Setelah permainan panjang malam tadi, ternyata dua orang yang melakukan hal itu belum mengganti pakaiannya. Keduanya masih memakai pakaian lengkap walaupun agak berantakan.
Ara bangun terlebih dahulu, tapi ia hanya membuka matanya saja karena diatas tubuhnya ada chika yang masih terlelap.
Senyumnya merekah kala mengingat kegiatan-kegiatan yang keduanya lakukan setelah menjalin hubungan.
"Kok bisa ya gua seberani itu sekarang." gumma ara.
Tangannya mengelus lembut kepala chika.
Pikirannya mengingat-ingat awal mereka melakukan hal tersebut sampai malam tadi.
"Mimpi apa ya gua bisa sama chika."
Mata ara sedikit melirik kebawah untuk melihat apakah chika tertutup selimut atau tidak.
"Anjir ternyata semaleman begitu bajunya." gumam ara kala melihat dress chika yang terangkat sepinggang.
Ara menarik selimut yang ada didekatnya dan menutupi paha chika yang terekspos.
"Love you chik." bisik ara mengecup singkat puncak kepala chika.
Ara memainkan ponselnya hanya untuk mengecek pekerjaan dan sekolahnya.
Ah iya, ara cs sudah bebas dari pembelajaran karena mereka akan segera lulus dan tentu saja tinggal menghitung hari.
Cukup lama ara hanya diam dan menatap langit-langit saja sampai ia merasa badannya sedikit pegal-pegal.
"Chika sayang bangun dulu bentar." bisik ara sambil menepuk punggung chika.
"Chik, bangun dulu bentar ya."
Ara masih berusaha membangunkan chika tapi chika tidak bangun-bangun, alhasil ara menopang tubuh chika dan memindahkannya perlahan.
"Ahh pegel banget ga biasanya." gumam ara.
"Mandi deh bentar lagi meeting sama klien." ucapnya lalu ia berjalan menuju kamar mandi.
Oiya setelah ara berhasil membawa tim basketnya menang di babak final, bersamaan dengan itu gracio juga memberikan salah satu anak perusahaan pada ara yang saat ini menjabat sebagai CEO muda atau lebih dikenal dengan bos muda.
Setelah ara berhasil memegang cabang perusahaan gracio, sudah banyak sekali hasil-hasil memuaskan yang diciptakan oleh perusahaan yang dipimpinnya.
Kini perusahaan ara mulai bergerak di bidang industri musik, modeling, dan pendidikan.
Keren sekali bukan? jika sudah di fase ini pasti ara akan segera melamar chika hahaha.
Ara sudah selesai dengan ritual mandinya dan ia melihat chika yang masih terlelap, mungkin karena kelelahan.
Ara menyalakan pc nya dan mulai ikut bergabung untuk rapat online dengan rekan kerjanya yang berada di kantor.
"Udah siap semua?" tanya ara.
"Tinggal menunggu klien bos." ucap sekretaris ara dari layar pc.
"Klien sudah dikasih tau?" tanya ara.
"Sudah bos, kebetulan klien kita ini orang dekat." ucap sekretarisnya dan ara hanya beroh ria.
Tak lama layar pc nya menampilkan seseorang yang baru saja masuk room meeting online.
"Halo selamat pagi, maaf saya telat." ucapnya tanpa menampilkan wajahnya.
"Kaya kenal suaranya." gumam ara.
"Tidak apa-apa nona muda, silahkan nona muda untuk menyalakan kamera karena meeting akan segera dimulai." ucap sekretaris ara.
Orang yang dipanggil nona muda itu pun menyalakan kameranya dan tersenyum pada ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
To the moon [chikara]
Fiksi Penggemar⚠️WARNING⚠️ - GXG AREA!! - no baper, cuma cerita!! - 17+ jangan bawa-bawa cerita ini ke member, ini cuma cerita karangan author. thanks.