Bab 36

195 19 23
                                    

Davendra Gerald Alaskar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Davendra Gerald Alaskar.

~••••••••~

Begitu mobil keluarga Arvian sampai di depan gang rumah Mikha, ia langsung mendapati motor besar Leo, serta Leo yang terduduk menunggu nya. Tak henti-henti nya lelaki itu mengusap kasar wajah nya.

Melihat kedatangan mobil di depan nya, tentu saja Leo tahu ada Mikha di dalam nya. Ia langsung berdiri menunggu Mikha keluar.

"Lo darimana aja sih?!" sembur Leo begitu Mikha turun. Mikha sedikit terkejut dengan nada tinggi Leo, tetapi ia menyuruh dahulu supir itu untuk segera balik.

'Bk 6789 AR'

".. selingkuh" balas Mikha dengan wajah serius nya. Ia langsung melihat perubahan dari rahang Leo yang mengetat di wajah tampan tunangan nya itu.

"Bercanda .. hehe" Mikha berusaha mencairkan suasana. Terus terang ia takut dengan Leo yang seperti ini. Rambut Leo yang berantakan, serta wajah lelaki itu yang nampak cemas, membuat nya takut.

Apalagi matanya yang kini tengah menyorot tajam pada dirinya.

"Ga lucu. Udah jam segini lo keluar ngapain?" Tanya Leo kembali. Ini sudah jam 11 malam, dan tiba-tiba Jenita menelepon pada nya, menanyakan putri nya itu. Leo yang tidak tahu-menahu terpaksa berbohong, ia tak mau gadis di depan nya ini akan terkena omelan dan membuat semua orang panik.

".. hufftt .. Mikha ngantuk, kamu pulang aja" Jantung Mikha sudah seakan mau copot sanking takut nya. Apalagi kini ia tak tahu harus beralasan apa.

Ia berjalan pelan, ingin melewati Leo, tetapi tangan nya langsung di tahan kuat oleh Leo, membuat nya meringis. Ditambah tadi di cengkram kuat oleh Gerald.

"Lepas Leo!" Sentak Mikha yang kesal karena sakit di pergelangan tangan nya.

"Lo kenapa sih?! Lo keluar malem-malem, trus di tanya gini jawaban lo?! Kalo lo kenapa-napa gimana? Kalo kejadian satu bulan lalu terulang gimana?! Lo ga pernah tau kan gimana panik nya semua orang? Kalo mau ga mau ditanyain jangan ber-ulah!" Bentak Leo tanpa sadar.

Leo yang memang kesabaran nya setipis tisu tidak sadar telah membentak Mikha dengan suara tinggi. Membuat Mikha yang tidak bisa dibentak kini sudah berlinang air mata.

".. Leo kenapa sih .. ! Mikha cuman keluar buat ngerjain tugas di warnet .. ! Mikha benci sama kamu!" Setelah mengucapkan beberapa kalimat itu dengan suara bergetar, ia meninggalkan Leo begitu saja.

Leo mengacak rambut nya kasar, menendang angin dengan sekuat tenaga. Ia benci dengan dirinya yang lepas kontrol, ia tidak bermaksud membuat Mikha menangis.

Jujur, ia sangat panik saat Janeta menelepon nya tadi, ia takut .. Mikha akan .. melupakan nya lagi.

Maksud dirinya, jika urusan Mikha memang begitu mendesak, ia akan mengatarkan Mikha kemana pun. Asal bersama nya. Ia takut harus mendengar kejadian yang sama.

Rumit. [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang