Waktu terus berjalan dan kini kurang lebih telah melewati seperempat dari rute yang ditentukan,bersamaan dengan matahari yang sudah berada di atas kepala.
"Haduhh..lama bener gak jalan..."Yuna menggerutu di dalam mobil,di kursi kemudi.
Yuna sedari tadi masih biasa saja saat barisan tak bergerak namun ini sudah lama menurutnya.
Ia membuka ponselnya dengan asal dan melihat aplikasi secara acak.Di whatsappnya semua bilah status kebanyakan di acara yang sama.Yuna jadi antusias melihat satu persatu dan suasana hatinya stabil.
-----
10 menit pertama Yuna masih santai ikut bernyanyi mengikuti lagu dari sound system di depannya.Dirinya mengikuti gerakan-gerakannya juga di dalam mobil dengan tertawa.
Namun di 5 menit berikutnya barisan telah dibubarkan dan semua barisan di depannya bubar,sebagian dari mereka meneduh dan sedikit menepi di jalan dan sebagian lagi,maju mendekat kearah musik berasal.
"Wah anjirr!ini nih hahaha!"Yuna melihat Ijal dan Fido dan yang lain tengah berjalan maju dan mengangkat tangannya bergerak mengikuti musik.
Yuna di hampiri beberapa orang yang menanyakan dimana kardus tempat minum.
"Kak..,minumnya dimana?"
"Oh..ini,disini ada dua kardus..lewat samping"Yuna menyuruhnya untuk mengambil dengan membuka pintu di belakang tempat ia duduk.
Jdukk..
Pintu mobil ditutup kembali dan kardus minum di bawa ke depan untuk di bagi-bagikan.Satu orang membawa satu kardus lagi mobil kedua di belakang Yuna.
Mereka berhenti di tempat yang pas,dan tidak panas karena di depannya jalanan tidak banyak terkena panas matahari karena tertutup daun rimbun dari dua pohon besar di kanan dan kiri jalan.
Orang yang menonton di area ini tidak sebanyak yang berada di titik-titik kumpul lain,karena area jalan ini tiap tahun hanya untuk istirahat,berhenti seperti sekarang ini.
Zafran mengiriminya sebuah pesan,menanyakan dimana Yuna sekarang.Dia juga mengirimi foto nasi konsumsinya kemudian beberapa foto komplek B-2,komplek rumah Yuna dan zafran.
"Gak ada lo gak seru anj,ibu-ibu komplek nyariin lo doang..Kanaya juga nyariin ini"gumam Yuna saat membaca pesan dari Zafran dan tertawa.
"Hahaha apaan sih!!suruh aja si Kanaya lari ke belakang..kan cuma beda 4 barisan blok kalo mau.."Yuna mengucapkan apa yang akan ia tulis dan kirim pada Zafran sembari terus tertawa.
Hanya ingin bercanda perihal Kanaya,anak perempuan kelas 2 SMP yang dulu sering bermain ke rumahnya karena suka menaiki motor Yuna.
Pak Ji selaku ketua RT, datang menghampiri gerombolan-gerombolan yang berbaris tadi mengajak mereka makan siang,menyantap konsumsi.
"Duh dipaksa makan nih pasti"batinnya saat Pak Ji datang menuju arah mobil.
"Ayo..nak Yuna makan juga.."Yuna mengangguk.
"Iya pak..nunggu Bang Romeo aja hehe.."
"Loh?gausah..ayo,ayo nak Yuna bareng-bareng sama yang lain..lah ini,ajak'en Yon.."Pak Ji mengajak dengan semangat dan menunjuk Leon mengajak Yuna makan.
"Ayo"Leon mengajak dan memperagakan gerakan ketika makan kemudian terus berjalan di belakang Bapaknya.
"Makan!"Kap mobil di pukul Ijal untuk menggertak Yuna dan tertawa.Romeo yang berjalan di belakang Ijal hanya menggeleng saja.
Romeo berhenti di pintu dan membukanya."makan Yun..tuh ikutin Ijal.."ujar Romeo dan melihat ke kursi penumpang mencari sesuatu.
"Loh kemana yang disini tadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
UJUNG DARI PERSAHABATAN
Teen FictionCerita anak sekolah dengan genre slice of life bercerita seputar keseharian dan yang terjadi disekitar mereka menyangkut persahabatan kekeluargaan dan konflik-konflik ringan haha [Cerita ringan🏳] Damar Alfredo Bagas Romeo Dafa Zafran Feno Yuna So h...