Bab 49

164 15 9
                                    

Don't forget vote and coment

Cogan Berprestasi!!

Me :
pada dimana nich babu babuu

Angga Banyu :
sok asik lo

Ervandino Darrenic :
brisik anjing!
ke lap, olahraga.

Angga Banyu :
iya. mana lo semua?
masa iya cmn gue sm Dino bngst.

Me :
sok rajin
ayo bolos di rooftop!

Ervandino Darrenic :
otw.

Melihat balasan terakhir Ervandino, membuat tak hanya Arvino yang tertawa, tetapi 2 orang teman sekelas nya, yang ikut bolos bersama lelaki itu juga tertawa melihat isi chat grup mereka.

Tak butuh waktu lama hingga kedua lelaki yang tadi menanggapi chat Arvino di grup datang. "Delvon mana?" Tanya Angga begitu melihat ketiga teman nya.

"Biasa .. !" Sahut Arvino dengan tatapan penuh arti. Ervandino yang melihat itu menggeleng kecil, tak paham dengan cara pikir Delvon. Bukan nya tidak tahuー tepat nya mereka semua pura-pura tidak tahu jika akhir-akhir ini Delvon banyak menghabiskan waktu dengan Mikha.

Mereka pernah sekali memperingatkan Delvon, tetapi jawaban Delvon membuat mereka mengalah, tidak mau terjadi perdebatan diantara circle mereka.

FLASHBACK ON :

"Mau kemana lo Von?" Tanya Arvino yang melihat Delvon beranjak dari tempat nya, ingin meninggalkan rooftop. "Ngapel Mikha" Jawab Delvon santai dan tidak menutup-nutupi.

Arvino dan Ervandino saling menatap, seakan berbicara lewat tatapan satu sama lain. Hingga akhirnya Arvino kembali angkat bicara, saat Delvon hampir mencapai pintu rooftop.

"Von, jangan gitu la bro. Vendra kan temen kita"

Delvon berbalik, menatap datar Arvino dengan alis nya yang terangkat sebelah. Seakan bertanya maksud lelaki tersebut. Ervandino yang melihat tanggapan Delvon menghela nafas pelan, seperti nya tidak ada gunanya Arvino angkat bicara.

"Vendra pernah bilang sama kita, jangan deketin Mikha kalo masih ada dia" Ujar Arvino kembali menjelaskan. Delvon tertawa remeh mendengar nya.

"Kalo gue ga mau? Gue sama dia ga beda brengsek Ar. Beda nya dia nyakitin satu orang, gue udah nyakitin berapa orang. Permainan kita juga beda, dia naif, licik. Gue? Gue ga suka buang perhatian gue kalo gue memang ga suka sama cewe itu, gue nyakitin cewe itu terang-terangan"

"Gue ga suka nanam luka kayak permainan anjing Vendra" Lanjut Delvon sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan rooftop.

FLASHBACK OFF.

Sejak itu, mereka tidak pernah mempermasalah kan lagi jika Delvon pamit untuk menemui Mikha. Mereka tidak juga melaporkan apa pun pada Gerald yang sudah cukup lama tidak menampakkan batang hidung nya setelah terdengar kabar lelaki itu mulai belajar mengendalikan perusahaan.

****

"Gimana kabar Mikha?" Tanya Leo pada seseorang yang sedang berkomunikasi dengan nya lewat teleponー Dino. "Gue liat-liat lagi deket sama Delvon" ujar Dino yang tidak ingin menutupi apa pun.

"Delvon?" Tanya Leo sekali lagi. Alis nya tampak berkerut tak suka. "Iya, Delvon Galanger" balas Dino meyakinkan. Tak hanya Dino, ada Calvin juga yang melihat wajah tampan Leo pada ponsel Dino. Mereka kini sedang berada di kantin yang ramai, bersama kumpulan circle mereka.

Rumit. [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang