33. haikala penasaran

79 20 4
                                    

"betewe bi, gue boleh tag lu di Instagram ga?"

Nayyara hampir saja lupa bertanya hal sepenting ini karena mereka sudah ingin berpisah untuk masuk kedalam rumah masing-masing.

"Hm" sahut bian yang bermaksud mengiyakan pertanyaan nayyara.

"Oh ya, makasih buat healthy date nya yah! Lain kali jangan ngajakin gue joging atau hal yang bau-bau olahraga deh ya, soalnya gua males banget kecuali main bulutangkis baru gua mau" dengan begitu inisiatif nayyara menjelaskan kepada bian tentang hal yang tak disukainya hanya agar bian tak lagi mengajak nayyara berolahraga.

"I don't care?"

"Ish, bener-bener lo yah! Males gue " cetus nayyara kesal yang kemudian masuk duluan kedalam rumah tanpa menyadari ada sebuah motor terparkir didepan rumahnya.

"Haikala" gumam bian samar kemudian ikut masuk kedalam rumahnya sendiri tanpa mau memikirkan untuk apa haikala berada dirumah gadis itu.

🌱

"Ibuuuuuuuuuuuuu" teriak nayyara super kencang begitu dirinya menutup pintu.

"Eh nay, kamu abis darimana? Ibu kira kamu masih tidur loh" sahut aminah yang merasa terheran-heran sampai beranjak dari dapur hanya untuk melihat kondisi nayyara.

"Ihh ibuu, nay seneng bangett ih aaaaaakkkkkhhh gimana nih ibuuuu, aduh aduhhhh capek bangettt salting sama bian tuh ga ada abisnyaa" bukannya menjawab nayyara malah teriak-teriak seperti kemasukan reog sampai tak sadar kalau ada haikala diantara mereka.

"Abis kemana sama bian?" Tanya haikala setelah berdehem pelan.

"Ih si anjir! Kok gua ga liat elu dari tadi?" Tanya nayyara kaget begitu melihat sosok haikala sedang duduk santai di sofa.

"Orang lu sibuk teriak gimana mau liat gua?" Cetus haikala sewot, nayyara terkekeh pelan kemudian ikut duduk di samping haikala dan memeluk nya secara tiba-tiba.

"Heh nay, kok main peluk-peluk aja?" Protes aminah begitu melihat kelakuan anak majikannya terhadap anak kandungnya sendiri.

"Ih ibuu pinjem bentar, ini nay lagi salting soalnyaa mau bagi-bagi kebahagiaan" seru nayyara yang enggan melepas pelukan itu tanpa tahu kalau yang dipeluk wajahnya sudah merah padam menahan nervous.

"Apakah kalo lu ketemu bian, membawa berkat buat gue?" Tanya haikala tahu-tahu membuat sebelah alis nayyara terangkat kebingungan.

"Berkat apaan?" Tanya nayyara serius.

' lo meluk gue nay, itu berkat lah anjir!' batin haikala geram.

"Percuma kalo gue jelasin, otak lu ga bakal nyampe" jawab haikala meledek seperti biasa, karena haikala selalu suka kalau nayyara kesal, wajahnya lebih lucu dari biasanya.

"Taik lu!" Umpat nayyara malas meskipun di akhir dia tetap terkekeh karena sudah biasa menghadapi candaan haikala yang seperti ini.

"Jadi lo abis kemana sama doi?" Haikala mengulang pertanyaannya karena merasa penasaran.

"Abis joging" nayyara menjawabnya dengan nada yang tidak terlalu senang, namun tetap tersenyum.

'giliran gua bilang suka si nay, dia malah ngedeketin anaknya! Kek anjing emang si bian hahhaha! Tapi gapapa kalo nay nya seneng mah, happy nay happy me juga asal ga happy tos'

NAYYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang