"Bian! Lo mau langsung balik kan?" Tanya haikala di sela-sela perbincangan mereka menuju parkiran.
"Ga balapan?" Tanya balik bian, Jerry menggeleng.
"Lagi masa ujian! Mending fokus ujian dulu, bang maxim juga bilang gituh" jelas Jerry sukarela.
"Oh yaudah" jawab bian akhirnya.
"Astaga gue lupa! Bro gue duluan yak kelupaan mau bawa si nayyara" seru Jerry tiba-tiba yang langsung berlari meninggalkan teman-temannya.
"Emangnya si nay mau dibawa kemana?" Tanya rendy bingung.
"Dugem kali" jawab haikala asal.
"Ga pake otak jawaban lu!" Cetus rendy kesal, haikala hanya terkekeh mendengarnya.
"Bengkel" ujar bian tiba-tiba, haikala dan rendy spontan menatap bian dengan tanda tanya.
"Jerry mau ngambil motor nayyara" jelas bian lumayan panjang agar temannya bisa mengerti.
"Ohh gituh, cepet juga motornya bener" ujar rendy yang sudah naik keatas motornya dan bersiap untuk menyalakannya.
"Tau gituh tadi gue nitip ke si Jerry ajah" haikala mengambil helm berwarna merah muda dari motornya lalu menyerahkannya pada bian.
"Tapi karena si Jerry udah pergi, gua nitip ke lu ajah deh yan! Nitip nih helm buat si nay, biar kalo ketabrak lagi kepalanya ga bocor" jelas haikala yang sudah menyodorkan helm merah muda itu tapi belum diambil oleh bian.
"Lo ajah sendiri" suruh bian menolak.
"Rumah gue jauh peak" umpat haikala.
"Kan ada ibu lo!"
"Tadi pagi gue udah ketemu sama ibu gue! Emang napa sih tinggal ngasih doang" seru haikala emosi, bian berdecak lalu mengambil helm itu dengan malas.
"Lo beli kapan tuh helm kal?" Tanya rendy yang motornya sudah tinggal di gas saja, sedangkan yang lain baru saja mau naik keatas motornya.
"Tadi pas istirahat, itu juga buru-buru gue soalnyaa belajar bentar di perpus sama si bian" jawab haikala sembari memasang helm miliknya.
"Perhatian amat" celetuk rendy sebelum benar-benar menancap gas motornya.
🌱
Jerry segera kembali ke kelasnya dengan harapan orang yang dicari masih berada didalam kelas, dan untungnya harapannya benar karena saat Jerry sampai dikelas nayyara dan nita masih asik berbincang.
"Lo kenapa jerr? Dikejar semut?" Tanya nita heran melihat jerry yang nafasnya tersengal-sengal.
"Nayy.....lo ga lupa kan?" Tanya juan dengan sedikit putus-putus, nayyara menggeleng dan segera memakai tas punggungnya.
"Mana mungkin gue lupa sama motor sendiri" jawab nayyara yang lalu berjalan menghampiri Jerry.
"Terus lo kenapa disini nit? Ga beneran mau ikut kan lo?" Tanya jerry lagi kali ini pada nita.
"Gue sengaja nemenin nay disini buat jaga-jaga kalo lo PHP in dia, kan bisa pulang bareng gue" jawab nita yang sewot seperti biasa kalau bicara dengan Jerry.
"Lo meragukan gue?" Tanya jerry tak terima.
"Gue ga percaya lo!" Cetus nita yang sedikit mendorong pundak Jerry.
"Duhh kalian kenapa sihh? Emang berantem tuh seru yahhh?" Tanya nayyara yang akhirnya buka suara setelah lagi-lagi menyaksikan keributan mereka.
"Enggak sih nay, eh gue balik yah! Lo kalo diapa-apain sama nih anak tendang ajah anu nya yah nay" dan itulah pesan terakhir nita yang disampaikan pada nayyara sebelum dia pergi meninggalkan nayyara bersama Jerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYYARA
Fanfiction"Bukan anak baik" Semenjak kejadian itu Nayyara menilai dirinya sendiri sebagai anak yang tidak baik. Kalau dia anak baik, dia tidak akan mungkin di pindahkan ke Jakarta. Kalau dia anak baik, papah nya akan menganggapnya sebagai keluarga dan membiar...