21. MALAM

87 18 1
                                    

Adek ji🤏

Ka
Gue dijakarta

Dih
Ngapain?
Mampir lo kesini!

Gue mau balapan
Sama anak jakarta

Lo bisa balapan dek?
Kok gue gatau?

Bisalah ka!
Itu gunanya gue beli
motor sport anjir

Yaudahlah
Semoga lu menang
Jangan sampe mati yah☺️

Anjir
Doain makanya ka

Iye
Gue jadi kepo dah
Orang balapan tuh gimana sih?

Apa ga lo ikut ajah
Gue jemput nih!

Ogah ah!
Udah malem dek
Males

Yah gue udah otewe ka
Siap-siap cepetan!
Pake baju yang keren
Jangan lucu!

Jadi selama ini gue lucu?

Cepet ka!

Iya bawel

Nayyara melihat kearah jam dinding yang terpasang di kamarnya, sekarang bahkan sudah pukul setengah sembilan malam, bagaimana mungkin nayyara keluar rumah semalam ini? Membayangkannya saja sudah membuat nayyara bergidik ngeri.

"Adek gue tau gasih kalo gue cewek? Dia mau gue digondol apa gimana sih?" Gerutu nayyara kesal namun tetap membuka lemari pakaian untuk mencari baju keren dan tidak lucu.

"Baju keren yang kek gimana yah? Semua baju gue keren perasaan" pikir nayyara sedikit pusing ditambah bingung, namun setelah ia pikir-pikir lagi biasanya orang-orang pergi menonton balapan memakai outfit hitam, tidak ada salahnya kalau nayyara mengikuti nya.

🌱

Setelah mendengar suara motor dan kelakson didepan rumahnya nayyara segera turun kebawah dan membuka pintu, untungnya jam segini biasanya Aminah sudah tertidur, jadi nayyara aman kalau harus pergi malam-malam begini.

"Widihhh kece juga lu ka!" Puji jiandra begitu nayyara menghampirinya.

"Kan lo yang nyuruh dek!" Ujar nayyara mengingatkan, jiandra terkekeh lalu mengacak rambut nayyara dengan tidak sopannya.

"Gue kaka lo yah anjir!" Umpat nayyara kesal.

"Naik gece!" Suruh jiandra, nayyara malah terdiam menatap jok belakang motor adiknya.

"Malah diem! Naik ka, keburu telat kalo gue nungguin lo bengong" suruh jiandra lagi yang kali ini lebih geram.

"Tapi gue kan ga kenal siapa-siapa disana dek! Masa gue diem aja sih?" Tanya nayyara bingung.

"Yahh gausah diem! Lo semangatin gue ajah apa nggak"

"Gue dapet apa kalo kesana?" Tanya nayyara lagi, sebenarnya dia bertanya seperti itu karena masih ragu ikut atau tidak.

"Temen-temen gue ganteng semua ka! Lo milih sambil merem juga ga rugi" jawab jiandra dengan begitu bersemangat, nayyara menggeleng.

"Gue punya tipe dek! Sorry" tolak nayyara dengan mudahnya.

"Yeuu gaya lo! Paling tetangga yang itu kan?" Jiandra menunjuk rumah besar yang tak jauh dari mereka, nayyara mengangguk setuju.

NAYYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang