HAPPYY READINGG GAESS...
pliss tolong koreksi kalo ada typo yah😭 aku ga sempet😭🙏
*chattan Haikala dan Nayyara
Haikala sudah tidak menjawab Nayyara lagi, sudah beberapa hari ini Haikala terkena demam sehingga dirinya banyak tertinggal cerita terbaru perihal gadis itu. Lucunya, Nayyara menjenguk Haikala juga tidak, jujur saja dia kecewa.
Lagi pula semenjak Bian selalu
mengantar jemput Nayyara, Haikala sudah jarang sekali berinteraksi dengannya kecuali di dalam kelas. Tidak ada rasa marah, dia hanya merasa bahagia sekaligus sedih karena kenyataannya dia benar-benar telah kalah. Bahkan Nayyara tidak tahu tentang perasaannya."Gua tau lu cuma mau pacaran sama Bian nay! Pacar lu pasti Bian lah, ngapain gua penasaran " gumam Haikala seorang diri. Menjengkelkan sekali bagi Haikala merasakan hal ini, dadanya terasa sakit. Dia seakan ingin mengeluarkan air mata tapi tidak tahu untuk apa.
"Gua harusnya bahagiaa anjirr!! Si Nay dapetin apa yang dia mau" seru Haikala kesal kemudian melempar bantal gulingnya ke sembarang arah.
"ANJINGGGGGGGG"
"Heh Kall, kamu kenapa manggilin anjing?" Tentu saja Hilman langsung masuk ke dalam kamar Haikala dan memeriksa keadaan anak semata wayangnya itu yang tiba-tiba meneriaki nama hewan.
"Gapapa pak! Kala ngigo kayaknya dah" jawab Haikala seperti orang bodoh, Hilman hanya menggelangkan kepala kemudian menutup pintu kamarnya.
"Abis sakit malah nambah sakit kamu!"
"Shit!"
🌱
"Mau sarapan di dalem dulu ga?" Tanya Nayyara saat dia keluar rumah dan menghampiri Bian yang seperti biasa menjemputnya.
"Udah" jawab Bian datar
"Beneran?" Nayyara menyelidik dengan menyipitkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYYARA
Fanfiction"Bukan anak baik" Semenjak kejadian itu Nayyara menilai dirinya sendiri sebagai anak yang tidak baik. Kalau dia anak baik, dia tidak akan mungkin di pindahkan ke Jakarta. Kalau dia anak baik, papah nya akan menganggapnya sebagai keluarga dan membiar...