Rumit. [HIATUS]

Bab 34

"Sini!" Leo mengintrupsi dengan tangan nya, agar Mikha mendekat padanya. Mikha pun tanpa banyak bicara berjalan mendekat ke arah Leo.

"Kenalin, dia Cherrin, mantan gue" Ujar Leo setelah Mikha di sebelah nya.

"Cher, this is my fiancé, Mikha" Leo berujar kembali, pada Cherrina. Mikha sendiri malah fokus memperhatikan Cherrina yang begitu cantik, serta barang yang dipakai nya semua barang bermerek.

Cherrina tiba-tiba mengangkat tangan nya, seakan ingin berjabatan dengan Mikha. Tak lupa senyum manis nya yang membuat Mikha semakin iri. Gadis di depan sangat terlihat sempurna.

Mikha membalas jabatan itu dengan senyum nya juga.

"Bisakah kita bicara berdua sebentar?" Tanya Cherrina tiba-tiba.

"Tentu" Jawab Mikha cepat, lalu melihat ke arah Leo yang tampak tidak setuju.

"Just a moment" Ujar Mikha yang mengerti tatapan khawatir dari Leo.

[Sebentar saja].

Leo menghela nafas berat melihat Mikha yang keras kepala.

"Kalo dia ngomong ngawur tinggalin" Ujar Leo yang menyempatkan mengelus singkat kepala Mikha sebelum akhirnya meninggalkan kedua nya.

"Apa yang mau dibicarain?" Tanya Mikha pada Cherrina, begitu Leo menghilang dari pandangan nya.

"Apa tujuan lo deketin Leo?" Pandangan Cherrina berubah, ia menatap Mikha dingin, dagu nya sedikit terangkat, menunjukkan ke-angkuhan nya.

Mikha terkekeh sinis melihat nya. Ia kemudian menatap serius ke arah Cherrina.

"I think your question is going too far, hubungan lo cuman sebagai masa lalu Leo, ga ada hubungan nya sama gue. Jadi bertanyalah sepantasnya" balas Mikha dengan santai, tapi tatapan nya masih sama.

"Lo ga pantes buat Leo"

Mikha terdiam cukup lama. Sebelum akhirnya kembali membalas kalimat Cherrina.

"According to you, lo pantes ngomong gitu? Ga bisa ngaca? Lo bahkan lebih jauh dari kata pantas buat Leo"

"Lo pede ya ngomong gitu?" Cherrina masih bertahan menjatuhkan Mikha.

"Ya jadi gue harus gimana? Gue harus bilang 'oh iya gue emang ga pantes' gitu? Cowo gue aja oke-oke aja nerima gue"

"Gue tau lo berasal dari keluarga kaya, tapi bukan berarti semua yang lo mau, bisa lo buang trus minta kembali sesuka lo" Ujar Mikha kembali. Kalimat nya yang ini ampuh. Cherrina langsung mengalihkan tatapan nya ke arah lain.

Tak lama setelah itu tatapan gadis angkuh tadi berubah sendu.

".. Gue rela kasih lo semua uang gue Mik, but please leave Leo" mohon nya pada Mikha. Membuat Mikha sedikit terkejut karena perubahan sikap nya yang secara tiba-tiba.

"Gue ga bisa Cher .. cuman Leo yang gue akan selalu percaya sekarang. Dia mungkin ga bisa gue dapet di orang lain" lirih Mikha yang ikut sedih melihat tatapan Cherrina.

"Dia sempurna ya Mik?" Cherrin mengadah ke atas, berusaha menahan air mata nya yang hendak turun. Hati nya berusaha keras menolak fakta bahwa Leo nya tidak akan pernah kembali. Sedangkan pikiran nya memaksa nya untuk sadar.

"Cher, lo sempurnaー"

"Kaya ga menjamin kesempurnaan Mik. Nyatanya gue ga punya seorang pun yang bisa stay buat gue" Mikha sedikit tersentuh melihat tatapan penuh luka dari Cherrina.

"Cuman Leo yang treat gue layaknya orang paling berharga selama gue hidup"

"Hufftt .. lo salah. Mungkin lo terlalu nutup diri Cher. Coba lebih ber-sosialisasi lagi. Gue yakin lo bisa dapet sepuluh orang yang mau setia sama lo. Kalo Leo aja bisa ngetreat lo sebesar itu, orang lain juga pasti bisa"