To the moon [chikara]

#9

Waktu cepat berganti, sudah terhitung dua minggu chika dan indira sekolah di smanus atau SMA Nusantara.

Selama dua minggu juga antara ara dan chika lebih sering mengobrol dan bersama.

Seperti hari ini, mereka ada ulangan harian menghafal nama ilmiah hewan, teman-temannya yang lain menghafal didepan kelas sedangkan ara dan chika menghafal di tangga.

"Mau cepet hafal ga chik?" tanya ara, chika menoleh dan mengangguk.

"Gini nih caranya." ara mendekatkan dirinya pada chika.

"Sebutin lima hewan tapi sambil liat olla." ucap ara.

"Maksudnya gimana?" tanya chika yang masih belum mengerti maksud ara.

"Misal sus scrofa babi hutan liar, choeropsis liberiansis kuda nil pigmi, varamus komodoensis komodo, cepra aegrasus kambing, sama satu lagi nasalis larvatus bekantan kalimantan." ucap ara.

"Oke aku coba ya." ara mengangguk, ia menahan tawanya kala melihat chika mengikuti ucapannya.

"Lagi lagi, sekarang liat si dudul." chika mengangguk.

"Delpinus dhelpis lumba-lumba, pteropus sp kalong, bos indicus sapi india, geopilia striata perkutut, dan python molurus ular sawah."

Lagi-lagi chika mengikuti ucapannya, ara terkekeh karena mengorbankan teman-temannya agar chika cepat hafal.

"Eh ara ada satu hewan yang belum ke sebut." ara menautkan alisnya.

"Apaan?" tanya ara.

"Crocodylus americanus" ucap chika.

"Apa itu?" tanya ara lagi, chika tersenyum dan menunjuk ara.

"Gua?" chika mengangguk.

"Sialan, buaya?" chika tertawa.

"Bisa-bisanya gua diledek pake nama ilmiah, chika chika ckckck." ara menggeleng pelan.

Dalam hati, ara senang karena dapat melihat chika tertawa akibat meledeknya.

"Hafalin lagi, bentar lagi nama lo dipanggil tuh." ucap ara.

Chika kembali menghafal nama-nama ilmiah yang disebutkan oleh ara sambil kembali melihat olla dan adel. Sepertinya ia sudah tersugesti oleh ara.

"Woy chik, giliran lo." panggil adel.

"Gih sana, jangan lupa adel sama olla." chika mengangguk polos.

Chika pun berjalan menuju kelas diikuti oleh ara dibelakangnya.

"Adel olla." ucap chika.

"Kenapa?" tanya adel, chika menggeleng dan langsung masuk kedalam kelas untuk diuji.

Ara melihat dari balik pintu kaca ekspresi chika yang sepertinya sedang membayangkan wajah olla dan adel.

Ara terkekeh pelan karena sesekali gadis didalam itu melirik pada olla dan adel yang berada diluar kelas.

"Sinting, senyam senyum sendiri bae lo." ucap olla.

"Lo lucu deh la." ucap ara terkekeh.

"Ya makasi."

Tak lama chika keluar dan menghampiri ara yang sedang bersama olla dan adel, chika menatap olla dan membayangkan salah satu hewan yang ia sebutkan tadi.

"Olla." panggil chika.

"Napa chik?" tanya olla.

"Kata ara kalo mau cepet hafal liatin muka temennya sambil sebutin nama ilmiah hewannya." ucap chika polos sangat sangat polos.