"besok kan libur nay, lo mau belajar bareng gue ga? Rumah gue enak kok buat dikunjungin! Belajar bareng gue yuk, plisss" nita langsung memohon pada nayyara begitu pelajaran baru saja berakhir dan setiap murid sudah mulai meninggalkan kelas satu persatu, mungkin hanya tersisa lima sampai delapan orang yang malas berkerumun untuk keluar dari sekolah termasuk nayyara dan nita.
"Gabisaa nit! Gue harus nyelesain dr.romantic season 1 dulu, kan lo yang nyuruh gue tamat in cepet-cepet" tolak nayyara sekaligus memberitahu alasannya, nita menghela nafas panjang karena tidak bisa menyangkal alasan temannya itu, memang nita yang merekomendasikan drama Korea itu dan meminta nayyara untuk menghabiskan nya dengn cepat, nita harus apa sekarang? Bagaimana cara melaksanakan amanah dari Bu Rini agar nayyara bisa belajar?
"Yah iya sih lo emang harus cepet abisin itu terus nonton yang season 2 nya, tapi saran gue season 2 abis ujian aja deh nay! Lo kan butuh belajar"
"Iyah, lo tenang ajah! Gue bakal berusaha belajar kok nit, lo jangan raguin gue yah" nita mengangguk percaya dengan ucapan nayyara.
"Lo kalo rambut pendek gemes banget anjir kayak anak TK" puji nita untuk kesekian kalinya sejak nayyara memotong rambutnya. Nayyara mendengus kesal karena sudah muak dengan pujian itu, entah itu pujian atau bukan sekarang.
"Ini yang ke seratus empat puluh tujuh kalinya yah nit lo bilang kayak gituh! Stop bilang gue anak TK! gue udah bagong banget anjir!" Protes nayyara untuk yang kesekian kalinya juga.
"Tuh kalo kesel makin kayal anak tadika mesra nay! Anjirlah kita harus ambil selca, gua mau pamerin ke temen sosmed gue punya temen anak TK" ajak nita dengan begitu bersemangat, nayyara menggeleng cepat.
"Ogah! Kemaren udah banyak banget nit ampe gua mati gaya" tolak nayyara kesal.
"Yaudah sekali lagi sekarang! Jangan pelit deh lo" paksa nita yang bahkan sudah membuka kamera ponselnya.
"Senyummm!" Suruh nita
"Nggak!"
📸
"Ihhh lo jelek banget, gamau! Harus ulang" seru nita yang merasa tidak puas dengan ekspresi nayyara.
"Gamau! Mau balik" tolak nayyara yang buru-buru memakai tas punggungnya dan mengambil hoodie merah mudanya lalu segera pergi dari kelas.
"Nayyyy! Gaboleh ngelawan sama tanteeee" teriak nita dari dalam kelas, nayyara jelas tertawa terbahak-bahak mendengar itu.
"Gamauuk! Nanti Tante jual aku ke om om lagiiii" nayyara balas berseru dengan tawanya yang belum hilang, nita berlari menyusul nayyara lalu merangkulnya agar gadis itu tidak bisa pergi darinya lagi.
"Nanti tante beliin es krim deh" bujuk nita, nayyara menggeleng.
"Yaudah tante kasih bian mau?" Tawar nita dengan begitu yakin, nayyara tersenyum malu lalu mendorong tubuh nita agar menjauh darinya, tentu saja nayyara salah tingkah ditawari begitu.
"Diem deh!" Cetus nayyara malu-malu
"Dihh anak kecil salting" ledek nita sampai menunjuk-nunjuk nayyara.
"Udah ah gua mau balik nit! See you hari Senin yah" pamit nayyara yang sudah melambai-lambaikan tangan pada nita namun temannya itu benar-benar tidak membiarkannya pergi begitu saja.
"Miror selfi disini ayok!" Ajak nita sebelum nayyara benar-benar pergi, bahkan dia sedikit memaksa dan membawa nayyara masuk keruang dance milik sekolah, nayyara menghela nafas lalu mengacungkan jempolnya tanda setuju dan pasrah.
"Yess, mau juga kan lo" ujar nita merasa bangga karena berhasil membujuk nayyara, nayyara mengiyakan saja ucapan temannya itu dan memasang masker untuk menutupi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYYARA
Fanfiction"Bukan anak baik" Semenjak kejadian itu Nayyara menilai dirinya sendiri sebagai anak yang tidak baik. Kalau dia anak baik, dia tidak akan mungkin di pindahkan ke Jakarta. Kalau dia anak baik, papah nya akan menganggapnya sebagai keluarga dan membiar...