu saja mereka sapa balik, katanya agar tidak dikatai sombong.

"BI, KOPI LIMA YA." teriak olla.

"Anjing kaget olla babi." gerutu zee.

Bagaimana zee tidak kesal, pasalnya olla berteriak tepat di dekat zee.

"Eh kalian jadinya gimana buat kuliah?" tanya adel.

"Gua ngambil hukum deh kayanya." ucap flora.

"Loh ga jadi ngambil kedokteran flo?" tanya zee, flora menggeleng pelan.

"Bunda ga ngasih izin." ucap flora.

"Gapapa, gua denger-denger freya ngambil kedokteran. Jadi kalo lo ga bisa ngambil kedokteran, seenggaknya pasangan lo dari anak kedokteran." ucap ara.

"Nah lo jadinya dimana ra?" tanya adel.

"Kalo ngambil bisnis ya ngambil hukum bareng flora." ucap ara.

"Beneran ra?" tanya flora dengan mata berbinar, ara mengangguk.

"Gua ga terlalu mau sih masuk ke bisnis, kalo ke hukum mau banget." ucap ara.

"Nah yauda bareng si flo aja sekampus nanti kalian." ucap olla.

"Lah emang kita semua ga bakal sekampus?" tanya adel.

"Sekampus lah, yakali ngga cuman beda fakultas aja." ucap zee.

"Lo ngambil apa la?" tanya adel.

"Bareng sama flo, ara." jawab olla.

"Lo del?" tanya zee.

"Gua bisnis." jawab adel.

"Mantap bareng gua berarti." ucap zee.

"Widih keren-keren bener pada barengan." sahut ara.

Saat mengobrol pesanan mereka datang.

"Duduk dulu dong bi, ga kangen apa sama kita." ucap olla.

"Yeh bibi masih ada kerjaan neng, nanti ya kalo kerjaan bibi udah beres kita ngobrol-ngobrol." ucap bibi kantin langganan ara cs.

"Semangat bi kerjanya." ucap ara.

"Siap neng, bibi permisi dulu ya." pamitnya.

Begitulah ara cs, mereka bisa dekat dengan siapa saja tanpa melihat penampilan atau latar belakang kehidupan orang lain. Kelimanya di didik dengan sangat baik oleh keluarganya.